ARSIP BULANAN : August 2021

Sedikit Cerita Teknik Geologi

04 August 2021 13:25:58 Dibaca : 16

Kesiapan sumber daya manusia yang handal di bidangnya merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dalam pembangunan. Berdasarkan Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, lebih dari 340 Daerah Tingkat II di Indonesia akan menggali semua potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada. Untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam secara terkendali, keberadaan tenaga sarjana yang mampu dan terampil dalam bidang teknik geologi, yang meliputi konsentrasi geologi tata lingkungan, geologi sumber daya mineral, geologi sumber daya energi, geologi dinamika maupun geologi kelautan, terasa semakin dibutuhkan keberadaannya.

Teknik Geologi merupakan suatu cabang ilmu rekayasa yang mengembangkan pengetahuan tentang kebumian, khususnya pada bagian kulit bumi, dengan penekanan pada pembahasan materi, komposisi, serta proses-proses yang teriadi. Proses-proses kebumian yang terjadi seringkali terkait dengan kehidupan manusia dan lingkungan.  Wilayah Indonesia memiliki kondisi geologi yang kompleks dengan keterdapatan zona kegempaan aktif, sebaran gunungapi aktif, potensi mineral dan energi. Kondisi ini menjadikan Indonesia kaya akan sumberdaya geologi, namun juga rawan akan bencana geologi. Dengan demikian, negara kita membutuhkan tenaga kerja dan ahli geologi yang peka dan mampu menganalisis berbagai fenomena geologi yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Pemanfaatan sumber daya geologi yang tepat dan berwawasan lingkungan akan dapat terlaksana di tangan mereka. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi otonomi daerah dan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun-tahun mendatang yang semakin kompetitif.

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 13:20:43 Dibaca : 10

 

SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO (UNG)

04 August 2021 11:05:16 Dibaca : 9

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

 

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

 

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga

Makna Logo Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 13:19:03 Dibaca : 22

Universitas Negeri Gorontalo atau biasa di singkat UNG memiliki 2 logo, yang pertama yaitu logo Kampus Universitas Negeri Gorontalo dan yang kedua adalah logo yang di luncurkan untuk perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Gorontalo ke-57 tahun.

Beriku penjelasannya.

Makna Logo Universitas Negeri Gorontalo:

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}

2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.

3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.

4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya.

5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.

6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden Republik Indonesia.

7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.

Logo perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Gorontalo ke-57 tahun merupakan gabungan beberapa unsur yang diambil dari logo Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Berikut makna dari logo tersebut.

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu).

2. Sayap burung Maleo sebagai burung endemik Sulawesi yang melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis dari seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Negeri Gorontalo. Sayap burung Maleo tersebut juga melambangkan semangat dan daya juang pribadi-pribadi unggul dan memiliki daya saing.

3. Warna yang digunakan pada logo ini adalah Merah, Kuning Emas, Hijau, Biru dan Ungu yang merupakan warna adat Gorontalo. • makna dari warna merah yang melambangkan keberanian dan tanggung jawab. • Kuning emas melambangkan sikap setia dan kemuliaan. • Hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. • Biru melambangkan ketenangan, kesetiaan dan harapan. • Ungu melambangkan keanggunan dan kewibawaan.Warna yang digunakan pada logo ini kata Rektor merupakan warna-warna gradasi yang sering digunakan di dunia teknologi sekarang. penggunaan ini sejalan dengan visi dan misi Universitas Negeri Gorontalo yang mengedepankan inovasi, digital based learning, teknologi terbarukan, jejaring, serta sains dan teknologi menuju good university governance.

4. Font yang digunakan pada logo ini adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar ataupun kecil.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong