PENGAMATAN FASE MITOSIS DAN LETAK KROMOSOM PADA ALLIUM CEPA
A. Judul
Pengamatan Fase Mitosis dan Letak Kromosom pada Allium Cepa L
B. Tujuan
Pada akhir praktikum ini para mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom
2. Menganal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yang digunakan dalam pengamatan mikroskop
C. Alat dan Bahan
1. Alat
2. Bahan
D. Hasil Pembahasan
Pada hari rabu tanggal 2 Oktober 2024, kami melaksanakan praktikum pengamatan mitosis pada Allium cepa L. Dengan tujuan. Yang pertama mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom dan yang kedua menganal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yang digunakan dalam pengamatan mikroskop.
Sebelum melakukan praktikum, kami praktikan diminta menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan. Setelah alat dan bahan telah tersedia, praktikan diminta mensterilkan terlebihan dahulu alat-alat yang akan digunakan pada praktikum kali ini. Sampel yang kami gunakan adalah Allium Cepa. Alasan penggunaan akar pada praktikum kali ini adalah karena akar merupakan salah satu jaringan tumbuhan yang sel-sel penyusunnya berupa sel-sel somatik, dan khusus pada ujung akar bersifat meristematik. Mitosis merupakan pembelahan sel yang umumnya terjadi pada sel-sel yang hidup terutama sel-sel yang sedang tumbuh, dan dan sel-sel ini umumnya terdapat pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Hal inilah yang melatarbelakangi digunakannya akar dalam praktikum mitosis ini. Selanjutnya alasan pemotongan akar bawang merah yang dilakukan pada pukul 00. 05 WITA adalah karena mitosis pada akar bawang merah terjadi pada jam-jam tersebut. Proses mitosis pada tanaman umumnya terjadi selama antara 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatau proses yang berputar dan terus-menerus (melalui fase-fase yang terus berjalan) dan pada akar bawang merah Allium cepa ini mitosis terjadi pada pagi hari. Akar bawang merah digunakan untuk mempelajari mitosis dengan alasan karena akar bawang memiliki kromosom yang besar, jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak, sehingga lebih memungkinkan untuk mendapatkan hasil percobaan yang lebih baik akan lebih mudah didapatkan.
Langkah pertama yang kami lakukan adalah menempatkan umbi bawang di dalam cawan petri berisi air hingga akar mulai tumbuh. Setelah akar tumbuh, kami memotong ujung akar menggunakan cater berkarat dan mengambil bagian yang berwarna putih. Potongan akar tersebut kemudian diletakkan dalam gelas arloji, di mana kami menambahkan alkohol 70% dan membiarkannya terendam selama 2 menit. Setelah itu, gunakan kertas penghisap (Tisu) untuk mengurangi cairan alkohol pada sampel. Selanjutnya, akar direndam dalam larutan H2O2 1 N selama 5 menit. Setelah itu, kami mengambil potongan akar dari gelas arloji, memotong bagian ujung (tudung akar), dan meletakkannya pada kaca benda. Selanjutnya, kami meneteskan larutan acetocarmin ke atas potongan akar tersebut, lalu mencacahnya dengan silet berkarat sebelum menutupnya dengan kaca penutup. Preparat kemudian dipanaskan di atas lampu spiritus dan digilas dengan jempol atau ujung pensil yang tumpul. Akhirnya, kami mengamati tahap-tahap pembelahan mitosis di bawah mikroskop.
Pada praktikum yang kami laksanakan sayangnya kelompok kami hanya dapat menemukan jenis pembelahan Profase. Tahap profase adalah langkah awal dalam mitosis yang melibatkan beberapa perubahan penting dalam sel. Seperti Kondensasi Kromatin Kromatin mulai mengental dan membentuk kromosom yang terlihat jelas. Setiap kromosom terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer. Penghilangan Membran Inti Membran inti dan nukleolus mulai menghilang, menandakan bahwa inti sel bersiap untuk pembelahan. Pergerakan Sentriol Sentriol bergerak menjauh ke kutub sel yang berlawanan, mempersiapkan pembentukan benang spindel. Pembentukan Benang Spindel Benang spindel mulai terbentuk dari sentriol dan akan membantu memposisikan kromatid di tengah sel. Pengaturan Kromatid Kromatid diatur di sepanjang bidang tengah sel, dengan kinetokor yang terhubung ke benang spindel, siap untuk dipisahkan pada tahap berikutnya. Dengan demikian, profase mempersiapkan sel untuk melanjutkan ke tahap-tahap pembelahan sel berikutnya, yaitu metafase, anafase, dan telofase.
Dokumentasi
(Pengambilan larutan H2O2)
(Pengambilan sampel akar bawan Bawang Allium Cepa)
(Hasil Pengamatan dibawah Mikroskop)
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong