PENGAMATAN JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN
A. Judul
Pengamatan Jaringan Tumbuhan Dan Hewan
B. Tujuan
1. Mengenal jaringan embrional pada tumbuhan dan hewan
2. Membedakan struktur pada jaringan tumbuhan dan hewan
3. Mengetahui tempat terdapatnya jaringan tersebut
4. Mengenal jaringan dasar pada tumbuhan dan hewan
5. Mengenal jaringan penyokong pada tumbuhan dan hewan
C. Alat Dan Bahan
D. Prosedur Kerja
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
Pengamatan jaringan tumbuhan dan hewan melalui mikroskop memerlukan persiapan yang cermat, termasuk pemotongan tipis sampel dan penggunaan kaca preparat serta cover glass. Jaringan tumbuhan seperti epidermis, parenkim, xilem, dan floem memiliki fungsi spesifik dalam mendukung kehidupan tumbuhan, sedangkan jaringan hewan seperti epitel, otot, dan jaringan ikat berperan penting dalam berbagai aktivitas fisiologis (Nugroho & Sari, 2023).
Pengamatan mikroskopis terhadap jaringan hewan menunjukkan bahwa jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung permukaan tubuh, berperan dalam penyerapan, sekresi, dan proteksi. Jaringan otot, khususnya otot rangka, bekerja dalam pergerakan tubuh, sementara jaringan ikat menghubungkan dan menyokong jaringan lainnya. Variasi dalam struktur dan fungsi jaringan hewan mencerminkan kompleksitas kebutuhan fisiologis mereka (Rahayu, I. 2022).
Jaringan tumbuhan terdiri dari beberapa jenis yang memiliki fungsi khusus. Jaringan epidermis berperan sebagai pelindung dan sering kali dilapisi kutikula untuk mengurangi kehilangan air. Jaringan parenkim, sebagai jaringan dasar, memiliki peran penting dalam penyimpanan cadangan makanan, sementara jaringan pengangkut (xilem dan floem) bertanggung jawab dalam transportasi zat ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, jaringan sklerenkim memberikan dukungan struktural pada tumbuhan dewasa dengan dinding sel yang tebal dan kuat ( Maulana novita 2023).
Pada praktikum ini kami melakukan pengenalan jaringan tumbuhan dan hewan dengan cara menyiapkan sampel dari jaringan tumbuhan dan hewan tersebut, Persiapan Sampel Tumbuhan yaitu potong tipis jaringan tumbuhan dari irisan daun, batang dan akar dari Zea Mays dan Amaranthus Spinosus lalu letakkan setiap sampel di atas kaca preparat, tetesi dengan aquadest dan tutup dengan kaca penutup amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 40x10 dan identifikasi jenis jaringan yang ada pada masing-masing sampel. Untuk sampel pada jaringan hewan kami memakai preparat yang sudah di sediakan yaitu sampel epytel teroid, epitel squamous, kulit, dan epitel silindris.
Jaringan pada tumbuhan terdiri dari beberapa jenis yang memiliki fungsi khusus. Jaringan epidermis berperan sebagai pelindung dan sering kali dilapisi kutikula untuk mengurangi kehilangan air. Parenkim, sebagai jaringan dasar, memiliki peran penting dalam penyimpanan cadangan makanan, sementara jaringan pengangkut (xilem dan floem) bertanggung jawab dalam transportasi zat ke seluruh bagian tumbuhan. Dan Jaringan pada hewan memiliki variasi yang lebih kompleks karena peran jaringan yang lebih spesifik untuk mendukung aktivitas tubuh. Jaringan epitel, sebagai pelindung permukaan, berperan dalam penyerapan, sekresi, dan proteksi. Jaringan otot, khususnya otot rangka, bekerja dalam pergerakan tubuh, sementara jaringan ikat menghubungkan dan menyokong jaringan lainnya.
Praktikum ini menunjukkan perbedaan fundamental antara jaringan pada tumbuhan dan hewan, yang masing-masing mendukung kebutuhan organisme dalam lingkungan hidup mereka.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong