SIMULASI PERCOBAAN HUKUM MENDEL DENGAN MENGGUNAKAN KANCING GENETIKA PADA PERSILANGAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID

14 October 2024 13:54:54 Dibaca : 41

A. Tujuan Praktikum 

  1. Mendefinisikan Istilah Gen, Lokus, Genotip, Fenotip, Genon, Dominan Dan        Resesif.

  2. Menyusun Persilangan Dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid).

  3. Menyusun Persilangan Dengan Dua Sifat Beda (Dihibrid).

B. Alat Dan Bahan

  1. Kantung jas laboratorium
  2. Kancing genetika (model gen)

C. Prosedur Kerja

D. Hasil Pengamatan

  • Tabel Monohibrid

  • Tabel Dihibrid

E. Hasil Pembahasan

  • Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan fokus pada dua sifat beda. Pada percobaan ini, kami melakukan persilangan monohibrid menggunakan kancing genetika (model gen) dengan menyilangkan Tulip merah dan Tulip putih dengan maksud untuk membuktikan hukum Mendel I. Bunga warna merah (MM) bersifat dominan yang disimbolkan dengan kancing genetika warna merah, dan bunga warna putih (mm) bersifat resesif yang disimbolkan dengan kancing genetika warna putih.Dari hasil perhitungan chis-square yang kami lakukan kami mendapatkan hasil persilangan monohibrid tidak ada perbedaan (Ho) karena Ho dapat diterima, berdasarkan nilai dari tabel hitung nilainya lebih kecil dari chi-square yaitu 0,66 sedangkan dari table chi-square adalah 3,84. 

  • Persilangan Dihibrid

Persilangan dihibrid adalah persilangan dua sifat beda. Pada persilangan dihibrid kami mencoba untuk menyilangkan dua sifat beda yaitu warna dan ukuran. Dimana warna adalah warna Merah dan Kuning, sedangkan ukuran adalah besar dan kecil. Pada persilangan dihibrid kancing genetika berwarna merah merupakan warna merah, kancing genetika warna kuning tetap warna kuning, kancing genetika warna hijau adalah besar sedangkan kancing genetika warna hitam merupakan ukuran kecil dengan maksud untuk membuktikan percobaan hukum Mendel II dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Hasil yang didapatkan sesuai dengan hukum Mendel II. Kemungkinan akan mendapatkan hasil yang sesuai jika melakukan percobaan beberapa kali. Hasil persilangan dihibrid yang kami lakukan mendapatkan hasil persilangan dihibrid, tidak ada perbedaan (H1), Karena H1 dapat diterima, karena berdasarkan dari tabel hitung nilainya 30,06 lebih besar dari chi-square 7,82.

Dokumentasi :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong