PERCOBAAN DI FUSI DAN OSMOSIS BERDASARKAN PADA SOLANUM TUBEROSUM , SIFAT ZAT DAN KONSENTRASI LARUTAN BERBEDA
NAMA: ISMIYATI S. MOHA
NIM : 471424009
PRODI: S1 ILMU LINGKUNGAN
A. Tujuan Praktikum
- Menganati proses terjadinya difusi dan osmosis
B. Alat Dan Bahan
- Gelas Beaker
- Pipet Tetes
- Pengaduk
- Stopwatch
- Larutan NaCl 50%
- Kristal Cuso 4
- Larutan Eosin
- Aquadest
- Tuber Solanum tuberosum
C. Prosedur Kerja
- Percobaan difusi
2. Percobaan osmosis
D. Hasil Pengamatan
E. Hasil Pembahasan
Difusi DIfusi berasal dari kata Diphus yang artinya menyebar, Difusi adalah transport menurun yang artinya materi yang berasal dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah dan difusi yang berpindah adalah zat terlarut. Pertama-tama, kami menyiapkan Alat Dan bahan yang akan kami gunakan pada praktikum hari ini (Difusi), kami menggunakan sampel nutrisari sebagai bahan pengganti Kristal CuSO 4 dan pewarna makanan sebagai pengganti Larutan Eosin. Langkah-langkah yang kami lakukan adalah membersihkan sebanyak 4 gelas beaker lalu mengisi masing-masing gelas beaker dengan air sebanyak 50 ml. Setelah itu kami memasukkan 1 sendok nutrisari kedalam 1 gelas beaker dan mengaduknya secara cepat. Gelas ke-2 kami isi dengan 1 sendok nutrisari juga, tetapi kami melakukannya tanpa pengadukan. Digelas ke-3, kami memasukkan pewarna makanan sebanyak 10 tetes mengguanakan pipet tetes dengan melakukan pengadukan secara cepat. Digelas ke-4, kami memasukkan pewarna makanan sebanyak 10 tetes mengguanakan pipet tetes tanpa pengadukan. Lalu kami menghitung waktu menggunakan stopwatch untuk bisa menyatu dengan air.
OsmosisOsmosis berasal dari kata Os artinya lubang dan Mos artinya pindah. Jadi Osmosis adalah mengalirnya zat cair melalui membran, dari konsentrasi tinggi ke yang rendah. Pada osmosis kami menggunakan tuber Solanum tuberosum sebagai sampel. Alat yang kami gunakan ada pelubang kentang, alat ini berguna untuk mengambil tuber dari Solanum tuberosum dengan ukuran yang sama. Langkah awal yang kami lakukan adalah melubangi kentang dan mengukur kentang menggunakan mistar, dengan ukuran 2 cm. Setelah mengukurnya, kami memotong kentangnya kemudian kentang tersebut kami bersihkan dan keringkan dengan tisu, lalu menimbangnya dan menghitung berat kentang tersebut.
F. Dokumentasi
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong