PENGAMATAN FASE MITOSIS DAN LETAK KROMOSOM PADA (Allium Cepa)
A. Tujuan
1. Mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom
2. Mengenal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yang digunakan dalam pengamatan mikroskop
B. Alat dan Bahan
1. Ujung akar bawang merah (Allium Cepa L.)
2. Botol flakon
3. Alkohol 70%
4. Acetocarmin
5. H2O
6. Cutter berkarat
7. Tisu
8. Gelas benda dan gelas penutup
10. Bunsen
11. spritus
C. Cara kerja
1. Umbi bawang diletakkan pada cawan petri yang berisi air hingga akarnya tumbuh.
2. Potong ujung akar yang telah tumbuh dengan Silet ambil bagian yang berwarna putih
3. Letakkan ke dalam gelas arloji dan menambahkan alkohol 70% dan dibiarkan terendam selama 2 menit
4. Setelah 2 menit alkohol 70% dihisap dengan kertas hisap
5. Rindam akar ke dalam larutan H2O selama 5 menit
6. Ambil potongan akar bawang merah dari gelas arloji memotong bagian ujung akar dan meletakannya pada kaca benda
7. Langkah selanjutnya yaitu tetesi dengan larutan acetocarmin lalu dicaca dengan Silet berkarat kemudian ditutup dengan kaca penutup
8. Preparat diletakkan di atas lampu spiritus selanjutnya menggilasnya dengan jempol atau pensil yang tumpul
9. Amati tahap pembelahan mitosis di bawah mikroskop
D. Dokumentasi dan Pembahasan
Fase profase adalah langkah kritis dalam mitosis di mana kromosom mulai memadat dan menjadi lebih mudah diamati di bawah mikroskop. Kromosom yang terlihat dalam bentuk kromatid saudara mencerminkan keberhasilan replikasi DNA yang terjadi selama interfase.
Pada fase profase, kromosom mulai terlihat jelas sebagai struktur yang padat dan pendek. Kromosom yang telah menggandakan diri terlihat dalam bentuk pasangan kromatid yang dihubungkan oleh sentromer Membran inti mulai menghilang, dan benang spindle (spindle fibers) mulai terbentuk dari sentriol yang bergerak menuju kutub sel. Beberapa sel mungkin menunjukkan kromosom yang tampak tidak teratur atau terjerat, yang menunjukkan bahwa proses kondensasi kromosom sedang berlangsung.
Pada fase telofase, kromosom telah bergerak ke kutub sel yang berlawanan. Setiap kelompok kromosom yang berada di kutub mulai mengalami dekondensasi kembali menjadi kromatin. Membran inti baru terbentuk di sekitar masing-masing kelompok kromosom, sehingga membentuk dua inti sel yang terpisah. Sitokinesis juga dimulai pada fase ini, dengan pembentukan cekungan pembelahan (cleavage furrow) pada sel hewan atau dinding sel baru pada sel tumbuhan.
terbentuknya membran inti baru adalah indikator bahwa pembelahan sel hampir selesai. Hal ini menunjukkan bahwa informasi genetik telah dipisahkan dengan baik ke dalam dua kelompok kromosom
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong