ARSIP BULANAN : February 2013

10 KEBIASAAN YG DAPAT MERUSAK OTAK

27 February 2013 19:16:14 Dibaca : 16

10 KEBIASAAN YG DAPAT MERUSAK OTAK

Ternyata otak bisa rusak karena hal-hal berikut ini..

1. Tidak Sarapan Pagi

Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak

Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3. Merokok

Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak

Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbang­an gizi yang akan mengganggu perkembangan otak

5. Polusi Udara

Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur

Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur

Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan pikiran saat sakit

Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang menstimulasi pikiran

Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10. Jarang berkomunikasi

Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

JILBAB MENYELAMATKANMU DARI SIKSA API NERAKA"

27 February 2013 19:11:01 Dibaca : 478

JILBAB MENYELAMATKANMU DARI SIKSA API NERAKA"

Mohon maaf bukan niat hati tuk menghakimi ukhtii yang belum bisa memakai jilbab tapi pada dasarnya hanya sekedar untuk saling mengingatkan saja sesama umat islam khususnya wanita,,

" Imam Ali as berkata: “Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah saw dan kami melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau: “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis tersedu-sedu?”

Rasulullah bersabda: “wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku menangis. Kemudian beliau bersabda:

1. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih. Rasulullah saw bersabda: “Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Sepenggal cerita Ali as diatas dari 11 sabda Rosullullah mengenai wanita yang masuk neraka nererangkan dengan jelas bahwasanya seorang wanita akan masuk neraka jika tidak menutupi rambutnya atau memakai jilbab(Hijab)

Mungkin Kaum wanita sekarang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil,bahkan ada yang bilang lebih baik tak memakai jelbab dari pada memakai juga tak bisa menjaga kelakuannya"
Kaum wanita menganggap yang terpenting hatinya dan bisa menjaga prilaku dan mengerjakan sholat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan.

Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb: “….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.

Sebagaimana telah diterangkan dimuka, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka?.

Sikap Allah diatas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti:“Rusak susu sebelanga, karena nila setitik,”. Contoh segelas susu adalah enak diminum. Tetapi kalau dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut. Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari.

Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi sbb.:

“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?” Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji mereka. Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab berada dalam neraka sebagaimana bunyi hadits Nabi Muhammad SAW diatas, jdi ditegaskan Allah sebagaimana firmanNya di dalam surat Al A’raaf ayat 36 yang artinya seperti: “Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”.

Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut diatas mereka kekal didalam neraka. Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa dikeluarkan dari neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab itulah mereka kekal didalam neraka.

Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu- waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.

Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi surat Al-A’raaf ayat 36 di atas.

Jadi mereka tak mendapat syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat. Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam, yaitu dengan mencetak ulang buku yang tipis ini dengan jumlah yang banyak dan disebarkan secara cuma-cuma ketengah-tengah ummat Islam. Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:

“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.

Tafsir “…sebenarnya bukan mendirikan shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup,

"Semoga menjadi renungan kita bersama bahwa yang wajib itu tetap wajib hukumnya,," Kalau tidak mulai dari sekarang apakah kita akan menunggu hari lusa atau disaat kita sudah tua,,,?"

Ingat satu hal Malaikat maut itu tidak menunggumu hari lusa besok atau taun depan mungkin satu menit,jam atau hari esok kita telah dicabut nyawanya oleh malaikat maut,,"dan kita benar-benar menjadi orang yang merugi setelah hari itu datang kepada kita,,"

Buat ukhtii Berjilbab Yuks,,,,"memakai jilbab itu indah dan terhormat dimata manusia juga dimata ALLAH"

"STOP MENGELUH DI FACEBOOK"

27 February 2013 19:04:33 Dibaca : 14

"STOP MENGELUH DI FACEBOOK"

Mulai sekarang..!
Stop membuka kejelekan diri sendiri di Facebook!

Sesungguhnya ketika kita suka mengeluh di Facebook,
secara tidak langsung kita telah membuka kejelekan sendiri.
Bukankah Allah menyuruh kita untuk menyimpannya rapat-rapat?

Anehnya.. (kalau kita mau jujur)
Seringkali kita temui update status pada kebanyakan pengguna Facebook.
Dikit-dikit ngeluh! Begitu setiap hari.

Lalu kejelekan apa yang tampak pada orang yang suka mengeluh?
Bahwa dia adalah orang yang kelihatan lemah.
Bahwa dia adalah orang yang tak pandai bersyukur.

Padahal..
Seorang Muslim itu dituntut untuk tegar.
Tidak mudah mengeluh di tempat umum.

Sebailknya..
Ia akan menghapus setiap luka di hatinya dengan air mata di setiap sujud kepada-
Nya. Mencurahkan segala keluh kesah hanya kepada-Nya. Sembari berdoa memohon kekuatan kepada-Nya.

Itulah cara yang bagus.
Cara yang dianjurkan Agama.

Bukan malah berbagi lewat beranda Facebook yang dengan mudah dapat dilihat banyak orang.
Bukankah berbagi keluhan di beranda Facebook secara tidak langsung telah membuka aib sendiri?

Bismillah...
Yuk mulai sekarang stop mengeluh di Facebook!

Inna Ma'al 'Usri Yusran.
Bukankah dibalik kesulitan itu ada kemudahan?

SETUJU...???

ALLAH MENJAWAB

27 February 2013 18:57:15 Dibaca : 12

ALLAH MENJAWAB

Allah... aku ingin tahu
Mengapa Kau ijinkan hal-hal yg aku rasa tidak adil terjadi di dunia ini?

Mengapa aku harus memberikan pipi yg kanan jika ditampar pipi yg kiri?

Mengapa aku harus mencintai musuhku?

Mengapa sepertinya aku harus selalu mengalah walau dirugikan?

Mengapa aku harus bersabar atas banyak hal yg tidak menyenangkan?

Tolong ya Allah, jawab aku biar aku mengerti, krn aku merasa sangat lelah menanggung semua ini...

Jawaban dari Allah :

HambaKu tersayang :

Tidakkah kau sadari bhw mataKu selalu tertuju padamu?

AKU tahu saat kau diperlakukan tidak adil...

AKU melihat saat air matamu, mengalir menahan perasaan jengkel yg tak terucapkan...

AKU bahkan ikut merasakan kepedihan hatimu saat kau dikecewakan,

Tapi tahukah bahwa AKU mengasihimu?
Saat AKU melihat kau memaafkan orang lain yg menyakitimu & bukannya membalas keburukan mereka?
Dan melihatmu bersabar atas sikap jahat yg mereka tujukan padamu membuatKu sangat marah...

AKU ijinkan semua itu terjadi supaya kau terlatih, makin hari makin sempurna....

Pada saatnya AKU akan menggantikan semuanya & memberikanmu dengan keberkahan berlipat ganda...

AKU akan membukakan bagimu pintu-pintu rejeki dan kebahagiaan, di mana tak ada seorang pun bisa menutupnya.

Dan AKU akan memberikan padamu kesempatan-kesempatan emas di mana tak seorang pun bisa mengambilnya.

Dan AKU telah melihat betapa jahatnya perbuatan mereka & akan membuat perhitungan dengan mereka yg tak dapat kaubayangkan.

Jadi, hambaKu janganlah kau berpikir bhw AKU mengabaikanmu, krn sesungguhnya mataKu ada di segala tempat, mengawasi orang jahat & orang baik..

Dan Aku Amat Sangat Sayang kepada semua hamba-hambaKu...
Karena hal yang tidak bisa aku lakukan adalah "Berhenti mencintaimu"..

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

RUMUS MATEMATIKA RUMUS KEHIDUPAN

27 February 2013 18:55:10 Dibaca : 312

RUMUS MATEMATIKA RUMUS KEHIDUPAN

1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x - = -
- x + = -

3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
- x - = +

KESIMPULAN:
Pelajaran matematika ternyata sarat akan makna, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup.
Semoga Bermanfaat dan Bisa Diambil Hikmahnya...
BARAKALLAAH... ♥

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong