ARSIP BULANAN : September 2020

Kampus baru di Universitas Negeri Gorontalo

18 September 2020 17:13:05 Dibaca : 35

    Gedung baru kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang didanai Islamic Development Bank (IsDB) melalui proyek 7 in 1 diresmikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekditi) Mohamad Nasir di Kabupaten Bone Bolango pada Kamis (24/1/2019). Kampus ini menjadi tambahan modal bagi UNG untuk menjadi leading university di kawasan Asia Tenggara di tahun 2035 sesuai visi UNG.

   Proses pengerjaan dilakukan selama 425 hari kalender sejak ground breaking pembangunan kampus baru pada Juli tahun 2017 dengan nilai proyek (anggaran) senilai Rp. 293.699.760.000,-. Tahapan pembanguan kampus baru UNG telah dilakukan sejak 2008, mulai dari tahap perencanaan, pengusulan, penyiapan hingga pembangunan kampus. Rektor UNG Syamsu Qamar Badu mengatakan Kampus baru UNG berlokasi di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango dibangun di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango yang mencapai 100 hektare. Di lokasi kampus dibangun 13 gedung dengan total luas 36.236 m2 terdiri dari ruang kuliah, ruang kantor, dan ruang laboratorium.

   Kampus baru ini akan ditempati oleh empat Fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian, Fakultas Sastra dan Budaya, serta Perpustakaan. Estimasi jumlah mahasiswa yang akan pindah ke kampus baru 7593 mahasiswa dan 469 dosen dan pegawai. Operasional penggunaan kampus baru direncanakan dimulai pada tahun akademik baru nanti.

   Pada kesempatan tersebut, Eduart Wolok Direktur Eksekutif Proyek IsDB untuk UNG mengungkapkan proyek IsDB 7 in 1 UNG disamping pembangunan gedung juga telah melaksanakan kurikulum development meliputi 68 prodi, pelaksanaan staf development yang melibatkan 226 staf UNG yang dilaksanakan di 3 universitas dalam negeri dan overseas non-degree training di Ohio State University.

   Turut hadir dalam peresmian gedung baru UNG, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, Wakil Gubernur Prov. Gorontalo Idris Rahim, dan anggota DPR RI Fadel Muhammad.

PKKMB Universitas Negeri Gorontalo dimasa Pandemi Corona

18 September 2020 16:13:10 Dibaca : 15

       Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus, bagaimana tidak pelaksanaan penegenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dihadapkan dengan masa pandemi yang mengharuskan pelaksanaannya dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan). Menyikapi permasalahan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan edaran dengan No. 531/E.E2/KM/2020. terkait panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Panduan ini sebagai upaya dalam menyamakan persepsi dan menghindari perbedaan interpretasi terkait pelaksanaan PKKMB. Menyikapi Edaran tersebut, Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu kampus negeri dan terbesar di Provinsi Gorontalo menyambut baik dan berupaya menyusun panduan PKKMB yang lebih spesifik namun tetap merujuk pada edaran panduan yang diberikan.

Perencanaan ini tentunya didasari oleh pentingya peran dan fungsi PKKMB selain sebagai masa pengenalan kampus, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memberikan pemahaman terkait kesadaran bela negara, etika hidup bernegara serta bagaimana penanggulangan radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba serta memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo terkait tantangan revolusi industri di abad 21.

Kegiatan PKMMB di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo akan dilaksanakan dalam 5 (lima) hari, dari tanggal 21 September sampai dengan 25 September 2020, dimulai pukul 07.30 wita sampai pada pukul 17.00 wita dengan rincian sebagai berikut : 2 (tiga) hari dilaksanakan di tingkatan universitas, 1 (Satu) hari di BEM, 1 (Satu) hari di tingkatan fakultas, dan 1 (satu) hari di tingkatan jurusan dan program studi.

PKKMB di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo akan dilaksanakan secara daring. Panitia akan menyiapkan materi dalam bentuk softcopy (PDF, dan Power point), serta akan disampaikan melalui penggunaan aplikasi (zoom, youtube, live streaming di FanPage Universitas Negeri Gorontalo)

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

18 September 2020 12:54:55 Dibaca : 27

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.

Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong