Fakta Unik Universitas Negeri Gorontalo
Hai Sobat! Perlu kalian ketahui Kampus Merah Maron merupakan nama gaul dari Universitas Negeri Gorontalo. Dalam artikel kali ini saya akan membahas beberapa fakta unik yang harus kamu ketahui dari Universitas tertua di Gorontalo ini.
1. Kampus Tengkorak Cerdas
Jangan takut kalau kamu menemukan banyak simbol tengkorak yang tersebar di sudut-sudut kampus. Ini bukan kampus film horor, tapi tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh fakultas teknik. Mereka memasang logo itu karena mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Tapi meski tampilannya mengerikan, otaknya sekelas Einstein lho! Banyak lulusan dari fakultas tengkorak ini jadi tenaga professional di perusahaan-perusahaan besar. Bukan itu saja, kamu bakal ketemu orang-orang mengenakan logo tengkorak ini di forum-forum diskusi.
Mau mengenal mereka lebih dekat? Kamu bisa kok bergabung dengan kelompok tengkorak ceras ini. Cukup datang saja ke Kelompok Studi Linux Informatika. Mereka terkenal dengan karyanya yang banyak, bahkan mereka sudah menyumbangkan karya kamus digital berbahasa daerah Gorontalo.
2. Kampus Bahasa 'Logo'
Kampusku ini kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampusku ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.
Namun kampusku ini juga mementingkan bahasa lokal. Buktinya penunjuk arah pun menggunakan bahasa daerah, baru dibagian bawahnya ada bahasa asing. Bahasa daerah itu sengaja ditaruh diatas. Hal itu supaya bahasa daerah ditinggikan derajatnya ketimbang bahasa asing.
3. Kampus Islam Serambi Madinah
Kamu pasti kaget kalau masuk kampus ini. Karena ini kampus negeri yang nggak ada label Islamnya, tapi suasana Islam di sini cukup kuat! Ya, itulah mengapa kampusku sering disebut oleh sebagian orang sebagai Kampus Islamis Serambi Madinah (Gorontalo). Setelah ditelusuri, organisasi paling banyak di kampus itu organisasi Islam.
Setiap hari, di kampus ini juga selalu terlihat ada kajian Islam. Entah itu di Masjid ataupun di lapangan terbuka. Salah satu kegiatan menarik di Masjid kampus adalah Walimah, pesta perayaan maulid nabi Muhammad SAW. Nanti di masjib kampus akan ramai-ramai membuat Tolangga, yaitu menara berbentuk kuba runcing ke atas yang dibaluti kue-kue tradisional.
4. Kampus Seribu Puisi
Di kampusku ini ada istilah Tadarus Puisi, tahu apa itu artinya? Tadarus Puisi adalah pembacaan puisi selama tiga hari tiga malam nonstop. Orang yang melakukan adalah seluruh mahasiswa dan dosen yang berminat baca puisi. Bayangkan kalau mereka membaca di jam tiga malam, apa yang baca nggak tidur?
Ini pertanyaanku pada mereka.
Aku: Eh kamu baca puisi untuk siapa? Kan sekarang orang-orang kan pada tidur?Mereka: Bagi kami, kerikil jalanan, kursi-kursi, meja dan debu jalanan menjadi pendegar setia. Setidaknya mereka adalah makhluk hidup yang bisa diajak bicara dalam kebisuan.Aku: (mati kutu kena jawaban puitisnya).
5. Kampus Budaya
Kampusku ini adalah brand budaya dunia, terbukti dari acara besar yang hanya diadakan setahun sekali. Bahkan untuk bisa mendapatkan tiket di acara ini, kamu harus beli sebulan sebelumnya! Acara ini adalah ajang pementasan budaya dunia yang terbesar di daratan Gorontalo. Kamu bisa menyaksikan pentas dari wajah budaya dunia, seperti dari Korea, Amerika, China, India, Brazil dan terakhir tentunya Indonesia. Setiap tahun, negara yang tampil akan berubah-ubah. Intinya, acara ini KEREN punya! Cukup datang ke Universitas Negeri Gorontalo, kamu bisa jalan-jalan keliling dunia tanpa keluar banyak duit.
6. Kampus Hyper Aktif
Kampusku ini kampus yang paling rajin mendorong mahasiswanya untuk berkompetisi di ajang nasional bahkan internasional. Terbukti dari banyaknya temanku yang dikirim oleh kampus buat pertukaran mahasiswa di luar negeri, dengan biayanya full ditopang kampus. Aku pun pernah menjadi delegasi kampus. Waktu itu di ajang pemilihan delegasi Kapal Pemuda Nusantara 2014, dari empat utusan yang terpilih, ternyata kampusku mendapatkan tiga jatah delegasi. Ini berkat motivasi dari dosen-dosen kampusku yang sangat antusias. Mereka mendorong mahasiswa untuk hyper aktif. Mereka selalu berpesan agar kami terus bergerak dan mencetak prestasi sebanyak mungkin.
7. Kampus Bisnis
Yang terakhir, kampusku ini selalu menjadi pabrik untuk memproduksi pengusaha muda. Hal itu terbukti dari kampus secara rutin mengundang pengusaha-pengusaha sukses untuk berbagi pengalaman, seperti Harie Tanoeng (CEO MNCTV), Rahmat Gobel (CEO Panasonic), Dahlan Iskan dan sederet nama pengusaha terkenal lainnya. Selain dari pengembangan mahasiswanya, kampusku ini juga membuat hotel bintang lima. Hotel kampusku ini adalah salah satu hotel termegah di Gorontalo. Jadi kalau presiden datang ke kampusku, menginapnya pasti di hotel ini.
Sumber: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/kontes/yuk-diintip-ini-7-fakta-unik-tentang-kampus-merah-maron-gorontalo/full
Keberhasilan dan Prestasi UNG Tingkat Nasional
Tahun 2018 menjadi pencapaian berbagai prestasi diberbagai bidang oleh Universitas Negeri Gorontalo, salah satu prestasi yang terbilang sukses ditorehkan yakni pencapaiann akreditasi. Tidak tanggung-tanggung prestasi akreditasi yang berhasil ditorehkan meliputi akreditasi Program Studi (Prodi) dan juga Akreditasi Institusi.
Dalam hal akreditasi Prodi, total Prodi yang telah terakreditasi A mengalami peningkatan menjadi 9 Prodi, sedangkan sisanya seluruhnya telah terakreditasi B. Sementara itu catatan gemilang juga ditorehkan akreditasi Institusi yang sebelumnya terakreditasi B telah meningkat menjadi akreditasi A Institusi.
Berbagai pencapaian ditahun 2018 khususnya dalam akreditasi menjadi catatan keberhasilan yang teramat manis bagi seluruh civitas akademika UNG. Terlebih dalam mewujudkan pencapaian tersebut berbagai daya dan upaya dikerahkan agar memperoleh hasil maksimal.
Tidak hanya itu saja ukur dari baiknya kualitas sebuah perguruan tinggi diukur dari banyaknya prestasi yang berhasil diraih mahasiswa. Dan untuk semakin meningkatkan prestasi tersebut, UNG senantiasa melakukan berbagai pembinaan serta pembimbingan baik itu melalui organisasi kemahasiswaan, maupun proses pembelajaran di kelas.
Sejumlah penghargaan yang berhasil diraih mahasiswa UNG ditingkat nasional di antaranya, juara II Takraw Beregu dan juara III Takraw Double Event pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke XIV di Aceh. Serta juara I tingkat nasional untuk zona Sulawesi pada ajang Bintang Radio Indonesia dan ASEAN.
Kemajuan Pembangunan Fisik UNG
UNG kini memiliki kampus baru yang berlokasi di Kab. Bone Bolango. Kampus baru tersebut didirikan oleh Menristekdikti turut didampingi Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na'im, Ph.D, M.B.A, Wakil Gubernur Prov. Gorontalo Dr. Drs. Idris Rahim, MM, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, Anggota DPR-RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhamad, serta Bupati dan Walikota se Prov. Gorontalo.
Lokasi kampus yang berada di jantung Kabupaten Bone Bolango tersebut dibangun di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango yang mencapai 100 hektare, yang berdiri 13 gedung megah milik UNG, yang terdiri dari Gedung kuliah Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Pertanian dan Perpustakaan Pusat UNG.
Dengan mulai beraktivitasnya berbagai kegiatan akademik di kampus baru Bone Bolango nantinya para mahasiswa juga mengikuti perkuliahan disana, dan akan membuat jarak tempuh menjadi jauh bagi mahasiswa diluar Kab. Bone Bolango.
Tapi para mahasiswa tidak perlu khawatir, pemerintah Provinsi Gorontalo menyediakan solusi bagi para mahasiswa UNG yang ingin pergi ke Kampus Bone Bolango. Saat ini Pemprov Gorontalo telah menyediakan layanan angkutan perintis Bus Rapid Transit (BRT), dengan mengoperasikan 5 unit Bus Trans NKRI yang akan melayani perjalanan dari Kampus Bone Bolango dan melewati Kampus Utama.
Dengan jarak tempuh rute koridor 1.1 dari kampus baru UNG hingga perkantoran Provinsi mencapai 30 KM, harga sekali jalan dengan Bus Trans NKRI cukup murah bagi masyarakat umum dengan banderol Rp5.000,00 sedangkan khusus pelajar apalagi Mahasiswa UNG dengan hanya membayar Rp2.000,00 saja sekali jalan.