Apa yang dimaksud dengan Kampus Merdeka?

06 August 2021 08:20:04 Dibaca : 36

Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta budaya belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menjelaskan, "Kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Pelaksanaannya hanya mengubah peraturan menteri, tidak sampai mengubah Peraturan Pemerintah ataupun Undang-Undang." Hal ini merupakan realisasi dari Visi dan Misi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Dalam penerapannya, Mahasiswa akan mendapatkan keleluasaan dua semester dalam rencana studinya untuk melakukan kegiatan di luar Kampus. Konsep ini dibuat agar Mahasiswa lebih bersosialisasi dengan lingkungan di luar Kampus. Tujuannya supaya Mahasiswa dapat mengenal dunia kerja sejak dini dan dapat menguasai berbagai ilmu yang berguna agar lebih siap bekerja setelah lulus dari Universitas.

Terkait program ini, Universitas Negeri Gorontalo menjadi salah satu Universitas yang melaksanakan Kampus Merdeka. Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, mengatakan implementasi kampus merdeka memungkinkan UNG menjadi lembaga belajar yang otonom. Dengan begitu akan tercipta terobosan-terobosan baru yang tidak mengekang mahasiswa dan sesuai dengan kebutuhan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi prof. Ir. Nizam, DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng memperkuat pelaksanaan program Kampus Belajar Mandiri (MBKM) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Penguatan itu diberikan saat Prof. Nizam menemui seluruh civitas akademika Kampus Merah Maron, Senin (28/6/2021). Prof. Nizam mengatakan kampus Merdeka sebenarnya menghubungkan kampus konvensional dengan kampus hidup. Menurutnya, kehidupan kampus merupakan sumber ilmu sejati yang dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa.Apa yang terjadi di luar kampus merupakan sumber ilmu yang selama ini belum diakui sebagai sumber belajar.

“Kita sibuk dengan buku dan text book sehingga melupakan permasalahan yang nyata di lapangan. Sehingga dengan semangat Kampus Merdeka, Ilmu pengetahuan dapat menjadi amaliah yang selaras dengan pembangunan serta kebutuhan Masyarakat sekitar,” ujarnya.

Semangat Kampus Merdeka kata Prof Nizam tidak hanya dimaknai sebagai perubahan cara belajar, namun lebih dalam dari itu dapat dimaknai sebagai upaya keluar dari zona nyaman belajar di kampus.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong