Mengapa UNG mendapat sebutan Kampus Peradaban?

06 August 2021 11:39:23 Dibaca : 34

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata peradaban adalah kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin. 

Yang artinya dalam waktu singkat UNG dari tahun ke tahun mengalami Kemajuan atau peningkatan. Untuk mewujudkannya, Kampus ini melakukan berbagai upaya Pengembangan Manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Contohnya, UNG yang pada awalnya cuma mempunyai mahasiswa yang hanya dari Gorontalo saja. Tapi karena dari tahun ke tahun mengalami kemajuan dan juga banyak prestasi yang diraih oleh UNG di tingkat Nasional maupun Internasional , membuat UNG dikenal oleh banyak orang. Sehingga banyak Calon- calon Mahasiswa dari luar Gorontalo yang berminat untuk masuk di Kampus tersebut.

Apa yang dimaksud dengan Kampus Merdeka?

06 August 2021 08:20:04 Dibaca : 36

Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta budaya belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menjelaskan, "Kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Pelaksanaannya hanya mengubah peraturan menteri, tidak sampai mengubah Peraturan Pemerintah ataupun Undang-Undang." Hal ini merupakan realisasi dari Visi dan Misi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Dalam penerapannya, Mahasiswa akan mendapatkan keleluasaan dua semester dalam rencana studinya untuk melakukan kegiatan di luar Kampus. Konsep ini dibuat agar Mahasiswa lebih bersosialisasi dengan lingkungan di luar Kampus. Tujuannya supaya Mahasiswa dapat mengenal dunia kerja sejak dini dan dapat menguasai berbagai ilmu yang berguna agar lebih siap bekerja setelah lulus dari Universitas.

Terkait program ini, Universitas Negeri Gorontalo menjadi salah satu Universitas yang melaksanakan Kampus Merdeka. Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, mengatakan implementasi kampus merdeka memungkinkan UNG menjadi lembaga belajar yang otonom. Dengan begitu akan tercipta terobosan-terobosan baru yang tidak mengekang mahasiswa dan sesuai dengan kebutuhan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi prof. Ir. Nizam, DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng memperkuat pelaksanaan program Kampus Belajar Mandiri (MBKM) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Penguatan itu diberikan saat Prof. Nizam menemui seluruh civitas akademika Kampus Merah Maron, Senin (28/6/2021). Prof. Nizam mengatakan kampus Merdeka sebenarnya menghubungkan kampus konvensional dengan kampus hidup. Menurutnya, kehidupan kampus merupakan sumber ilmu sejati yang dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa.Apa yang terjadi di luar kampus merupakan sumber ilmu yang selama ini belum diakui sebagai sumber belajar.

“Kita sibuk dengan buku dan text book sehingga melupakan permasalahan yang nyata di lapangan. Sehingga dengan semangat Kampus Merdeka, Ilmu pengetahuan dapat menjadi amaliah yang selaras dengan pembangunan serta kebutuhan Masyarakat sekitar,” ujarnya.

Semangat Kampus Merdeka kata Prof Nizam tidak hanya dimaknai sebagai perubahan cara belajar, namun lebih dalam dari itu dapat dimaknai sebagai upaya keluar dari zona nyaman belajar di kampus.

PKKMB 2021 Full Daring membuat Mahasiswa baru Kecewa

04 August 2021 18:17:07 Dibaca : 24

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dahulu dikenal sebagai Ospek adalah kegiatan awal bagi mahasiswa baru di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan Perguruan Tinggi sebelum mahasiswa tersebut memulai kegiatan wajibnya disana.

 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) awalnya akan melaksanakan PKKMB secara blended (campuran) yaitu dilakukan dengan Daring dan Luring. Dan syarat untuk Mahasiswa yang hadir secara luring maksimal 44 orang yang tersebar merata dari semua Fakultas dan Program Studi, Selebihnya akan mengikuti secara daring. Dan Mahasiswa yang hadir secara luring, diwajibkan telah melaksanakan vaksin Covid 19 minimal vaksin tahap 1 yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin dan akan dlakukan tes SWAB Antigen. 

Tapi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dan Pandemi Covid-19 yang makin hari makin melonjak, membuat PKKMB 2021 menjadi Full Daring. Dan itu membuat Mahasiswa baru yang ingin ikut Luring merasa kecewa, karena tidak bisa merasakan PKKMB di dalam Kampus. Apalagi PKKMB menjadi ajang untuk Mahasiswa baru mencari teman dan gebetan.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong