SEJARAH TEKNIK DUNIA

08 August 2021 19:56:24 Dibaca : 443

1. Enginneer” Pertama Dunia

   Teman-teman yang pernah menonton film The Mummy pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Imhotep. Dia merupakan arsitek pertama di dunia. Ia membuat Piramida Djzosèr di Saqqara, Mesir sekitar tahun 2630-2611 SM selama pemerintahan dinasti ketiga Mesir. Dimungkinkan, ia adalah orang yang pertama kali menggunakan tiang dalam arsitektur.

   Kemudian ada Sostratus yang merangcang Mercusuar Iskandariyah. Mercusuar Iskandariyah atau Pharos Alexandria adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariyah kuno, Mesir Kuno. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia pada saat itu hingga beratus-ratus tahun.Beberapa yang lainnya ada Kuil Sulaiman di Yerusalem, Colosseum di Roma, saluran air Pont du Gard di Prancis, dan banyak bangunan besar lainnya, beberapa di antaranya bertahan hingga hari ini.

2. Jurusan Teknik Pertama di Dunia

   Teknik militer merupakan jurusan teknik pertama di dunia. Istilah engineering sendiri berasal dari kata engineer, yang berasal dari abad ke-14 atau tepatnya saat era perang dunia pertama ketika seorang engineer disebut “a constructor of military engines (seorang konstruktor mesin militer)”. Dalam hal ini, kata “engine” disebut sebagai mesin militer, yaitu, alat mekanik yang digunakan dalam perang (misalnya, ketapel). Contoh penting dari jurusan teknik militer yang bertahan hingga hari ini adalah U.S. Army Corps of Engineers.

   Kemudian, ketika desain struktur sipil, seperti jembatan dan bangunan, dimatangkan sebagai hal teknis, istilah civil engineer (teknik sipil) memasuki dunia sebagai cara untuk membedakan antara mereka yang mengkhususkan diri dalam pembangunan proyek-proyek non-militer dan terlibat dalam teknik militer.

3. Sejarah Fakultas Teknik di Indonesia

   Pada saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda, Technische Hoogeschool te Bandoeng biasa disingkat jadi TH te Bandoeng, TH Bandung, THB, atau THS, adalah perguruan tinggi teknik pertama sekaligus lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda yang dibuka sejak 3 Juli 1920. Berkedudukan di Kota Bandung dengan rektor pertama dari TH Bandung Prof. Ir. Jan Klopper.

   Beberapa alumni penting dari TH Bandung yaitu Dr. Ir. Soekarno (Presiden Pertama Indonesia), Ir. Djoeanda Kartawidjaja (Perdana Menteri Indonesia ke-10), Prof. Dr. Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo (Menteri Perhubungan Indonesia ke-7), Lambertus Nicodemus Palar (Duta Besar RI untuk PBB 1950-1953), Arie Frederik Lasut (Kepala Pertambangan dan Geologi Republik Indonesia Pertama)

   Kurang lebih bersamaan dengan pecahnya perang dengan Jepang pada bulan Desember 1941 sebagian dari kampus TH Bandung diambil alih penguasa militer untuk dijadikan Markas Besar Kementerian Perang Hindia Belanda. Di sekitar kampus dimulai pembangunan barak semi permanen, termasuk sebuah bunker beton yang tahan serangan bom untuk markas keseluruhan.

   Pada awal Februari 1942 pembangunan bunker dipercepat agar bisa segera digunakan oleh para perwira penghubung Sekutu, dinas komunikasi dan intelijen. Markas besar angkatan laut kemudian menempati lantai atas bunker beton tersebut sejak awal bulan Maret 1942. Lokasi bunker beton tersebut berada di sebelah Barat kampus TH (sampai sekarang bunker tersebut masih ada dan digunakan sebagai Laboratorium Metrologi Industri ITB). | dikutip dari berbagai sumber

SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO (UNG)

08 August 2021 19:48:38 Dibaca : 6

  Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

  Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

  Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

  Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

  Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

  Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo. (Sumber:Wikipedia)

SEJARAH TEKNIK SIPIL

08 August 2021 19:42:44 Dibaca : 10

  Teknik Sipil (Civil Engineering) adalah Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, renovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kebaikan hidup manusia, maka dari itu ilmu ini disebut dengan Sipil/Civil.

  Teknik sipil termasuk profesi yang sudah berkembang sejak lama, diperkirakan sudah berkembang di Mesir kuno dan Mesopotamia antara 4000 sd 2000 SM. Adalah Pyramid Raja Djoser yang diketahui terdapat di kompleks Saqqara, diakui sebagai piramida tertua di dunia (berusia lebih dar 4000 tahun,atau sekitar tahun 2600 SM), dibangun seorang engineer bernama Imhotep. Yang masih megah berdiri hingga kini.

  Awalnya Profesi engineer ini dimiliki oleh militer (bagiang dari jabatan militer) untuk membangun pertahanan, benteng, pos pos militer, jalan, jembatan dan bangunan pendukung perang lainnya. Seusai perang para engineer ini dibutuhkan untuk membangun ulang kota yang sudah hancur, menata kota lebih teratur sesusai kebutuhan. Namun akhirnya profesi ini terpisah dari militer. Civil Engineering.

  Ilmu yang melingkupi Civil Engineering ini termasuk matematika, kimia, geologi, lingkungan hingga komputer. Semuanya memiliki fungsi penting dalam Civil Engineering.Istilah Civil Engineer sendiri dikenalkan oleh John Smeaton seorang kebangsaan inggris yang telah banyak berkarya membangun berbagai macam struktur seperti “Eddystone Lighthouse” yang dibangun tahun 1756. Teknik Sipil terbagi beberapa cabang yaitu Struktur, Geoteknik, Manajemen Rekayasa Konstruksi, Hidrologi, Teknik Lingkungan,dan Transportasi.

  Profesi Seorang Civil Engineer ini mencakup perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.

  Perkembangan teknologi menuntut profesi Civil Engineering tidak hanya berurusan dengan proyek bangunan, tetapi diharuskan memahami bidang lainnya seperti halnya informatika; Komputasi, yang memungkinkan untuk memudahkan kelancaran suatu proyek dalam Analisis dan Design, dan Arsitektur. Sebutlah misalnya pemodelan bangunan dengan AutoCAD, Manajemen proyek dengan Primavera atau MS Project, Analisis struktur akibat beban gempa, Beban Angin, Beban bergerak dan lainnya, smua itu dapat dimodelisasi dengan bantuan Komputer. Hal ini tentu akan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan struktur. Hasilnya tahun 1960 sd 70-an, Proyek komputasi pertama kali digunakan untuk mendesign Sydney Opera House.

  Di Indonesia, pendidikan tinggi teknik sipil pertama kali diajarkan di Technische Hogeschool te Bandoeng sejak 3 Juli 1920, yang saat ini bernama Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan satu fakultas yakni Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik yang hanya mempunyai satu jurusan yaitu Departemen Jalan dan Struktur Air.

  ITB merupakan tempat di mana presiden Indonesia pertama, Soekarno meraih gelar insinyurnya dalam bidang Teknik Sipil. Pada masa penjajahan Jepang, tepatnya tanggal 1 April 1944, THS dibuka kembali oleh Pemerintah Militer Jepang dengan nama Bandung Kogyo Daigaku setelah ditutup sejak 8 Maret 1942 dengan menyerahnya Hindia Belanda di Kalijati. Kemudian pada masa kemerdekaan Indonesia, tahun 1945, namanya diubah menjadi “Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung”. Pada tahun 1946, STT Bandung dipindahkan ke Yogyakarta dan menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. | dikutip dari berbagai sumber

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong