Keadaan Mahasiswa Sekarang
Keadaan Mahasiswa Sekarang.
Kuliah kini hanya menjadi ajang ikut- ikutan bagi sebagian mahasiswa dan mahasiswi, di Universitas Negeri Gorontalo. Hal ini terlihat dari, kegiatan mereka sehari- hari di kampus. Yaitu terlambat masuk pada saat proses belajar sedang berlangsung dengan berbagai macam alasan. Bukan hanya sekali, tetapi di lakukan berulang- ulang.
Meskipun dengan adanya program pembinaan karakter yang di laksanakan seminggu sekali pada awal semester 1, Terutama pada mahasiswa baru. Tetapi masih banyak juga mahasiswa yang memiliki karakter kurang baik. Contoh kecilnya yaitu, ,merokok di tempat- tempat umum dan sebagainya. Ini juga di karenakan, salah dalam memilih teman yang baik. Karena, teman yang baik akan membawa kita ke hal- hal yang baik pula. Begitu juga sebaliknya.
Kurangnya perhatian orang tua kepada anak, juga perpengaruh terhadap kehidupan putra- putrinya. Seharusnya peran orang tua dalam mendidik anak itu, harus di tingkatkan lagi, meskipun sang anak sudah duduk di bangku kuliah. Agar anak bisa menyelesaikan study di kampus dengan tepat waktu dan memiliki karakter yang baik. Bukan hanya di biarkan begitu saja. Serta- merta, hak kebebasan di serahkan sepenuhnya kepada anak. maka tidak heran lagi, jika ada mahasiswa yang hanya membayar SPP, tetapi tidak aktif pada saat jam pelajaran berlangsung. Dan lebih banyak mementingkan organisasi, di bandingkan dengan akademik. Akibatnya, banyak mata kuliah yang error yang harus di kontrak lagi pada semester- semester selanjutnya, sehingga akan memperlambat proses wisuda.
Ini seharusnya menjadi pelajaran bagi anak maupun orang tua, agar kedepannya lebih baik lagi dari sebelumnya.” Karena kalau bukan hari ini, kapan lagi…?”, Dan “kalau bukan kita, siapa lagi”.
Keadaan Di Lingkungan Kampus UNG.
Keadaan Di Lingkungan Kampus UNG.
Hilangnya kepedulian membuang sampah pada tempatnya, kini menjadi misteri di Universitas Negeri Gorontalo. Hal ini di buktikan dengan banyaknya sampah yang berserakan di mana- mana. Mulai dari sampah kering maupun sampah basah, Seperti gelas plastic, pembungkus makanan, dan dedaunan.
Meskipun jumlah cleaning service yang cukup banyak, namun mereka tetap kewalahan dalam membersihkan semua lingkungan kampus. Sehingga itu, para cleaning service hanya mampu menciptakan suasana bersih, di waktu pagi dan sore hari. Karena di waktu-waktu tersebut, kampus dalam keadaan sepi.
Ini juga di pengaruhi oleh para mahasiswa yang tidak menyadari akan kebersihan lingkungan. Sehingga, mereka seenaknya membuang sampah di sembarangan tempat, tanpa memikirkan dampak terhadap lingkungan. Seharusnya mereka di tuntut untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Agar, terlihat indah
Kurangnya penyediaan tempat sampah di lingkungan kampus, juga berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk memelihara lingkungan. Seharusnya, masalah ini dapat diatasi oleh pihak kampus dan petugas kebersihan. Karena, “kebersihan Merupakan, sebagian dari iman”.
Rutinitas Masyarakat Gorontalo Di Hari Minggu Pagi
Rutinitas Masyarakat Gorontalo Di Hari Minggu Pagi
Pentingnya olahraga pagi, kini baru di sadari oleh masyarakat gorontalo beberapa bulan terakhir ini, terutama wilayah kota. Setiap hari minggu, mereka hanya melakukan olahraga pagi dengan jogging, bersepeda, dan sebagian kecil melakukan senam.
Lapangan taruna remaja yang biasanya sepi dari minggu-minggu sebelumnya, kini mulai ramai dengan masyarakat gorontalo yang ingin berolahraga, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dan kalangan dewasa. Karena dengan maraknya gerakan tarian oppa gandam style yang dipopulerkan oleh artis youtube asal korea yang dijadikan gerakan senam oleh instruktur senam.
Senam ini, bukan hanya di lakukan di lapangan taruna saja. tetapi banyak instansi-instansi kantor juga melakukannya, di sepanjang jalan ahmad yani sampai di bundaran saronde.
Jika ini di jadikan sebagai rutinitas yang harus dilakukan setiap minggu, maka terciptalah masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dan akan mengurangi resiko terkena penyakit. Karena, memiliki kebugaran jasmani dan daya tahan tubuh yg kuat.
Tidak hanya itu juga, di setiap hari minggu sebagian masyarakat memanfaatkan waktu luangnya untuk berjualan. Ini terlihat dari beberapa sudut jalan, ada yang menjajakan sarapan pagi untuk orang-orang yang berolahraga, seperti makanan pokok dengan harga-harga yang terjangkau. dan ini menambah pendapatan bagi masyarakat yang berekonomi lemah maupun menengah. Serta menambah keakraban antar sesama.
Senam oppa gandam style ini, tidak bertahan lama. Karena, minat masyarakat mulai berkurang akan senam ini, atau sudah mulai bosan. Sehingga, aktivitas masyarakat di minggu pagi, kembali seperti dulu lagi.