Slogan Narkoba yang Menyesatkan

06 March 2013 12:53:32 Dibaca : 1316

Oleh: Syaiful W. Harahap

Biar pun terminologi (istilah) tentang narkoba (narkotika dan bahan-bahan berbahaya) sudah berkembang, tapi di Tanah Air tetap saja terjadi penggunaan istilah yang rancu dan ngawur.

“Dunia Damai tanpa Narkoba”. “Daerah X Bebas Narkoba”. “Narkoba Kado dari Neraka”. “Narkoba Serbuk Setan”. “Narkoba Haram”. “Narkoba No, Sehat Yes”. Masih banyak semboyan yang dijumpai di berbagai tempat.

Kalau ditelaah semboyan ini tidak nalar. Tidak ada zat yang haram (sesuai dengan kaidah agama Islam) di dalam semua jenis narkoba. Secara eksplisit yang diharamkan adalah minuman atau makanan yang mengandung alkohol dan daging babi. Ganja, misalnya, adalah jenis daun tanaman. Tidak ada daun atau tanaman yang diharamkan.

Begitu pula dengan pengaitan setan dengan narkoba. Ini jelas tidak rasional karena tidak ada fakta empiris tentang perilaku di dunia persetanan apakah mereka juga memakai narkoba. Siapa tahu di dunia persetanan juga narkoba justru dilarang.

Begitu pula dengan penggunaan kata zat adiktif yang dikaitkan dengan narkoba. Teh, kopi dan rokok mengandung zat adiktif (kecanduan) tapi tidak termasuk sebagai narkotik dan psikotropika. Maka, istilah NAZA (narkotika dan zat adiktif) dan NAPZA (narkotika psikoktropika dan zat adiktif) tidak pas. Yang tepat adalah narkoba.

Ada pula semboyan yang dipajang dekat pos polisi di pintu tol Serang Timur: Narkoba Dapat Dicegah dengan Iman dan Taqwa. Ba-gaimana me-ngukur iman dan taqwa yang bisa mencegah penyalahgunaan narkoba? Ini pun mendorong masyarakat me-lakukan stig-matisasi (cap buruk) dan dis-kriminasi (per-lakuan yang berbeda) ter-hadap peng-guna narkoba.

Narkoba sendiri adalah obat. Maka, pe-makaian secara medis dibenarkan oleh hukum. Nah, kalau narkoba tidak ada tentulah akan menjadi persoalan besar bagi banyak orang yang harus menjalani operasi (pembedahan) untuk menyembuhkan penyakitnya. Orang-orang yang menjalani pembedahan di kamar operasi memakai morfin sebagai obat anestesi (dahulu dikenal sebagai obat bius).

Bayangkan, kalau narkoba tidak ada. Apakah orang-orang yang menjalani pembedahan harus diikat tangan dan kakinya serta disumpal mulutnya? Yang terjadi bukan kedamaian tapi kekacauan karena orang harus meregang nyawa di meja operasi karena tidak memakai narkoba sebagai obat anestesi (bius). Maka semboyan yang benar adalah “Dunia Damai tanpa PENYALAHGUNAAN Narkoba”.

Apakah kita masih ngotot mengatakan bahwa narkoba sebagai ‘kado dari neraka’? Secara medis narkoba terbukti sebagai obat. Yang salah adalah penggunaan narkoba di luar keperluan medis.

Di beberapa daerah selalu ada baliho yang bertuliskan “Daerah ‘X’ Bebas Narkoba”. Patut dipertanyakan bagaimana cara dokter melakukan pembedahan terhadap pasien yang harus menjalani operasi. Kalau saja semboyan itu ditulis dengan memakai nalar tentulah bunyinya akan lebih masuk akal sehat yaitu “Daerah ‘X’ Bebas Penyalahgunaan Narkoba”.

Di Kota Serang, Banten, banyak spanduk yang bertuliskan TEBAS NARKOBA – BANTEN BEBAS NARKOBA. Ini juga semboyan yang tidak bernalar karena narkoba harus ada di rumah sakit untuk keperluan operasi.

Kalau kelak di Prov Banten benar-benar tidak ada narkoba maka penduduk Banten yang akan menjalani operasi harus dibawa ke luar Banten atau ke luar negeri. Karena Indonesia juga sudah mengumandangkan akan bebas narkoba tahun 2015 maka penduduk Indonesia pun kelak harus digotong ke luar negeri jika hendak menjalani terapi dengan pembedahan. Maka semboyan yang benar adalah TEBAS NARKOBA – BANTEN BEBAS PENYALAHGUNAAN NARKOBA.

http://aidsmediawatch.wordpress.com/2009/07/16/slogan-narkoba-yang-menyesatkan/

1. Poses data semakin cepat.
2. Media penyimpanan semakin besar.
3. Teknologi jaringan semakin dikembangkan.
4. Internet semakin cepat dan luas.
5. Kualitas grafis & tampilan layar semakin halus.
6. Ukuran semakin kecil (teknologi nano).

Ke 6 fakta diatas menimbulkan kebutuhan baru di dunia komputer, yaitu menyimpan data dalam bentuk digital.

http://www.umaxindo.co.id/news/3/6-Fakta-yang-terjadi-pada-perkembangan-dunia-teknologi-komputer

 

Perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Manajemen

06 March 2013 12:32:16 Dibaca : 929

Perusahaan yang Menggunakan Sistem Informasi Manajemen

Android (Google Company)

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Tujuan mereka mendirikan Android, Inc adalah untuk menghasilkan mobile device yang lebih bisa mengerti pemiliknya dengan menghadirkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemiliknya.


sumber :
http://aldiprasetio.blogspot.com/2012/11/contoh-perusahaan-yang-menggunakan.html

 

Tugas Kuliah

06 March 2013 12:23:23 Dibaca : 974

Sistem : PoliklinikSuatu saat, Anda ingin membangun sebuah poliklinik yang akan melayani masyarakat di sekitarnya. Anda sebagai mahasiswa atau lulusan dari jurusan TC berencana akan membuat sendiri SI dari poliklinik tersebut. Di samping untuk menghemat biaya juga merupakan sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di kuliah.

Secara umum sistem ini akan melayani 4 kelompok besar yang akan berinteraksi langsung yaitu : dokter, pasien, kasir, admin. Sistem ini akan memberikan informasi mengenai jadwal buka dan tutup poliklinik, jam kerja dokter (shift), nama dokter yang bekerja di poliklinik, jenis pelayanan, dll. Dikarenakan adanya 4 pengguna utama maka system ini akan dapat membedakannya berdasarkan hak akses yang diberikan. Bagi dokter sistem ini akan menyediakan fasilitas untuk mengetahui siapa pasien yang ditangani, jenis diagnosa penyakit yang dia lakukan, juga mempunyai hak untuk memberikan resep atas namanya yang kemudian oleh pasien dapat ditebus di apotek. Sedangkan bagi pasien diharapkan nantinya system ini akan dapat memberikan informasi yang detail mengenai poliklinik. Di samping itu juga akan menyediakan fasilitas untuk pengisian biodata sebagai history dan pendaftaran pasien. Tidak ditutup kemungkinan pasien akan dapat melakukan pemesanan atau antrian terhadap dokter yang bertugas pada jadwal tertentu. Sehingga pasien yang memesan pertama mendapat giliran pertama, demikian pula dengan pasien yang datang langsung mengikuti urutan yang sudah ada. Setelah pasien melakukan pemeriksaan dan menebus obat, pasien melakukan pembayaran akumulasi biaya tersebut di kasir. Dan untuk admin akan memiliki hak akses ke semua fasilitas yang dimiliki oleh sistem ini. Untuk setiap login dan logout akan disimpan dalam sebuah lock table beserta waktunya guna memudahkan dalam maintenance.

Note : Petugas apotek hanya melayani penukaran obat, sedang semua pembayaran akan melewati kasir.

summber : http://liavietri.blogspot.com/2010/02/contoh-contoh-sistem.html

Sejarah Android Dari Masa ke Masa

26 February 2013 15:50:24 Dibaca : 878

Android merupakan sistem operasi berbasis linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Pada awalnya perkembangan android di Indonesia ini kurang diminati karena kebanyakan android menggunakan input touchscreen yang kurang populer di Indonesia. Android juga membutuhkan koneksi internet yang sangat cepat untuk memaksimalkan kegunaannya padahal Internet dari Operator selular Indonesia kurang dapat diandalkan. Selain itu, adanya anggapan bahwa Android sulit untuk dioperasikan / dipakai bila dibandingkan dengan handphonelain.Namun pada kenyataanya, saat ini perkembangan Android di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini dikarenakan Android memiliki berbagai kelebihan, salah satunya ialah Android market. Android market adalah sebuah pasar digital yang berisi ribuan program/software baik yang gratis maupun berbayar. Mulai dari program untuk edukasi, hiburan, books & reference, lifestyle, sosial, produktivitas, dan lainnya dapat ditemukan di Android market. Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android.

Nama Android muncul pertama kali oleh seorang penulis asal perancis yang bernama Mathias Viliers de L'Isle-Adam (1838 - 1898) dalam bukunya yang berjudul Tomorrow's Eve. Pada buku tersebut mengisahkan tentang sosok robot artifisial dengan bentuk layaknya manusia biasa yang diberi nama Hadaly. Kemudian pada tahun berikutnya sosok Andorid mulai diperkenalkan pada film Star Wars, yakni robot C-3PO. Film seri Star Trek pun kemudian menggunakan sosok Android sebagai salah satu tokoh yang berupa data. Dari situ kemudian nama Android mulai makin dikenal sebagai sosok robot / data canggih dan pintar.

Dalam perkembangan jamannya, manusia kemudian berhasil menciptakan beberapa Android yang dapat berfungsi dengan baik. Seperti Android EveR-1 yang dibuat oleh the Korea Institute for Industrial Technology, sebuah gynoid interpersonal communication model yang dapat meniru ekspresi wajah manusia dan melakukan percakapan sederhana karena memiliki lebih dari 400 vocabulary.

Dalam telepon seluler sendiri, Android kemudian diciptakan sebagai perangkat lunak yang berupa sistem operasi berbasis Linux yang ditanamkan pada Smartphone. Melalui Android Inc. yang merupakan sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, Amerika Serikat ini Android mulai terus dikembangkan. Perusahaan ini didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication yakni Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. menurut Rubin, Android Inc. tujuan Andorid didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc. berusaha mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemilikinya.

Selain itu, hal lain yang menarik dari Android pada smartphone ini adalah Android memberikan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak ataupun untuk telepon seluler. Keunggulan tersebut yaitu dengan cara memakai basis kode komputer yang kemudian dapat didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna dapat menciptakan atau menggunakan aplikasi baru di dalamnya.

http://anjarsaiangst.blogspot.com/2012/03/perkembangan-android.html

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong