Real Madrid mampu memetik kemenangan 2-0 atas Rayo Vallecano dalam laga lanjutan La Liga, Minggu 17 Februari 2013 (Senin dinihari WIB). Bermain dengan 10 orang Madrid mampu mengamankan poin penuh.

Tampil di Santiago Bernabeu, Real Madrid langsung mengurung pertahanan tim tamu, Rayo Vallecano. Tidak butuh waktu lama buat Madrid membuka keunggulan. Pemain muda Madrid, Alvaro Morata membuka keunggulan Madrid di menit 3. Memanfaatkan umpan terukur Mesut Oezil dari dalam kotak penalti, Morata sigap menyambutnya dengan tendangan datar.

Gol kedua Madrid dicetak Sergio Ramos. Berawal dari set-pieces yang dilepaskan Oezil, Ramos dengan cepat menanduk bola. Kiper Vallecano, Ruben mati langkah mengamankan bola. Madrid harus bermain dengan dengan 10 orang setelah Sergio Ramos mendapat kartu kuning kedua di menit 17. Wasit menganggap, Ramos sengaja menyentuh bola dengan tangan.
Di babak kedua, Madrid dipaksa bekerja keras oleh Vallecano yang unggul jumlah pemain. Vallecano mulai bisa mengembangkan permainan. Namun Madrid yang memiliki materi pemain di atas Vallecano bisa dengan baik meredam gempuran tim tamu.
Menit 66, Ricardo Kaka nyaris memperlebar kedudukan melalui tendangan kerasnya. Beruntung buat Vallecano, bola belum menemui sasaran. Untuk menambah kreativitas di lini tengah, Jose Mourinho memasukkan pemain segar Angel Di Maria. Gelandang lincah asal Argentina itu menggantikan Mesut Oezil pada menit 67.
Kedua kubu saling jual beli serangan di babak kedua.Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk Madrid tetap bertahan. Hasil ini membuat Madrid masih terpaku di peringkat tiga dengan 49 poin. Madrid terpaut empat angka dari Atletico Madrid (53 poin).

Susunan Pemain
Real Madrid: Diego Lopez, Raphael Varane, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Michael Essien, Pepe, Sami Khedira, Ricardo Kaka (Jose Callejon 80'), Mesut Oezil (Angel di Maria 67'), Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata (Raul Albiol 27')

Rayo Vallecano: Ruben, Tito, Casado (Jose Carlos 64'), Alejandro Galvez, Javi Fuego, Alejandro Dominguez, Roberto Trashorras (Franco Vasquez 73'), Lass, Jordi Figueras Montel, Piti (Delibasic 83'), Leo

Sepak terjang gelandang muda Paris Saint-Germain, Marco Verratti, terus menarik perhatian. Dua raksasa Eropa, Barcelona dan Manchester United, bahkan tertarik untuk merekrutnya.

Verratti dibeli PSG dari Pescara pada awal musim ini. Ia kemudian sukses menembus tim utama. Pemain 20 tahun itu juga sudah masuk skuad tim nasional senior Italia. Beberapa klub pun langsung menyatakan ketertarikan kepadanya, termasuk Barca dan MU.

"Banyak klub Italia telah menghubungi saya untuk mengetahui status Verratti, tetapi bukan hanya mereka yang melakukannya," kata agen Verratti, Donato di Campli, seperti dilansir Football Espana.

"Klub-klub besar di Spanyol dan Inggris juga tertarik padanya. Barcelona dan Manchester United bahkan berada di barisan depan."

Di Campli menjelaskan, kliennya paling tertarik gabung ke MU. Sebab, Verratti merupakan pengagum berat manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson.

"Tapi, saya akan melakukan perjalanan ke Paris lebih dulu dan berbicara dengan Leonardo (Direktur PSG) soal kontrak baru. Jadi, Verratti bisa tinggal di sana untuk waktu yang lebih lama."

Di Campli tak menutup kemungkinan kliennya akan pindah jika seandainya tuntutannya dikontrak baru tak diterima PSG.

Talenta dari Asia kembali ujuk gigi di kompetisi Eropa. Son Heung-Min yang kini berkostum Hamburg SV berhasil mencuri perhatian klub-klub papan atas Eropa seperti Chelsea, Manchester United dan Liverpool.

Punya kecepatan, dribble akurat, insting mencetak gol dan tipikal pekerja keras, itulah kelebihan Hueng-Min yang kini mulai disebut sebagai 'Cristiano Ronaldo' dari Korea Selatan.

Hingga pekan ke-22 Bundesliga, Heung-Ming yang turun dalam 21 pertandingan sukses menyumbang sembilan gol. Torehan itu menempatkannya sebagai top scorer kedua di klub, setelah Artoms Rudnevs yang membukukan 10 gol.
Heung-Min diketahui bergabung dengan akademi sepakbola Hamburg pada 2008 silam dari FC Seoul. Dia kemudian menandatangani kontrak profesional bersama Rothosen, julukan Hamburg, pada 2010.

Di awal penampilannya bersama tim senior Hamburg, Heung-Min langsung mencuri perhatian. Dipercaya bermain dalam laga pra-musim kontra Chelsea, pemain bernomor punggung 40 itu menyumbang sebiji gol.

Pada 30 September 2010, Heung-Min membukukan gol pertamanya di Bundesliga, torehan itu sekaligus membuatnya tercatat sebagai pencetak gol termuda bagi Hamburg di Bundesliga.

Kecemerlangan Heung-Min semakin terlihat dari waktu ke waktu. Musim lalu dia tampil 27 kali dan berhasil mencetak lima gol. Dan pekan kemarin, nama Hueng-Min tambah jadi perbincangan hangat, usai dua golnya membantu Hamburg melumat juara bertahan Borussia Dortmund 4-1.

Pemain Serba Bisa

Hamburg sungguh beruntung memiliki Heung-Min. Dengan skill yang dipunyai, pelatih Throsten Fink tak perlu pusing-pusing mencarikan tempat yang pas untuk pemain 20 tahun tersebut. Ya, Heung-Min bisa memerankan beberapa posisi berbeda di lini serang.

Berposisi asli sebagai penyerang, jika dibutuhkan Heung-Min juga bisa ditugaskanya menjadi winger baik di sisi kanan ataupun kiri. Layaknya bintang Real Madrid sekaligus kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, Heung-Min sanggup menyusur sisi lapangan dan melakukan pentrasi berbahaya ke kotak penalti yang kerap membuat lawan kerepotan.

"Saya tidak peduli di posisi apa saya harus bermain. Yang penting saya bisa turun ke lapangan," kata Heung-Min dikutip Hamburger Morgenpost.

"Saya bisa bermain di kanan, kiri, depan atau sedikit di belakangnya. Apa yang diminta pelatih akan saya lakukan. Saya tak punya posisi favorit. Saya siapa berada di mana saja di lapangan permainan," serunya.

Jadi Rebutan MU dan Chelsea

Sebagai rising star, Heung-Min sudah tentu banyak diminati klub lain. Manchester United dan Chelsea kini disebut-sebut jadi yang paling serius ingin memboyongnya di awal musim depan.

Tidak main-main, Mirror.co.uk, mengklaim manajer 'Setan Merah', Sir Alex Ferguson telah mengirim beberapa pemandu bakat untuk memantau permainan Heung-Min. Pria asal Skotlandia itu pun mendapat masukan yang positif mengenai sang target.

Harga potensial Heung-Min saat ini adalah £10 juta atau setara Rp150 miliar, MU diyakni siap menebus harga itu. Akan tetapi, niat mereka takkan mudah terealisasi karena Chelsea juga masuk dalam perburuan.

Klub yang dilatih Rafael Benitez tersebut tengah mencari pemain untuk melapis dua striker mereka, Fernando Torres dan Demba Ba yang performanya tidak konsisten.
Pertimbangan lain The Blues adalah dari segi bisnis, perekrutan Heung-Min juga bisa semakin mempererat hubungan mereka dengan salah satu sponsor utama, Samsung, yang juga berasal dari Korsel.

Tapi bukan tidak mungkin juga peminat serius Heung-Min bakal bertambah jika performa apiknya bersama Hamburg terus bertahan sampai akhir musim. Apalagi, sebelumnya Liverpool dan Tottenham sempat dilaporkan ikut memantau permainan pemain berpostur 184 sentimeter itu. (ibk)
Profil singkat
Nama: Son Heung-Min
Lahir: Chuncheon, 8 Juli 1992
Tinggi: 184 cm
Klub sekarang: Hamburg SV
Nomor punggung: 40
Klub sebelumnya: FC Seoul U-18
Timnas Korea Selatan, 12 caps (1 gol)

                                       Van Persie Kecanduan Tampil Bersama MU
 
Sejak didatangkan dari Arsenal, Agustus lalu, Robin van Persie sampai saat ini kerap menjadi andalan Manchester United di setiap pertandingan. Di pentas Premier League 2012-13, pemain asal Belanda itu telah memperkuat Setan Merah sebanyak 26 laga dan mengemas 19 gol.

Van Persie senang bisa menjadi andalan MU. Dia bahkan mengaku kecanduan dan ingin selalu tampil dalam setiap pertandingan yang dilakoni Setan Merah, termasuk dalam partai-partai penting seperti melawan Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2012-13, pekan lalu.

"Saya menemukan bahwa setiap Anda bermain dengan Manchester United, setiap pertandingan adalah bigmatch," katanya seperti dilansir soccerway.
"Ada beberapa laga spesial, seperti ketika bermain melawan (Manchester) City atau Liverpool di Premier League dan Real Madrid di Champions League, namun yang disebut laga kecil juga sangat penting karena memenangkan pertandingan itu akan membuat Anda menjadi juara."
Menurut Van Persie, bermain dalam setiap laga sangat penting baginya untuk menjaga ritme pertandingan. Saat dirinya absen dalam sebuah laga, maka dia mengaku akan membutuhkan waktu 10-15 menit untuk beradaptasi dalam pertandingan berikutnya.

"Saya ingin tampil melawan Reading (di FA Cup). Saya ingin terus bermain di setiap laga. Saya suka intensitas bermain untuk MU. Sangat bangga bisa terlibat dalam duel ketika Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Anda akan mendapat lebih saat batas antara menang dan kalah sangat tipis," katanya.

Selama membela MU, Van Persie sudah tampil sebanyak 26 laga di pentas Premier League. Pemain timnas oranye itu telah mencetak 19 gol, 7 asist, dan telah melepaskan 93 tembakan. Van Persie saat ini masih menempati pemuncak klasemen sementara top scorer Premier League 2012-13.

Sebuah studi dari University of Washington menyebutkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam revolusi yang tengah bergolak di Tunia dan Mesir. Jutaan tweet, ribuan video, dan ribuan posting blog, menjadi saksi perjuangan rakyat dua negara Arab tersebut.

"Media digital jelas-jelas menjadi pilihan sarana menggulingkan pemerintahan diktator tanpa perlu takut ketahuan. Karena kebanyakan diktator tidak memiliki strategi media sosial," kata Philip Howard, profesor komunikasi University of Washington, seperti dilansir dari laman Talking Points Memo.

Howard yang bersama rekan-rekannya meneliti konten media sosial penduduk Tunisia dan Mesir itu kemudian mencontohkan: Jumlah tweet di Mesir melonjak drastis dari 2.300 menjadi 230 ribu pada seminggu sebelum Presiden Hosni Mobarak mengundurkan diri. Kata 'pembebasan' juga menjadi kata yang paling banyak muncul dalam konten yang mereka jadikan bahan penelitian
Howard dan timnya mengaku sempat menemui kendala dalam penelitian ini karena banyaknya pengguna media sosial di Tunisia dan Mesir yang tidak mencantumkan lokasi mereka. Ini diduga dilakukan supaya tidak ketahuan. Namun banyak juga penggunayang mencantumkan lokasi mereka lengkap dengan detailnya, sehingga hal ini mempermudah penelitian.

"Di negara lain seperti Bahrain, Suriah, dan Libya, ada pasukan keamanan yang sengaja menyebar isu bohong di Twitter untuk menggalang massa," kata Howard. Ia juga mengungkapkan, hal ini sangat jarang terjadi di Tunisia dan Mesir. Populernya penggunaan jejaring sosial ini diduga berkaitan erat dengan ketatnya pengawasan media konvensional di kedua negara. "Para penduduk yang sama-sama memiliki ketertarikan terhadap demokrasi menggalang aksi politik lewat jejaring social sebagai medianya.
Akhirnya, jejaring sosial menjadi tak dapat dipisahkan dari proses demokrasi Tunisia dan Mesir. Alat berkomunikasi sekarang sudah berubah, namun dampak yang ditimbulkan tetap sama," kata Howard. (umi)