Penjelasan tentang Bash Shell

06 November 2013 17:43:43 Dibaca : 1469

Assalamualaikum....

kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian tentang Bash Shell...

Pengertian Shell

Shell adalah program yang menghubungkan user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user meng-inputkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

User-->Shell-->Sistem Operasi (Kernel)--> Output yang dihasilkan dari Kernel.

Contohnya begini, pada sistem operasi Windows XP, pasti ada prompt command-nya (cmd). lalu, cmd itu merupakan contoh Shell pada Windows. kemudian mengetikkan perintah-perintah yang anda inginkan disana.

Contoh lain adalah file yang bisa dieksekusi seperti file berformat .EXE. pada aplikasi di Windows, kemudian file .exe yang bisa di jalankan. Itu proses untuk menjalankannya dari Shell dulu kemudian Kernel akan memproses perintah yang di jalankan tadi.

Logikanya Misalnya ingin mengirim surat. Untuk mengirimnya, melalui kotak surat (Shell). Kemudian surat yang berada di kotak surat tersebut akan dibawa dan nantinya akan diproses oleh Tukang Pos (Kernel) lalu dikirim ke alamat yang anda tuju (output yang dihasilkan dari Kernel).

Shell pada Linux atau Unix ada bermacam-macam jenisnya. Seperti :

sh (Bourne Shell) ,bash (Bourne again shell) korn, dan sebagainya.

 

Beberapa contoh shell yang ada di linux, antara lain:

1. Bourne shell(sh),
2. C shell(csh),
3. Korn shell(ksh),
4. Bourne again shell(bash),
5.dll.

Kelebihan Shell Linux :

1. Kebanyakan konfigurasi sistem dapat dilakukan dari shell command.

2. Linux shell memberikan fleksibilitas terutama saat anda bekerja dengan banyak file.

3. Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah data atau recovery terhadap sistem dan pekerjaan    maintenance sistem pada single mode dapat anda lakukan lewat shell command.

File script harus disimpan dalam bentuk .sh. Kemudian di headernya harus diberikan komentar bahwa script ini merupakan pemrograman berbasis bash shell seperti contoh dibawah ini.

bash shell seperti contoh dibawah ini.
header

Kemudian untuk menuliskan string harus diapit oleh tanda petik dan untuk menggunakan variabel agar dapat ditampilkan harus didahului dengan karakter ‘$’ di depan variabel tersebut.
Untuk menjalankan program yang sudah kita buat kita harus mengubah modenya dulu agar bisa dieksekusi dengan perintah seperti di bawah ini


2


ls -al untuk melihat mode yang sudah kita ubah seperti di bawah ini. Nama file scriptnya adalah test.sh


3


Dengan mode seperti di atas maka program test dapat dieksekusi dengan menggunakan perintah seperti di bawah ini dan tampilannya akan seperti di bawah ini.


4

cara melihat global variabel dengan menggunakan perintah env


5

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong