FILE PERMISSION
Assalamualaikum. . .
kali ini saya akan menjelaskan tentang file-file permission
File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file/folder suatu hak yang dapat dilakukan oleh user atau group terhadap suatu file. Secara umum hak didalam linux dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu : read (sering disingkat dengan r), write (sering disingkat dengan w), dan execute (sering disingkat dengan x).
gunanya : Tidak lain adalah untuk keamanan data, untuk menjaga file-file supaya hanya diakses user yang berkepentingan.
Read (Baca) = dalam artian anda dapat membaca file & melihat folder
Write (Tulis) = dalam artian anda dapat menulis suatu file & mengganti nama folder
Execute (Eksekusi) = dalam artian anda dapat mengakses file dalam artian anda dapat menulis & membaca file juga melihat & mengganti nama folder.
Oktal adalah bilangan yang berbaris 8 angka, dimana terdapat angka 0 – 7.
Metode pengubahan dari bit ke oktal adalah dengan melakukan pembagian “8”.
Konversi bit ke oktal
Bit Oktal
000 0
001 1
010 2
011 3
100 4
101 5
110 6
111 7
chgroup : untuk merubah kepemilikan group.
Contoh :
$ sudo chgrp
chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root.
Contoh :
$ sudo chown
sekian dari saya.
Perintah-Perintah pada Linux Ubuntu
Assalamualai'ikum.....
saya akan menjelaskan perintah-perintah pada linux ubuntu karna saya belum menguasai perintah-perintah pada linux setau saya juga perintah-perintah pada linux ada bayak perintah-perintah pertama-tama kita masuk pada terminal dengan cara tekan Ktrl-Al-t
1. ls
Melihat isi file dari direktori aktif.
2. ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
3. cd
Mengubah atau masuk ke Direktori tujuan.
4. cp
Menyalin suatu file.
5. mcopy
Menyalin suatu file dari atau ke dos filesystem.
6. mv
Memindahkan atau mengganti nama file.
7. ln -s
Membuat Simbolic Links.
8. rm
Menghapus file.
9. mkdir
Membuat direktori baru.
10.rmdir
Menghapus direktori yang telah kosong.
11. rm -r
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
12. rm -f
(file remove) Menghapus file nya saja, tanpa direktori dan subdirektorinya.
13. more
Untuk melihat isi suatu file.
14.less
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar.
15.pico
Edit suatu text file.
16. pico -w
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap.
17. lynx
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode.
18. tar -zxvf
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz).
19. tar -xvf
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
20. gunzip
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
21. bunzip2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
22.unzip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip untuk DOS.
23. find / -name
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.
24. locate
Mencari file dengan string “filename”.
25. pine
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.
26. talk
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita.
27. mc
Menjalankan “Midnight Commander” sebagai file manager.
28. telnet
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET.
29. rlogin
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain.
30. rsh
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine.
31. ftp
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin.
32. minicom
Procomm atau Hyperterminal untuk Linux.
33. ./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda.
34. xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
35. startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.
36. startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0).
37.xterm
Menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit.
38. shutdown -h now
Shut down sistem.
39. halt
Restart mesin.
40. man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topik.
41. apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
42. pwd
Melihat direktori kerja saat ini.
43. hostname
Menampilkan nama local host.
44. whoami
Mengecek login name anda.
45. id username
Mengecek user id (uid) atau group id (gid).
46. date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer.
47. time
Melihat jumlah waktu yg ditangani.
Modul Linux Kernel
LINUX KERNEL merupakansuatu penghubung antara pengguna dan mesin computer. Dalam, program ini membuat user berkomunikasi dengan computer secara langsung danefisien.Pengaturan grafik linux kernel adalah sebagai berikut anda memiliki hardware berupa mesin komputer yang terhubung dengan berbagai devices seperti micro controller, monitor, atau keyboard.
Hubungan kernel dan user space pada dasarnya seperti user space dan shell . user space digunakan untuk aplikasi yang kemudian memberi perintah kepada kernel melalui input dari keyboard atau tampilan monitor.Perintah yang diberikan pada kernel kemudiandi teruskan ke hardware. Di dalam kernel terdapat process schedulers, pengaturmemori, dan input dan output schedulers. Process schedulers berfungsi mengatur proses antara aplikasi dan hardware. Pengatur memori berfungsi membagi memori dan mengatur proses penggunaan memori oleh aplikasi.
Dalam kernel juga terdapat IPC, yaitu metode komunikasi dan sinkronisasi antar proses. Kernel juga memiliki kemampuan interface dengan network service untuk mendapatkan akses internet. system, kernel juga memiliki virtual file system yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan file system tertentu selain linux dengan cara yang samadenganlinux file system. Dengan kata lain, virtual file system memungkinkan Kernel bisa mengatasifile system selain Linux yg lbh kompleks.
shell yang berkomunikasidengan kernel melalui sautu instruksi/perintah. Perlu kita ketahui kernel berjalan dalam lingkungan privileged. Mode khusus ini membuat Kernel biasa berkomunikasi dengan hardware melalui perintah baik dari user maupun aplikasi.Sedangkan user space memilikiketerbatasanakses karena tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan hardware.
Modul Linux adalah sepotong kode yang bias dimasukkan atau dikeluarkan dari dalam system kerja Linux Kernel. Linux Kernel sendiri adalah binary statis monolitik yang berfungsi pada saat computer dinyalakan.
Linux Kernel memiliki banyak fungsi yang membuat system operasi Linux lebih fleksibel dan dinamis dengan cara memasukkan fungsi kedalam Linux Kernel tanpa harus membangun kembali keseluruhan kernel dan me-reboot system operasinya.
Seperti contoh, Apabila anda menginstal sebuah device, anda tidak perlu menginstal system operasi dari awal hanya untuk menambah fungsi baru agar device bisa dikenali. Yang harus anda lakukan hanyalah membuat sebuah modul dan memasukkannya apabila anda ingin menggunakan device dimaksud, kemudian meng-uninstall modul tersebut ketika device tersebut selesai digunakan. Jadi itulah salah satu kelebihan dari modul Linux.
Sekarang kita pindah pada bagaimana modul bekerja. Pada dasarnya didalam Kernel terdapat satu kumpulan besar program binary yang bekerja dan berkomunikasi antara computer dan perangkat keras. Ketika anda ingin menambahkan satu fungsi pada computer anda, yang harus anda lakukan adalah membuat modul, mengkompilasikannya, dan menggunakan perintah “insert mode” untuk memasukkannya kedalam kernel. Yang terjadi kemudian setelah kita melakukan.
perintah insert mode adalah modul bekerja sesuai dengan tugasnya, seperti membaca device, menulis device, atau jenis operasi apa saja sesuai dengan perintah, maka device siap digunakan. Ketika anda selesai menggunakan modul tersebut, yang harus anda lakukan hanyalah menggunakan remove mode untuk mengeluarkan modul dari kernel.
Satu yang harus diperhatikan adalah mengenai register, kapasitas, dan kapabilitas, karena memang komponen-komponen inilah yang dimasukkan pada kernel. Komponen ini memberi kernel berbagai informasi deskriptif mengenai jenis dan fungsi modul yang dipakai.