Unix-sys dan Linux Slackware

18 November 2013 08:38:43 Dibaca : 308

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kali ini saya akan membahas materi tentang Unix-sys dan Linux Slackware.

Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

Arsitektur Sistem operasi UNIX

Operating system dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak (software) yang mengendalikan sumber daya perangkat keras (hardware) dan menyediakan tempat dimana program aplikasi dapat dijalankan. Secara umum, kita menyebut software tersebut (operating system) sebagai kernel (inti). Gambar di bawah ini memperlihatkan diagram dari system arsitektur UNIX.

Alat yang menghubungkan (interface) ke kernel, kita sebut dengan system call, library yang berfungsi secara umum dibangun di atas interface system call. Tetapi program aplikasi bebas menggunakan keduanya (system call dan kernel). Shell adalah suatu aplikasi khusus yang menyediakan alat penghubung (interface), untuk menjalankan aplikasi yang lain.

Didalam pengertian yang lebih luas, operating system adalah kernel itu sendiri dan semua sofftware yang lain digunakan sesuai kepentingan user (pengguna komputer). Software tersebut antara lain : sistem utiliti, applikasi, shell, library yang berfungsi secara umum, dan seterusnya.

 

LINUX SLACKWARE

Slackware adalah merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius. [2] Kata "Slack" (kendor) di Slackware merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius. [3]

Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. [4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.

Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware). [6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.

Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. [7] Penyingkiran GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.

Kekurangan:
1. Kekurangan tool-tool praktis yg tinggal klik, sehingga tidak cocok bagi pemula.
2. Paket-paket yang tersedia tidak selengkap distro-distro turunan debian (.deb) dan redhat (.rpm).

Sehingga seringkali kita harus compile sendiri dari source code.

Kelebihan:
1. Simple dan stabil.
2. Sangat mudah untuk di-customize, sehingga meningkatkan security.

 

BASH SELL

08 November 2013 00:03:54 Dibaca : 111

Assalamu Alaikum wr.wb.

Kali ini saya akan membahas tentang BASH Shell

Pengertian BASH Shell :

BASH Shell di gunakan untuk membuat program.

Cara memulai BASH Shell :

Applications → Accessories → Terminal

Alt+F2, lalu ketik gnome-terminal.

Perintah : ls -option

Option :

-a : menampilkan direktori dan file yang tersembunyi

-l : menampilkan direktori dan file termasuk informasi mengenai permision, user dan group kepemilikan,ukuran file, dan tanggal serta waktu pembuatannya

-s : menampilkan file dan direktori berdasarkan ukuran dalam kilobyte

-r : menampilkan file dan direktori urut abjad darbelakang.

Perintah Moving dan renaming file/direktori :

mv nama_file direktori_tujuan

mv nama_file/direktori_baru nama_file_baru/direktori_baru.

Perintah untuk menghapus file/direktori:

rm nama_file

rm nama_file nama_file_kedua

rm -option :

rm -rf direktori.

Terima kasih.

Wassalamu Alaikum wr.wb.

FILE-FILE DALAM PERMISSIONS

31 October 2013 22:09:51 Dibaca : 97

Assalamualaikum.....

saya akan menjelaskan file permissions

Kelas User yang ada pada Linux terdiri atas 3 yaitu :

1. USER : Pengguna File tersebut (u)

2. GROUP : Group atau kelompok yang berhak atas suatu file atau folder (g)

3. OTHER : Pengguna lain yang tidak berhak untuk suatu file namun berada didalam system (o)

Sifat Tipe suatu File yaitu :

1. READ : Tipe file yang digunakan untuk membaca dan melihat isi suatu file (r)

2. WRITE : Tipe file yang digunakan untuk menulis atau me-rename suatu file (w)3. EXECUTE : Tipe file yang digunakan untuk mengeksekusi atau mengambil isi suatu file (e)

Bilangan oktal :

Merupakan bilangan antara 0-7 atau bilangan yang berbasis 8 .

Read (r) bilangan oktalnya 4

Write (w) bilangan oktalnya 2

Execute (e) bilangan oktalnya 1

Adapun dijelaskan tentang beberapa perintah-perintah CLI pada Linux seperti yang telah diposting sebelumnya .

Cara membaca permission ini adalah dari kiri ke kanan.

Tanda “-” berarti file coba.txt ini berjenis file apabila file coba.txt memiliki tanda “d” bukan tanda “-”, berarti coba.txt berjenis directory.

rw-r--r--

cara membaca karakter ini dengan mengambil 3 karakter dan urutannya

user (untuk 3 karakter pertama)= rw-group (untuk 3 karakter kedua) = r--other ( untuk 3 karakter ketiga) = r--

nah dari sini kita mengetahui bahwa

-user memiliki hak untuk read(membaca) dan write(menulis).-group memiliki hanya memiliki hak read(membaca).-dan other juga hanya memiliki hak untuk read(membaca).

SEKIAN DARI SAYA. ASSALAMUALAIKUM WR WB..................

PERTEMUAN 4

21 October 2013 21:17:32 Dibaca : 89

30 perintah CLI

1. sudo su : di gunakan untuk login sebagai Root.

2. cp : di gunakan untuk mengkopi file.

3. man : di gunakan untuk bertanya (bantuan manual).

4. cd : di gunakan untuk berpindah ke directory.

5. Ls : di gunakan untuk melihat isi di directory.

6. Rmdir : di gunakan untuk meremove directory.

7. more : di gunakan untuk menampilkan isi dalam file.

8. Rm : di gunakan untuk meremove file.

9. Date : di gunakan untuk menampilkan waktu dan tanggal.

10. Pwd : di gunakan untuk menampilkan directory yang bekerja.

11. Tar : di gunakan untuk merestar file.

12. Top : di gunakan untuk melihat proses yang sedang bekerja.

13. Clear : di gunakan untuk membersihkan layar.

14. Exit : di gunakan untuk keluar dari terminal.

15. Touch : di gunakan untuk membuat file kosong.

16. History : di gunakan untuk menampilkan perintah yang penah di ketik.

17. Ping : di gunakan untuk mengetes jaringan.

18. Echo : di gunakan untuk menuliskan sebuah kalimat ke dalam file.

19. Cat : di gunakan untuk menampilkan isi file.

20. Cal : di gunakan untuk melihat kalender.

21. Ifcoufig : di gunakan untuk menampilkan konfigurasi ethernet.

22. Reboot : di gunakan untuk merestar komputer.

23. Who : di gunakan untuk menampilkan nama login kita.

24. Mkdir : di gunakan untuk membuat suatu directory.

25. Mv : di gunakan untuk memindahkan suatu file dan dapat juga untuk menggati nama suatu file.

26. Grep : di gunakan untuk mencari kata di dalam suatu file.

27. Sort : di gunakan untuk mengurutkan suatu file teks menurut abjad.

28. Uniq : di gunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi.

29. Which : di gunakan untuk menunjukkan lokasi dari suatu perintah.

30. Id : di gunakan untuk ID yang ada di linux,baik ID dari User,Grup,Device yang terpasang.

linux kernel

17 October 2013 18:57:56 Dibaca : 106

Pengertian Kernel

Kernel adalah perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sistem operasi,yang berfungsi untuk me-manage atau mengatur kapan dan berapa lama sebuah program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras.

Grafik Kernel

- Hardware : merupakan perangkat keras yang akan di jalankan oleh kernel.

- Kernel : perangkat keras yang mejadi bagian utama dari sistem operasi.

- Shell : aplikasi yang menjadi alat untuk penghubung antara pengguna untuk berhubungan dengan sistem

operasi.

- Userspace : pengguna.

Linux Module

Linux Module adalah potongan kode yang dapat di muat dan di bongkar kedalam kernel saat di minta.

Cara Kerja

Proses di mulai dengan menggunakan perintah insmod dengan nama Module Kernel yang ingin anda buat.kemudian Modul Register Kernel berfungsi untuk memungkinkan kernel mengetahui modul untuk di minta pada saat membutuhkan permintaan dari pengguna.yang terakhir ketika penggunaan exit modul,gunakan rmmod untuk menghapus modul.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong