TIOS (Teknik Informatika Operating System)

Tios merupakan OS yang memiliki fitur-fitur untuk membuat program, pada TIOS terdapat beberapa aplikasi pemograman seperti codec block yang merupakan aplikasi untuk bahasa pemograman C++,basic untuk bahasa pemograman basic, basic merupakan bahasa pemograman untuk kelas pemula serta ada aplikasi prolog , Turbo pascal, Phyton, dan PHP serta dilengkapi dengan aplikasi desain untuk pelengkap dalam pembuatan program seperti gimp, gimp disini merupakan aplikasi pengganti photoshop di windows 7 dan inkscape...

Tios merupakan turunan dari ubuntu 12.04 LTS, serta memiliki beberapa tujuan yaitu

- untuk dapat memudahkan jurusan informatika dan kalanagan programer untuk dapat membuat program

- menjadikan opensource sebagai pembelajaran yang lebih edukatif untuk para mahasiswa

Asalamualaikum warahmatulahi wabarakatu……
pada postingan kali ini kita akan sharing mengenai sturuktur direktori pada LINUXdengan menggunakan terminal, nah konsep struktur direktori pada dasarnya adalah pohon terbalik artinya strukturnya berawal dari bawah pangkal dari suatu pohon kemudian bercabang menjadi beberapa cabang

Nah kita akan membuat struktur direktori seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan terminal pada LINUX :

Catatan yang perlu anda kertahui dalam pembuatan struktur direktori yaitu
disini kita hanya menggunakan 4 perintah :
mkdir = untuk membuat direktori baru
touch = untuk membuat file baru.
cd = untuk berpindah direktori.
clear = untuk membersihkan terminal (pada setiap pembuatan file /direktori saya menggunakan perintah ini, tapi saya tidak menampilkannya pada gambar.

Okeh,.
langsung saja

1. pertama kita buka terminal dengan Ctrl + Alt T dan kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini

Setelah itu kita akan membuat folder inti yaitu root untuk struktur direktori seperi gambar dibawah ini

dengan perintah mkdir root kita akan membuat direktori root kemudian kita masuk ke direktori root dengan perintah cd root kemudian menampilkannya dengan perintah ls dan membuat direktori bin, boot , dev ,etc, home , lib, sbin , root , opt , proc, mnt, tmp, user, var, srv dengan menggunakan perintah mkdir seperti gambar di bawah

Setelah itu kita akan masuk ke direktori boot dengan perintah cd boot dan membuat file yang bernama vmlinuz dengan perintah mkdir vmlinuz

Kemudian kita pindah ke direktori root dengan perintah cd .. dan pindah ke direktori dev dengan perintah cd dev dan membuat file had, sda,st0 dengan perintah touch had && touch sda && touch st0 kemudian kita tampilkan dengan perintah ls

Kita kembali ke direktori root dengan perintah cd .. dan masuk ke direktori home dengan perintah cd home dan membuat direktori yxz, linux, tux dengan perintah mkdir yxz && mkdir linux && mkdir tux dan menampilkan isi direktori dengan perintah ls

Nah sekarang kita akan masuk ke direktori yxz dengan perintah cd yxz setelah itu kita akan membuat direktori bin dan mail dengan perintah mkdir bin && mkdir Mail lalu kita tampilkan dengan perintah ls, setelah itu kita kembali ke direktori home dengan perintah cd .. dan masuk ke direktori tux dengan perintah cd tux lalu membuat file dengan nama test.c dengan perintah touch test.c dan penampilkannya dengan perintah ls

Lalu kita kembali ke direktori root dengan perintah cd ../.. lalu kita masuk ke direktpori lib dengan perintah cd lib setelah itu kita akan membuat direktori Id.so dengan perintah touch Id.so lalu menampilkannya dengan perintah ls

Lalu kita kembali ke root dengan perintah cd .. lalu kita masuk ke direktori opt dengan perintah cd opt dan membuat direktori kde dan gnome dengan perintah mkdir kde dan mkdir gnome lalu kita tampilkan dengan perintah ls

Setelah itu kita kembali ke root dengan perintah cd .. kemudian masuk ke usr dengan perintah cd usr lalu membuat folder XII_IR6, bin, etc, lib, local, sbin , share dengan perintah mkdir XII_IR6 && mkdir bin && mkdir etc && mkdir lib && mkdir local && mkdir sbin && mkdir share lalu kita tampilkan dengan perintah ls

Nah kita akan masuk ke direktori XII_IR6 dengan perintah cd XII_IR6 dan akan membuat direktori bin, lib, man, dengan perintah mkdir bin && mkdir lib && mkdir man lalu kita tampilkan dengan perintah ls

Kemudian kita akan masuk ke direktori bin dengan perintah cd bin dan membuat file xdm, xterm, xv dengan perintah touch xdm && touch xterm && touch xv lalu kita tampilkan dengan perintah ls

Lalu kita kembali ke direktori usr dengan perintah cd ../.. lalu kita masuk ke direktori bin dengan perintah cd bin dan membuat file f2c dengan perintah touch f2c lalu tampilkan dengan perintah ls, setelah itu kita pindah ke direktori usr dengan perintah cd .. lalu masuk ke direktori local dengan perintah cd local dan membuat direktori bin, lib, man dengan perintah mkdir bin && mkdir lib && mkdir man seperti biasa kita akan menampilkannya dengan perrintah ls

Nah sobat kita lanjutkan dengan masuk ke usr dengan perintah cd .. dan masuk ke direktori share dengan perintah cd share dan membuat direktori doc dan man dengan perintah mkdir doc && mkdir man lalu menampilkannya dengan perintah ls

Nah sekarang kita akan masuk ke direktori doc dengan perintah cd doc dan mebuat direktori faq, howto dan packages dengan perintah mkdir faq && mkdir howto && mkdir packages serta menampilkannya dengan perintah ls .

Sobat sekarang kita akan masuk ke langkah terakhir oke, kita kembali ke direktori root dengan perintah cd ../../.. dan masuk ke direktori srv dengan perintah cd srv dan membuat direktori ftp dan www dengan perintah mkdir ftp && mkdir www lalu menampilkannya dengan perintah ls

Pada langkah terakhir terlihat jelas bahwa kita sudah membuat struktur direktori dan untuk lebih jelasnya saya tampilkan melalui jendela terminal seperti gambar di bawah ini :

Sekian dulu dari saya, saya harap pada postingan kali ini materi yang saya sampaikan dapat berguna untuk teman – teman….

Wasalam

bravo…!!

assalamualaikum.....
pada hari jum'at tanggal 01 2013, kami dari kelas B mendapat materi tentang "BASHSHELL" BASHSHELL merupakan kepanjangan dari Bourne-Again SHell yang diambil dari nama Stephen Bourne sang pembuat dan penggagas Unix Shell sh. BASHSHELL adalah bahasa pemograman hampir sama dengan bahasa pemograman C++ tapi bash lebih modern seperti php..
bash sangatlah simple karena penggunaan tipe data yang tidak ribet....
sya akan memberikan contoh simple pemograman BASHSHELL

1. buka terminal dengan tombol Ctrl + Alt t, kemudian kita masukan perintah nano linux

2. setelah itu kita akan masukan perintah

t="tuliskan nama anda" ---> ("t" adalah sebagai variabel)

echo $t ----> (jadi variabel "t" ditampilkan)

read n ---> ("read n" berfunsi memasukan inputan dari keyboard)

echo hai.... $n, selamat datang di linux.... ----> (fungsi $n adalah untuk memanggil kembali "n" yang kita inputkan dari keyboard)

nah setelah itu, tekan tombol Ctrl + Alt x lalu tekan tombol y kemudian enter

3. sekarang kita akan menampilkannya dengan perintah "bash linux", setelah itu ketikan nama
    anda

nah sangat mudah 'kan.....

sekian dulu dari sya....
TERIMA KASIH..
WASALAM......

ASSALAM...
tanggal 25 oktober 2013, kami mendapat materi tentang file permissions.
File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file. pada file permissions terbagi 3 hak akses, yaitu :

1. user = seorang pengguna dari suatu file

2. group = sekelompok pengguna dari suatu file

3. other = pengguna lain yang berada dalam sistem

nah, apa fungsi dari pembagian hak akses tersebut?
fungsinya adalah untuk menjaga keamanan data agar tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berkepentingan.

Sifat dan tipe serta nilai file terdiri atas tiga :

- read (r) bernilai 4 : membaca file

- write (w) bernilai 2 : menulis file

- execute (x) bernilai 1 : mengeksekusi file

sekarang kita akan coba membuka terminal, dengan cara ctrl + alt t. Lalu ketikkan ls -lh di terminal dan yang akan tampil adalah seperti gambar di bawah ini :

Cara membaca permission ini adalah dari kiri ke kanan.

Tanda “-” berarti file coba.txt ini berjenis file apabila file coba.txt memiliki tanda “d” bukan tanda “-”, berarti coba.txt berjenis directory.

rw-r--r--

cara membaca karakter ini dengan mengambil 3 karakter dan urutannya

user (untuk 3 karakter pertama)= rw-group (untuk 3 karakter kedua) = r--other ( untuk 3 karakter ketiga) = r--

nah dari sini kita mengetahui bahwa

-user memiliki hak untuk read(membaca) dan write(menulis).
-group memiliki hanya memiliki hak read(membaca).
-dan other juga hanya memiliki hak untuk read(membaca).

setelah itu kita akan membaca kareakter selanjutnya......

• angka 1 menunjukkan jumlah link pada file coba.txt
• Karakter berikutnya menunjukkan pemilik file ini. Dalam hal ini adalah indrabt
• karakter berikutnya menunjukkan group, yang dalam hal ini adalah indrabt.
• Lalu angka 158 menunjukkan ukuran file dalam satuan byte.
• Karakter 2008-12-22, dan 17:56 menunjukkan tanggal dan waktu file dibuat.
• Karakter berikutnya, yaitu coba.txt menunjukkan nama file.

setelah belajar bagaimana cara untuk membaca file permissions, kita juga belajar tentang perintah

chmod = chmod berfungsi untuk mengatur hak akses atau permission terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan other.

sekian dulu dari saya,,,,

wasalam
terima kasih....

asalamualaikum warahmattulahi wabarakatu.....
pada tanggal 25 oktober 2013, pada matakuliah SISTEM OPERASI kami membahas materi tentang file permissions pada linux, pada file permissions terdapatkonsep yang dinamakan "PENGGUNA" DAN "PERIZINAN FILE", pada konsep pengguna terdapat 3 type yaitu:

1. USER

2. GROUP

3. OTHER

USER : user adalah orang yang memiliki file atau folder

GROUP: kelompok yang memiliki hak pada suatu file

OTHER : other adalah pengguna lain yang berada pada suatu sistem

kemudian terdapat 3 sifat dan tipe file beserta nilai oktafnya, yaitu:

1. Read (r) = 4

2. write (w) = 2

3. execute (x) = 1

keterangan :

Read (r): ini memberikan izin untuk sekedar membuka file atau folder dan melihat isinya.

Write (w): ini memberikan izin untuk menimpa, tambahkan-atau menghapus file atau folder.

Execute (x): ini memberikan izin untuk "menjalankan" file. Misalnya untuk menjalankan script atau program.

untuk melakukan perubahan permission suatu file atau direktori maka kita menggunakan perintah chmod, contohnya:

merubah perintah berikut ini :

---x-wxrwx
jadi perintahnya seperti :

chmod 137 [nama file]

sekian pembahasan mengenai file permissions di linux, sampai jumpa di pertemuan berikutnya...

wasalam..!!!
TERIMA KASIH....!!!