Pada kali ini kita akan membahas tentang cara membuat struktur direktori

 

1. langkah pertama kita buat direktori “root”, seperti ini (lihat gambar)

 

2. kemudian kita masuk di dalam direktori “root” tersebut

 

3. setelah kita sudah berada pada direktori tersebut kita akan membuat direktori dalam “root” tersebut

 

4. kemudian kita akan membuat direktori lagi pada direktori boot, dan kita harus masuk dalam direktori tersebut terlebih dahulu

 

5. kemudian kita buat file tersebut

 

6. kemudian kita kembali ke direktori root kembali

 

7. karna kita akan membuat direktori dalam direktori “dev” maka kita harus masuk dalam direktori “dev” tersebut

 

8. kemudian kita buat file-filenya

 

9. selanjutnya kita akan kembali ke direktori root dan masuk ke direktori home

 

10. setalah kita sudah berada dalam direktori home kita akan membuat direktori didalamnya

 

11. kemudian kita akan membuat direktori dalam direktori yxz, sebelumnya kita akan masuk dalam direktori tersebut

 

12. setelah sudah berada dalam direktori tersebut kita akan membuat direktori didalamnya

 

13. selanjutnya kita akan masuk pada direktori tux, sebelum itu kita akan keluar dari direktori yxz

 

14. kemudian kita buat filenya

 

15. kemudian kita kembali ke direktori awal yaitu direktori root

 

16. kemudian kita masuk pada direktori lib

 

17. setelah sudah masuk dalam direktori kita membuat filenya tersebut, seperti pada gmbar

 

18. kemudian kita kembali lagi ke direktori root

 

19. kemudian kita masuk pada direktori opt

 

20. stelah sudah berada pada direktori opt kita akan membuat direktori didalamnya

 

21. kemudian kita kembali ke root dan masuk pada direktori usr

 

22. setelah kita berada didalam direktori usr kita kemudian akan membuat direktori didalamnya

 

23. didalam direktori usr ada direktori XIIR6 kemudian kita akan masuk kedalam direktori tersebut

 

24. setelah sudah didalam direktori XIIR6 kita akan membuat direktori didalamnya

 

25. kemudian dalam direktori XIIR66 kita akan masuk dalam direktori bin

 

26. setelah sudah berada dalam direktori bin kemudian kita membuat file didalamnya

 

27. kemudaia kita akan kembali ke direktori 2 tingkat dibawahnya yaitu direktori usr

 

28. dalam direktori usr kita akan masuk lagi ke direktori bin

 

29. setelah sudah berada dalam direktori bin, kemudia kita buat filenya

 

30. kemudian kita kembali ke direktori usr dan masuk lagi ke direktori local

 

31. setelah sudah berada dalam dierektori tersebut kita akan membuat diektori didalamnya lagi

 

32. selanjutnya kita akan keluar dari direktori local dan masuk pada directori share

 

33. setelah sudah berada dalam direktori share kita akan membuat direktori didalamnya lagi

 

34. dalam direktori share ada direktori doc kemudian kita akan masuk pada direktori doc tersebut

 

35. setelah sudah berada dalam direktori doc kita akan membuat direktori didalamnya

 

36, selanjutnya kita akan kembali ke direktori root itu 3 tingkat dibwahnya

 

37. setelah sudah berada pada direktori root kemudian kita akan masuk pada direktori srv

Pada hari jumat tanggal 1 november 2013 kami kelas B membahas materi tentang “BASH SHEL”

BASH SHEL yaitu perintah pembuat program yang sama dengan C++ tetapi memiliki 3 perbedaan yaitu

1. bash shell hanya bisa digunakan dalam OS linux saja

2. C++ bisa dignakan dalam beberapa OS seperi Linux, Windows dan Mac Os

3. perbedaan yang lainnya yaitu penulisan Integer atau biasa disebut dengan Int ( untuk angka dan huruf ), string ( huruf ) dll. Tetapi pada Bash kita tidak perlu menggunakan kata pertama seperti Int,string, kita hanya perlu menuliskan apa saja yang ingin kita ingin tuliskan

CONTOH perintah pada BASH SHELL

 

 

 

Pada pertemuan kali ini saya akan sharing tentang materi FILE PERMISSION File Permission adalah salah satu fitur keamanan di linux yang mengamankan sebuah folder atau file agar tidak bisa di akses oleh orang lain. Kelas User Linux terbagi atas 3 yaitu User : Pengguna yang mempunyai hak dari suatu file (u) Group : Grup yang memiliki hak dari suatu file (g) Other : Pengguna lain yang berada dalam sistem (o) Sifat dan tipe file Read (r) : untuk membaca file. Write (w) : untuk menulis file. Execute (x) : untuk mengeksekusi file. Oktal adalah bilangan yang terditi 8 bilangan dari angka 0-7. Dimana Read (r) = 4 Write (w) =2 dan Execute (x) = 1 CHMOD, CHOWN, DAN CHGRP Chmod : Fungsinya untuk merubah akses kepemilikan terhadap suatu file/folder Chown : Perintah yang berfungsi untuk merubah kepemilikan(user/group) terhadap sebuah file folder Chgrp : Berfungsi untuk merubah kepemilikan group sebuah file/folder.

1. Sudo su

Digunakan untuk login sebagai root.

2. login

Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.

3. cd

Digunakan untuk berpindah direktori.

4. pwd

Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.

Sintaks : pwd

5. ls

Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.

6. mkdir

Digunakan untuk membuat folder baru.

7. rmdir

Digunakan untuk menghapus folder.

8. touch

Digunakan untuk membuat file baru.

9. rm

Digunakan untuk menghapus file.

10. more

Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file

11. echo

Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.

12. adduser

Digunakan untuk menambah user baru.

13. addgroup

Digunakan untuk menambah group baru.

14. lsusb

Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer.

15. lspci

Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer.

16. lshw

Digunakan untuk melihat hardware komputer.

17. dmesg

Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas.

18. top

Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.

19. cpuinfo

Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.

20. meminfo

Digunakan untuk melihat status RAM.

21. clear

Digunakan untuk membersihkan layar.

22. halt

Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.

23. reboot

Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.

24. exit

Digunakan untuk keluar dari terminal.

25. ifconfig

Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.

26. nautilus

Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.

27. df -h

melihat sisa kapasitas harddisk.

28. who

digunakan untuk melihat nama login kita.

29. cat

digunakan untuk membuka file.

30. date

Digunakan untuk melihat tanggal.