AK Operating System
AK Operating System
Hi. Udah lama gak posting nih. Hehe.. Kali ini saya bakal posting mengenai distro linux saya ^_^.
Nama distro saya adalah "AK (AjengKhairunnisa) Operating System". Kurang lebih seperti inilah logo yang saya buat. So simple ya.. :D
AK OS ini berbasis Linux Mint. Distro ini mengenai design grafis. Jadi, software yang ada didalamnya juga lebih dominan design grafis. Untuk para penyuka ataupun pemula yang pengen belajar, bisa kok menggunakan distro ini. Di dalamnya juga ada panduan mengenai bagaimana menggunakan software design grafis.
- Software-software design graphics
- Tutorial Panduan Sofware Design Graphics
Nah, saya akan ajak kalian sedikit melihat isi dari distro saya.
Berikut adalah tampilan awal dari penginstalan. Saya sedikit merubah tampilannya.
Kemudian jika telah menginstal, berikut adalah tampilan grub-nya. Background dan nama OS-nya juga dirubah. Kalian juga bisa memodifnya.
Dan plymouthnya adalah logo saya sendiri. hehe :D
Masuk pada login screen.
Nah, seperti ini lah background dari AK OS. Welcome!
Menunya seperti ini.
Kalau kita masuk ke folder, tampilannya seperti ini. Icon foldernya saya ubah.
Terminalnya juga saya modif. hehe.. jadinya kayak gini deh.
Itu tadi sedikit melihat-lihat distro saya. Kalian juga bisa kok, kalau mau buat distro kalian sendiri. Pasti keren deh. :D Sekalian nambah-nambah ilmu tentang cara ngembangin sebuah distro.
Terima kasih buat ka Walid atas pemberian tugas SO kali ini.
Thanks for visit my blog. ^_^ .
TREE DIRECTORY
TREE DIRECTORY
Hi, Guys !!
Selamat datang dalam blog saya. Kali ini saya akan membahas mengenai Tree Directory atau Pohon Direktori.
Pohon direktori adalah struktur direktori dalam media penyimpan.
Berikut salah satu contoh pohon direktori.
Pohon Direktori
ket. bentuk persegi panjang dan jajargenjang adalah file.
Kita akan membuat pohon direktori tersebut tahap demi tahap.
- Buka terminal dengan menekan tombol Ctrl+Alt+t. Dan kita langsung saja masuk sebagai super user dengan menjalankan perintah sudo su.
- Membuat folder root (/).
Dalam linux, root ada pengguna tertinggi. Dengan menggunakan perintah mkdir root, kita akan membuat root directory.
Untuk dapat membaca, menulis dan mengeksekusi direktori ini, gunakan perintah chmod 777 root.
- Membuat direktori-direktori seperti gambar berikut.
Sebelum kita membuat direktori-direktori tersebut, kita masuk dulu ke root directory dengan menggunakan perintah cd root. Dengan menggunakan perintah mkdir bin boot dev etc home lib sbin root opt proc mnt tmp usr var srv, kita akan membuat direktori seperti gambar diatas.
Untuk menampilkan isi direktori, kita bisa menggunakan perintah ls atau tree -d.
- Membuat sebuah file di dalam boot directory.
Untuk masuk ke boot directory, gunakan perintah cd boot. Lalu kita buat file vmlinuz didalamnya dengan perintah touch vmlinuz. Tampilkan dengan perintah ls.
- Membuat beberapa file di dalam dev directory.
Sebelumnya, kita keluar dulu dari boot directory dengan perintah cd .. dan kita berpindah pada dev directory, cd dev. Lalu buat file didalamnya, touch hda sda st0. Tampilkan dengan perintah ls.
- Membuat beberapa folder dan didalam folder tersebut terdapat folder atau file.
Kita keluar lagi dari dev directory, dan pindah ke home directory. Masih menggunakan perintah seperti sebelumnya, cd .. lalu cd home. Buat folder dengan mkdir yxz linux tux. Untuk membuat folder dalam sebuah direktori, kita bisa membuatnya dari luar folder tersebut yaitu dengan cara mkdir yxz/bin yxz/Mail. Lalu untuk membuat sebuah file di folder tux, kita bisa melakukannya dengan perintah touch tux/test.c. Tampilkan dengan perintah tree.
- Membuat file di dalam lib directory.
Keluar lagi dari home directory dan masuk ke lib directory. Lalu buat file didalamnya. Sama seperti perintah sebelumnya (cd .. >> cd bin >> touch ld.so >> ls).
- Membuat folder di dalam opt directory.
Sebelum membuat folder, keluar dari lib directory, kemudian masuk ke opt directory lalu buat folder di dalamnya (cd .. >> cd opt >> mkdir kde gnome >> ls).
-
Membuat beberapa folder didalam usr directory.
Yang pasti kita harus keluar terlebih dahulu dari opt directory dan masuk ke usr directory (cd .. >> cd usr). Dan kita akan membuat beberapa folder serta file didalamnya. Berikut perintah yang akan di jalankan.
- mkdir XIIR6 bin etc local sbin share (membuat direktori XIIR6, bin, etc, local, sbin, share)
- mkdir XIIR6/bin XIIR6/lib XIIR6/man (membuat direktori bin, lib, man di dalam XIIR6 directory)
- touch bin/f2c (membuat file f2c di dalam bin directory)
- mkdir local/bin local/lib local/man (membuat direktori bin, lib, man di local directory)
- mkdir share/doc share/man (membuat direktori doc, man di dalam share directory)
- cd XIIR6 (pindah ke XIIR6 directory)
- touch bin/xdm bin/xterm bin/xv (membuat file xdm, xterm, xv di dalam bin directory)
- cd .. (keluar dari direktori XIIR6)
- cd share (pindah ke share directory)
- mkdir doc/faq doc/howto doc/packages (membuat direktori faq, howto, packages di dalam doc directory)
- cd .. (keluar dari share directory)
- tree (menampilkan isi direktori)
- mkdir XIIR6 bin etc local sbin share (membuat direktori XIIR6, bin, etc, local, sbin, share)
Hasilnya jika ditampilkan,
- Membuat folder dalam srv directory.
Sebelumnya kita keluar dari usr directory (cd ..). Lalu pindah ke srv directory (cd srv). Dan kita buat foldernya dengan perintah mkdir ftp www.
Selesailah kita membuat pohon direktori. Jika kita kembali ke root (cd ..) dan menampilkan isi direktorinya dengan perintah tree, maka hasilnya akan seperti berikut.
Bagaimana ? Mudah bukan ? Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Thanks for visit my blog. Happy reading. ^_^
BASH SHELL
"BASH SHELL"
Pengertian Bash Shell
Bash merupakan bahasa penerjemah atau comand language interpreter untuk sistem operasi linux. Nama dari BASHSHELL merupakan kepanjangan dari Bourne-Again SHell yang diambil dari nama Stephen Bourne sang pembuat dan penggagas Unix Shell sh.
Contoh sederhana bekerja dengan Bash Shell:
- Buat file di nano. Misalkan “nano tanya.sh” (tanpa tanda kutip)
- Selanjutnya, buat script seperti berikut.
echo “Hi, what is your name?”
read NAME
echo “Welcome to Linux”
Tidak harus berpatokan dengan script di atas, kalian bisa buat sesuai yang kalian inginkan. Ini hanya contoh sederhananya saja.
Setelah selesai membuat scriptnya, kita save filenya dengan menekan ctrl+X pada keyboard lalu tekan tombol Y, kemudian Enter.
- Dan sekarang, kita ketikan perintah “bash tanya.sh”, untuk melihat hasil dari script yang telah kita tulis tadi.
Hasilnya sebagai berikut.
Variabel Shell
Variabel shell adalah variabel yang dapat mempunyai nilai berupa nilai String.
Untuk memanggil variabel menggunakan tanda "$".
Variabel harus dimulai dengan alfabet, disusul dengan alfanumerik dan karakter lain. Pemberian nilai variabel tidak boleh dipisahkan dengan spasi, karena shell akan menganggap pemisahan tersebut sebagai parameter.
Contoh:
Buat file di nano. Misalkan “nano cobasaja.sh”
Kemudian, buat scriptnya:
a="listening music"
echo "I like" $a
b="watching korean drama"
echo "I love" $b
ket. kali ini kita sudah menggunakan variabel
Setelah membuat scriptnya, kita save seperti yang telah di jelaskan sebelumnya dengan menekan ctrl+X lalu tekan tombol Y, lalu enter.
Kemudian ketikkan perintah “bash.cobasaja.sh” di terminal.
Dan seperti inilah hasilnya,
Penjelasan yang cukup singkat mengenai Bash Shell. Tapi, semoga bermanfaat.
Sekian dan terima kasih.
Konsep File Permission di Linux
Pada hari ini dalam mata kuliah Sistem Operasi, kami mendapatkan materi "Konsep File Permission di Linux". Dan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai materi tersebut.
Yang dimaksud dengan File Permission itu sendiri adalah salah satu fitur keamanan di linux yang mengamankan sebuah folder/file agar tidak diakses oleh orang lain yang tidak memiliki hak untuk mengakses. Dalam linux, penggunanya di bagi menjadi 3:
- user (u) = pengguna yang mempunyai hak dari suatu file
- group (g) = grup yang memiliki hak dari sebuah file
- other (o) = pengguna lain yang berada dalam sistem
Di samping itu, dalam linux juga ada sifat dan tipe filenya.
- read (r), untuk membaca sebuah file
- write (w), untuk menulis file
- execute (x), mengeksekusi sebuah file
Nah, berikut ini ada tabel Permission.
Permission | Oktal |
read (r) | 4 |
write (w) | 2 |
execute (x) | 1 |
total | 7 |
cat. oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah bilangan yang berbasis 8. Bilangan oktal terdiri dari 0-7.
Untuk dapat mengubah properti sebuah file/direktori, kita dapat menggunakan perintah "chmod". Jadi, fungsi chmod itu, adalah untuk memberikan akses ( read, write , execute ) kepada group – group tertentu terhadap file – file yang ada di komputer.
Didalam chmod yang berbasis linux chmod-nya harus berupa angka – angka, dan setiap angka – angka tersebut mempunyai arti. Berikut daftar dari angka-angka tersebut.
0 = ---
1 = --x
2 = -w-
3 = -wx
4 = r--
5 = r-x
6 = rw-
7 = rwx
Contoh.
$ chmod 532 latihan1.sh
Pembahasan.
Angka 5 >> 4+1 (read+execute), artinya sebagai user kita dapat membaca dan mengeksekusi file tersebut.
Angka 3 >> 2+1 (write+execute), artinya sebagai grup, kita hanya bisa menulis dan mengeksekusi file tersebut.
Angka 2 >> 2 (write), artinya sebagai pengguna lain, hanya bisa menulis file tersebut.
Nah, kurang lebih seperti ini hasil dari contoh tadi,
Demikian kiranya, semoga dapat dipahami.
Terima kasih.
Perintah Dasar Linux
Berikut adalah beberapa perintah dasar pada Linux.
1) id
Perintah untuk melihat identitas diri, mencetak user id (uid) atau grup id (gid).
2) uname
Perintah yang digunakan untuk melihat versi pada linux, dan untuk menampilkan sistem operasi (distro, versi, nama mesin, dll).
3) w
Perintah untuk mengetahui siapa saja yang sedang aktif dan apa yang mereka lakukan.
4) who
Perintah untuk mengetahui siapa saja yang sedang login. Perintah ini menampilkan info mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.
5) whoami
Perintah untuk menanyakan siapa sekarang yang sedang bekerja (user apa yang sedang digunakan).
6) finger
Perintah yang hampir sama dengan who, tetapi, output yang dihasilkan lebih lengkap.
7) chfn
Dapat digunakan untuk melengkapi pengguna pada finger.
8) sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi.
9) cd
Digunakan untuk berpindah direktori/folder.
10) pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita sekarang.
11) ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
12) mkdir
Digunakan untuk membuat folder/direktori baru.
13) touch
Perintah untuk membuat file baru.
14) rmdir
Perintah untuk menghapus folder.
15) rm
Digunakan untuk menghapus file.
16) date
Perintah untuk menampilkan info tanggal dan waktu saat ini.
17) cal
Perintah untuk menampilkan kalender.
18) free
Perintah untuk melihat free memory.
19) man
Perintah untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah.
20) reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
21) exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
22) clear
Perintah untuk menghapus layar.
23) history
Digunakan untuk melihat perintah apa saja yang pernah diketik.
24) adduser
Digunakan untuk menambah user baru, namun hanya sebagai root yang bisa menambah user baru/grup ke sistem.
25) login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus jadi root dulu untuk bisa menjalankan perintah ini.
26) halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
27) wget
Digunakan untuk mendownload via terminal.
28) whatis
Perintah ini menampilkan informasi singkat mengenai suatu perintah.
29) last
Perintah untuk melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
30) deluser
Perintah untuk menghapus user dari sistem. Namun, hanya sebagai root yang bisa menghapus user/grup dari sistem.
Cukup singkat, tapi, semoga bermanfaat.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong