MATERI TENTANG FILE PERMISSION
Assalamualaikum wr wb. ..
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang FILE PERMISSION yang saya dapatkan pada pertemuan 5.
Baiklah kita mulai……
*
- FILE PERMISSION merupakan salah satu fitur keamanan yang di miliki oleh distribusi Linux dan untuk dapat melindungi file/folder.
- KELAS-KELAS AKSES USER:
a. User(Pengguna)
b. Group(Grup)
c. Other(Orang Lain)
- SIFAT DAN TIPE FILE:
a. Baca/Read= Untuk membaca sebuah file
Bilangan Oktal nya 4
b. Tulis/Write= Untuk menulis sebuah file
Bilangan Oktal nya 2
c. Execution= Untuk mengeksekusi sebuah file
Bilangan Oktal nya 1
*
- OKTAL adalah bilangan yang berbasis 8 angka. Angka tersebut berkisar 0-7
- Pengubahan BIT ke OKTAL.
Misalnya: 001 = 1
Dimana 1:8 = 1.25 sisa 1
0:1 = 0 sisa 0
0:1 = 0 sisa 0
- Perbedaan file/direktori:
File = -rwxr_xr__ ->> 754Direktory = drwx_wx_w_ ->> 732
*
Ada juga sedikit perintah yang saya dapat pada pertemuan 5:
- Chown = Perintah yang berfungsi untuk merubah kepemilikan(user/group) terhadap sebuah file/folder. Contoh: Sudo chown user:group nama file
- Chgrp = berfungsi untuk merubah kepemilikan group sebuah file/folder. Contoh: Sudo chgrp nama grup nama file
- Chmod = Fungsinya untuk merubah akses kepemilikan terhadap suatu file/folder. Contoh: Chmod 777 nama file
Demikin sedikit penjelasan tentang file permission, semoga bermanfaan bagi kalian/pembaca..
TERIMA KASIH.. Wassalamualaikum wr wb
BEBERAPA PERINTAH DALAM LINUX
Assalamualaikum wr. wb
Saya akan menjelaskan beberapa perintah dalam linux
1. Sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS
22. uname -a = Informasi system kernel anda
23. cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
24. cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.
25. cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.
26. cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.
27. cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup
28. finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot
29. last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
30. uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
31. ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
32. apropos = Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama.
33. chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file.
34. wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file .
35. man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.
36. grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori.
37. pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
38. kill = Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
39. Bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
40. Wall = Pengiriman pesan oleh super user.
41. :w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).
42. :q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file.
43. :wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file.
44. Tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
45. Ls –l = Melihat semua file lengkap
46. Ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi
47. Ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting
48. Grep root /etc/passwd = Mencari kata atau kalimat dalam file
Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaan bagi kalian/pembaca semua..
TERIMA KASIH..
Wassalamualaikum wr. wb
LINUX KERNEL
Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh..
Saya akan menjelaskan sedikit tentang linux kernel
Sumber: Wikipedia
- Linux kernel adalah suatu penghubung antara pengguna komputer dan komputer tsb. program ini dapat di jadikan sarana komunikasi dengan komputer secara langsung.
Grafik linux kernel terbagi dari HARDWARE, KERNEL, SHELL, dan USER SPACE..
Hubungan kernel dan user space. User space digunakan untuk aplikasi yang kemudian memberi perintah kepada kernel melalui input dari keyboard atau tampilan monitor. Perintah yang diberikan pada kernel kemudian di teruskan ke hardware.
Di dalam kernel terdapat process schedulers, pengaturmemori, dan input dan output schedulers. Process schedulers berfungsi mengatur proses antara aplikasi dan hardware. Pengatur memori berfungsi membagi memori dan mengatur proses penggunaan memori oleh aplikasi. Input dan output scheduler berfungsi mnghubungkan penggunaan hardware seperti keyboard dalam menerima input dan menghasilkan output. Dalam kernel juga terdapat IPC, yaitu metode komunikasi dan sinkronisasi antar proses. Selain itu, disamping linux file system, kernel juga memiliki virtual file system yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan file system tertentu selain linux dengan cara yang sama dengan linux file system. Dengan kata lain, virtual file system memungkinkan Kernel bisa mengatasi file system selain Linux yg lbh kompleks . System file juga dapat berkomunikasi dengan device driver langsung kepada hardware.
Kernel di jalankan dengan model khusus yang membuatnya memiliki akses terhadap semua memori dan hardware yang terhubung dengan komputer, Ini membuat Kernel bisa berkomunikasi dengan hardware melalui perintah baik dari user maupun aplikasi. Sedangkan user space memiliki keterbatasan akses karena tidak dapat berinteraksi secara langsung dgn hardware . Jadi, semua perintah harus melalui Kernel. Yang tidak bias kita lakukan adalah membuat perintah langsung dari user space ke hardware. Kita bisa saja membuat Perintah dari user space ke hardware akan tetapi harus melalui Kernel ini disebut dengan System Call, dan tugas Kernel adalah menerjemahkan system Call ini kepada hardware melalui Interrupt.
- Modul Linux adalah sepotong kode yang bisa dimasukkan ke, atau dikeluarkan dari dalam system kerja Linux Kernel. Linux Kernel sendiri adalah binary statis monolitik yang berfungsi pada saat computer dinyalakan. Linux Kernel memiliki banyak fungsi yang membuat system operasi Linux lebih fleksibel dan dinamis dengan cara memasukkan fungsi kedalam Linux Kernel tanpa harus membangun kembali keseluruhan kernel dan me-reboot system operasinya.
Cara kerja modul: Pada dasarnya didalam Kernel terdapat satu kumpulan besar program binary yang bekerja dan berkomunikasi antara computer dan perangkat keras. Ketika anda ingin menambahkan satu fungsi pada computer anda, yang harus anda lakukan adalah membuat modul, mengkompilasikannya, dan menggunakan perintah “insert mode” untuk memasukkannya kedalam kernel. Yang terjadi kemudian setelah kita melakukan perintah insert mode adalah modul bekerja sesuai dengan tugasnya, seperti membaca device, menulis device, atau jenis operasi apa saja sesuai dengan perintah, maka device siap digunakan. Ketika anda selesai menggunakan modul tersebut, yang harus anda lakukan hanyalah menggunakan remove mode untuk mengeluarkan modul dari kernel. Satu yang harus diperhatikan adalah mengenai register, kapasitas, dan kapabilitas, karena memang komponen-komponen inilah yang dimasukkan pada kernel. Komponen ini memberi kernel berbagai informasi deskriptif mengenai jenis dan fungsi modul yang dipakai.
Hanya ini materi yang bisa saya jelaskan, semoga penjelasan ini dapat bermanfaan bagi kita semua.. TERIMA KASIH
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong