[Pertemuan 11 - Sistem Operasi - Kelas B]
Ass. Wr. Wb.
Kesempatan kali ini saya akan membuat resume untuk membahas Sistem Pemaketan & Konsep Distribusi pada Linux.
Linux adalah sebuah system operasi yang dikembangkan dengan berbasis Unix-sys dan Linux dikembangkan pertama kali oleh Linux Trovalds dimana nama os tersebut diambil dari nama depannya sendiri. Ada 3 variasi kernel yang jadi pendahulu yaitu Redhat, Debian, dan Slackware. Dan pada saat ini sudah tercatat banyak turunan-turunan dari Redhat, Debian, dan Slackware yang dapat juga diakses denganaman.
----Konsep Distribusi----
1. Repository
Repository merupakan sebuah media penyimpanan paket aplikasi, library, maupun source code yang dibutuhkan oleh linux secara lengkap.
2. System pemaketan
Pada awalnya sebuah aplikasi (source code) dilinux belum berbentuk sebuah package, untuk itu kita perlu melakukan build terlebih dahulu sebelum decompile & dapat digunakan.
3. Debian Package Management (sistem pemaketan debian)
Debian Package Management System, paketnya berformat .deb (paket debian). Sistem toolnya adalah dpkg dan dikembangkan pula sistem managemen paket yang sangat memudahkan end user yakni APT (Advanced Packaging Tool).
4. Manajemen paket
Manajemen paket juga berfungsi membantu pengguna dalam memanage sebuah paket aplikasi yang berbentuk code sehingga pengguna tidak sulit lagi dlam melakukan build dan compile pada sebuah software secara manual.Teknologi sistem APT ini banyak di adopsi ke distribusi GNU/Linux lain, karena kemudahan dan kemampuannya yang teruji powerfull.
STRUKTUR DIREKTORI
Asslamualaikum wr. wb.
kali ini saya akan mencoba membuat struktur direktori di linux
pertama buat 15 folder sebagai berikut
1. folder bin, di folder ini dilewati
2. folder boot, di folder ini kita diharuskan membuat file vmlinuz
3. folder dev, di sini kita harus membuat 3 folder yaitu hda, sta, st0
4. folder etc, folder ini dilewati
5. folder home, di folder ini kita harus membuat 3 folder yaitu yxz, linux, tux. di folder bin kita harus membuat 2 folder lagi yaitu bin dan mail, sementara di folder tux kita diharuskan membuat file yaitu test.c
6. folder lib, di folder ini kita membuat file ld.so
7. folder sbin, di folder ini dilewati
8. folder rot, di folder ini dilewati
9. folder opt, kita harus membuat folder kde dan gnome.
10. folder proc, di folder ini dilewati
11. folder mnt, di folder ini dilewati
12. folder tmp, di folder ini dilewati
13. folder usr, di folder ini kita harus membuat 7 folder yaitu XIIR6, bin, etc, lib, local, sbin, dan share.
- folder XIIR6, di folder ini terdapat 3 folder yaitu, bin, lib, man. di dalam folder bin terdapat 3 file yaitu xdm, xterm, xv
- folder bin, terdapat file bernama f2c
- folder local, terdapat 3 folder yaitu bin, lib, man
- folder share, terdapat folder doc dan man, di dalam folder doc terdapat folder faq, howto, dan packages.
14. folder var, di folder ini dilewati
15. folder srv, di folder ini terdapat 2 folder yaitu ftp dan www.
BASH SHEL - Kelas B
Assalamualaiku wr. wb.
Pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang bahasa pemprograman BASH SHELL yang ada di linux.
BASH (Bourne-Again) merupakan bahasa penerjemah atau comand language interpreter yang di gunakan untuk sistem operasi linux. bahasa yang satu ini dapat sangat mudah di pelajari apabila kita sudah memahami beberapa perintah dasar yang ada di linux.
sedangkan SHELL, adalah program (penterjemah perintah)yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini Kernel (inti dari sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user dapat mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi file program (eksternal command), selain itu memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Berikut adalah contoh dari bahasa pemprograman BASH SHELL dan langkah pembuatannya :
1. Buka terminal dengan menekan CTRL+ALT+T
2. Selanjutnya untuk membuat perintahnya gunakan perintah nano, contoh "nano latihan1.sh"
3. selanjutnya anda ketikkan script seperti di bawah ini
4. Simpan script tadi dengan menekan CTRL+X lalu pilih YES
5. Selanjutnya kita dapat menguji script tadi dengan perintah "bash latihan1.sh"
6. Dan hasilnya akan seperti di bawah ini :
Sekian dan Terima Kasih :)