ARSIP BULANAN : November 2013

BERBAGAI MACAM JENIS KERNEL DAN FUNGSINYA DALAM SISTEM OPERASI KOMPUTER

1. Pengertian Kernel

Kernel adalah inti OS (Operating System), kernel merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi menghubungkan semua atau berbagai macam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Layaknya osigen yang diperlukan oleh makhluk hidup satu sama lain dalam waktu bersamaan untuk bertahan hidup, begitu pula kernel yang merupakan komponen utama dalam system operasi pada komputer yang memiliki tugas mengatur (me-manage) kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras, ini dikarenakan akses program menggunakan perangkat keras terbatas. Sehingga kenel-lah yang mengatur system tersebut. Hal ini dinamakan multiplexing.

Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, karena kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware yang memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam sehinggah mempermudah pekerjaan programmer. Secara umum kernel adalah inti dari sebuah OS yang berfungsi menghubungkan hardware dan aplikasi yang kemudian disebut sebagai software. Kernel berisi informasi hardware atau sebagai driver bagi alat yang bersangkutan.

Untuk menjalankan sebuuah komputer, kita tidak harus menggunakan kernel system operasi, karena sebuah kernel system operasi tidah harus ada untuk menjalankan sebuah komputer. Program dapat langsung dijalankan secara langsung didalam sebuah mesin sehingga para pembuat program mampu membuat program tanpa adanya dukungan dari sistem operasi atau hardware abstraction. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lainnya, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman komputer yang mengalami akselerasi yang signifikan, metode ini selanjutnya membentuk apa yang disebut dengan kernel sistem operasi. Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang didesain berbeda yaitu kernel monolitik, kernel mikro, kernel hybrid, exokernel.

2. Fungsi kernel

  1. Melayani berbagai macam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
  2. Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
  3. Membantu eksekusi aplikasi dan mendukungnya dengan fitur abstraksi hardware.

3. Jenis-jenis kernel Kernel monolitik.

  • Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
  • Mikrokernel  menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya yang disebut dengan server untuk menyediakan beberapa fungsi lainnya.
  • Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya (kecepatan).
  • Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithik kernel.

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong