ARSIP BULANAN : October 2014

Laporan Penginstalan Linux Mandriva 2012

16 October 2014 14:26:45 Dibaca : 94

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Berikut ini adalah tutorial cara instalasi linux Mandriva.

pada dasarnya tutorial ini masih terdapat beberapa kekurangan, kerena saya juga masih sebagai seorang mahasiswa yang masih perlu banyak belajar lagi.

Link Download Doc

Link Download Video

KONSEP DASAR SISTEM OPERASI

 

  • Pengertian Sistem Operasi

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.

Sistem Operasi dalam Bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

  • Komponen Sistem

1. Manajemen I/O

Sistem operasi bertanggung-jawab pada aktifitas-aktifitas sistem I/O sebagai berikut:

•Sistem buffer-caching.

•Antarmuka device-driver secara umum.

•Driver untuk device hardware-hardware tertentu.

2. Manajemen Proses

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan sumber daya (resource) tertentu seperti waktu CPU,memori,file dan perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya.

Algoritma dalam sistem operasi :

  • FIFO (First In First Out) : prinsip dalam algoritma ini sama seperti antrian. Dimana proses yang masuk lebih dulu maka itu yang akan dieksekusi lebih dulu dan akan keluar lebih dulu juga.
  • LIFO (Last In First Out): algoritma ini kebalikan dari algoritma yang pertama yakni FIFO. Dalam algoritma ini proses yang paling terakhir masuk maka itu lah yang akan dieksekusi lebih dulu.
  • First in by priority and out: ini merupakan algoritma proses yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi. Algoritma yang ketiga ini merupakan pengembangan dari algoritma pertama.

 

3. Manajemen Memori Primer (Memori Utama)

Memori utama atau biasanya disebut dengan memori adalah sebuah array besar berukuran word atau byte,dimana setiap array tersebut mempunyai alamat tertentu. Memori adalah penyimpan yang dapat mengakses data dengan cepat yang digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori adalah perangkat penyimpan volatile. Isi memori akan hilang apabila terjadi kegagalan sistem.

Untuk mengatur memori, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas- aktifitas manajemen memori sebagai berikut :

•Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan.

•Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika tersedia ruang di memori.

•Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.

4. Manajemen File

File adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah didefinisikan oleh pembuatnya (user). Biasanya, file berupa program (baik dalam bentuk source maupun object) dan data.

Untuk mengatur file, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan manajemen file sebagai berikut:

•Pembuatan dan penghapusan file.

•Pembuatan dan penghapusan direktori.

•Primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.

•Pemetaan file ke memori sekunder.

•Backup file ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile).

5. Manajemen Memori Sekunder

Karena memori utama (primary storage) bersifat volatile dan terlalu kecil untuk mengakomodase semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpan sekunder (secondary storage) untuk back up memori utama. Beberapa sistem komputer modern menggunakan disk untuk media penyimpan on-lin, baik program maupun data.

Sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas manajemen penyimpan sekunder sebagai berikut:

•Pengaturan ruang bebas.

•Alokasi penyimpanan.

•Penjadwalan disk.

6. Manajemen Jaringan (Sistem Terdistribusi)

Sistem terdistribusi adalah kumpulan prosessor yang tidak menggunakan memori atau clock bersama-sama. Setiap prosessor mempunyai local memori sendiri. Prosessor-prosessor pada sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan protocol. Sistem terdistribusi memungkinkan user untuk mengakses sumber daya (resource) yang beragam.

Dengan mengakses sumber daya yang dapat digunakan bersama-sama tersebut akan memberikan keuntungan dalam :

•Meningkatkan kecepatan komputasi

•Meningkatkan ketersediaan data

•Meningkatkan kehandalan sistem

7. Manajemen Keamana (Sistem Proteksi)

Proteksi adalah suatu mekanisme untuk mengontrol akses oleh program, proses atau user pada sistem maupun resource dari user.

Mekanisme sistem proteksi yang harus disediakan sistem meliputi :

•Membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah.

•Menentukan kontrol yang terganggu.

•Menetapkan cara pelaksanaan proteksi.

8. Sistem Command Intepreter

Beberapa perintah yang dimasukkan ke sistem operasi menggunakan pernyataan kontrol yang digunakan untuk

•Manajemen dan pembuatan proses

•Penangananan I/O

•Manajemen penyimpan sekunder

•Manajemen memori utama

•Akses sistem file

•Proteksi

•Jaringan Program yang membaca dan menterjemakan pernyataan kontrol disebut dengan command-line intepreter atau shell pada UNIX. Fungsinya adalah untuk mengambil dan mengeksekusi pernyataan perintah berikutnya.

 Sumber Konsep Dasar Sistem Operasi : http://www.academia.edu/6194407/MAKALAH_SISTIM_OPERASI?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true

ASCII

07 October 2014 11:10:05 Dibaca : 1084

ASCII singkatan dari (American Standard Code for Informasi Interchange). Komputer hanya dapat memahami nomor, maka kode ASCII adalah representasi numerik dari karakter seperti 'a' atau '@' atau tindakan dari beberapa macam. ASCII dikembangkan lama dan sekarang non-cetak karakter yang jarang digunakan untuk tujuan asli mereka. Berikut adalah tabel karakter ASCII dan ini termasuk deskripsi dari 32 pertama non-cetak karakter. ASCII sebenarnya dirancang untuk digunakan dengan teletypes dan sehingga deskripsi agak kabur. Jika seseorang mengatakan mereka ingin Anda CV Namun dalam format ASCII, semua ini berarti mereka ingin 'plain' teks tanpa format seperti tab, tebal atau menggarisbawahi - format baku bahwa setiap komputer dapat mengerti. Ini biasanya sehingga mereka dengan mudah dapat mengimpor file ke dalam aplikasi mereka sendiri tanpa masalah. Notepad.exe menciptakan teks ASCII, atau di MS Word Anda dapat menyimpan file sebagai 'teks saja'.
Nah tabel ASCII dapat dilihat dengan gambar dibawah ini :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : http://sharewelcome.blogspot.com/2013/01/tabel-ascii-lengkap.html?m=1

 

Untuk merubah ASCII ke Biner, pertama-tama kita merubah ASCII ke Desimal setelah itu dari desimal kita rubah ke Biner.Contoh :

ASCII DESIMAL BINER
A 65 01000001

Untuk Biner saya sering menggunakan tabel di bawah ini :

128 64 32 16 8 4 2 1

Misalkan tadi saya menggambil angka desimal 65 maka hasil tabelnya menjadi :

128 64 32 16 8 4 2 1
0 1 0 0 0 0 0 1

Kenapa seperti itu? coba kalian jumlahkan 64 + 1 = 65 jadi binernya adalah 01000001.

sedangkan angka 128,64,32,16,8,4,2,1 di dapat dari perpangkatan 2 di mulai dari 2 pangkat 0, sampai 2 pangkat 7.

Konversi bilangan desimal ke biner

67 = ….

67 : 2 -> 1 (akhir)

33 : 2 -> 1

16 : 2 -> 0

8 : 2 -> 0

4 : 2 -> 0

2 : 2 -> 0

1 (awal)

Penjelasan :

Di sini kita akan mengonversi angka 67 dari bilangan desimal ke biner, caranya adalah kita membagi bilangan tersebut dengan 2 kemudian dituliskan sisanya di sebelah kanan, sedangkan hasil pembagian ditulis di bawahnya. Bagi terus bilangan tersebut sampai berakhir di angka 1. Setelah selesai, kita menuliskan hasil konversi dari bawah ke atas. Untuk bilangan di atas jadi hasil konversinya : 67 = 1000011. Sumber konversi bilangan desimal ke biner : http://erainformatika.com/index.php/konversi-bilangan-desimal-ke-biner-dan-sebaliknya/

Jadi apabila di rubah ke ASCII menjadi :

BINER DESIMAL ASCII
01000011 67 C

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong