Atasi Corona, Hotel Universitas Negeri Gorontalo Disiapkan untuk Paramedis
Atasi Corona, Hotel Universitas Negeri Gorontalo Disiapkan untuk Paramedis
Atasi Corona, Hotel Universitas Negeri Gorontalo Disiapkan untuk ParamedisAjis Khalid - detikNewsJumat, 17 Apr 2020 08:19 WIB Hotel Damil milik UNG, siap dihuni petugas kesehatan. (Ajis Khalid/detikcom)Jakarta - Pemerintah ProvinsiGorontalo menyiapkan hotel milik kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai tempat tinggal sementara bagi 42 tenaga medis. Dokter, perawat, dan petugas cleaning service yang bertugas di Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) menepati 33 kamar yang sudah disiapkan pihak hotel.
"COVID-19 ini merupakan wabah yang suka atau tidak suka harus dihadapi dan butuh menyikapi bersama-sama. Kita tahu ada tenaga medis yang menangani kasus tidak bisa pulang ke rumah, maka kami UNG menginisiatif agar hotel milik kampus kita alihkah menjadi tempat tinggal bagi tenaga kesehatan yang berada digaris depan memerangi COVID-19 ini," kata Rektor UNG, Eduart Wolok, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/4/2020).
Baca juga:46 Nakes RSUP dr Kariadi Positif Corona Diisolasi di Hotel Pempov JatengDia menjelaskan, pihak UNG bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi untuk memfungsikan fasilitas ini. Tujuannya supaya bisa digunakan membantu memerangi wabah virus Corona.
"Kita sudah menyiapkan ada 33 kamar dan total bisa menampung sampai 99 tenaga medis dan paramedis agar bisa kosentrasi dan nyaman menghadapi COVID-19," jelas Eduart.
Baca juga:Hotel Bintang Lima di Bandung Jadi Tempat Penginapan Paramedis COVID-19Dia juga menyatakan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan pemerintah untuk segera menggunakan hotel milik kampus. Saat ini Hotel Damhil yang berada di kawas kampus sejak awal Maret sudah tidak lagi menerima tamu atau tutup.
"Segeralah ditempati kalau perlu minggu-minggu ini. Saya dengar ada 26 orang tenaga kesehatan yang tinggal di kamar paviliun rumah sakit yang seharusnya kamar-kamar itu di gunakan untuk layanan kesehatan bagi masyarat Gorontalo," ucap Eduart.
Pimpinan Universitas negeri gorontalo
Pimpinan
Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :
- Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
- Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
- Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
- Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
- Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
- Prof. Dr. H. Nani Tuloli
- Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd
- Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - sampai sekarang
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo
- Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.