sumber : https://lpm.uma.ac.id/

Satu tahun lebih kita menghadapi pandemic covid 19, dan sampai saat ini pun masih ada bahkan di belahan duniapun covid 19 masih merebak akibatnya setahun lebih kita melakukan pekerjaan, kegiatan belajar mengajar menjadi dirumah atau dilakukan secara daring.

Masyarakat di bali sekarang ini masih merasa sangat sedih karena covid 19 tidak kunjung hilang dan segala kegiatan yang biasanya dilakukan bersama dengan orang orang sekarang harus dilakukan sendiri itupun tetap mengikuti protocol kesehatan, segala kegiatan yang dilakukan secara offline dilakukan secara online/daring seperti belajar mengajar, seminar, talkshow, dan masih banyak lagi, mahasiswa yang biasanya aktif di kampus secara offline sekarang harus dituntun aktif secara daring dan semua mahasiswa harus bisa aktif dan menyesuaikan dengan metode pembelajaran secara daring ini.

Terkadang metode pembelajaran ini tidak sangat efektif hal ini dikarenakan banyak mahasiswa yang berada di daerah –  daerah tertentu atau daerah yang kadang sama sekali tidak ada sinyal untuk internet, jadi mereka kadang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dari dosen dosen, dan juga mereka yang mempunyai semangat untuk belajar pasti akan berusaha untuk mencari sinyal di daerah mereka agar bisa mengikuti pembelajaran daring.

Banyak sekali suka duka dalam pembelajar daring ini, Kadek Lia salah satu Mahasiswa Semester 2 Stahn Mpu Kuturan Singaraja, mengakui selama belajar dirumah atau belajar secara online ada susah dan senangnya, dan ia sangat ingin sekali bisa belajar secara langsung atau secara tatap muka.

sumber : https://tirto.id/

“Tentu sangat ingin dan sangat rindu, karena selama belajar daring interaksi kita dengan dosen sangat kurang karna kita hanya bisa berinteraksi melalui smartphone saja, apalagi saya yang tinggal di daerah yang kadang sinyal tidak ada sama sekali jadi harus mencari sinyal terlebih dahulu agar bisa lancar mengikuti perkuliahan,” Ungkapnya.

Dia mengakui dia sangat rindu dengan teman — temannya di kampus karena terkadang tugas untuk bekerja secara berkelompok tidak dapat berkumpul secara langsung untuk bertukar pikiran, hanya bisa bertukar pikiran lewat teknologi sekarang entah itu lewat Zoom/ Google Meet, jadi interaksi seperti terhalang tidak leluasa untuk menyampaikan pikiran satu sama lain.

Berharap pandemic ini segera berakhir agar semua kegiatan dimasyarakat bisa seperti biasa leluasa bisa berkumpul lagi bersama orang — orang dan bertukar pikiran secara leluasa, pembelajar daring ini terkadang sangat tidak efektif karena banyak sisi negatifnya, entah itu dari mahasiwa ataupun dosen yang mengajar, contohnya seperti pada saat pembelajaran daring dosen menjelaskan ada mahasiswa yang mendengarkan tapi tidak bisa dimengerti apa materi atau penjelasan dari dosen tersebut.

Ada juga pada saat dosen mengajar ada mahasiswa yang tidur saat pembelajaran karena dosen tidak selalu memperhatikan mahasiswanya, serta terkadang dosen juga tidak efektif memberikan mengajar secara langsung jadi dosen tersebut hanya memberikan tugas atau materi saja untuk dipelajari oleh mahasiswanya.

sumber : https://republika.co.id/

Namun pembelajaran daring tersebut tidak sepenuhnya negatife pasti ada sisi positifnya untuk semua mahasiswa ataupun siswa, melalui pembelajaran daring ini kita bisa berkumpul lebih lama dengan keluarga dan bisa menjadi semakin dekat karena kita hanya belajar dari rumah sendiri, pembelajaran daring ini pun mendapat support dari pemerintah diberikan kuota gratis untuk akses internet setiap 1 bulan ataupun 2 bulan jadi bisa meringankan sedikit beban dari orang tua, serta anak anak sekarang bisa menggunakan teknologi yang sudah semakin berkembang pesat, tapi terkadang teknologi tersebut bisa saja disalah gunakan jika orang yang menggunakannya itu tidak betanggung jawab.

Dalam masa — masa ini suka duka belajar secara daring memang sangat banyak, kita juga sekarang harus bisa mengikuti arahan dari pemerintah, kampus di batasi untuk beberapa orang dan yang memasukin kampus harus sudah divaksinasi, masa darurat sekarang ini sangat tidak bisa kita hindari kita harus berusaha agar bisa tetap semangat walau banyak keluh kesah kita dengan pembelajaran daring, kegiatan secara daring, dan lainnya, kita dituntut agar bisa berkreasi sendiri dirumah melakukan hal positif yang bisa menunjang keterbatasan pembalajaran.

Program Kampus Merdeka Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 18:01:26 Dibaca : 25

Sumber : https://www.idntimes.com/science/

Apa itu Kampus Merdeka?

Program persiapan karier yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia . Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

 

Kenapa kamu harus mengikuti program-program Kampus Merdeka?

  • Kegiatan praktik di lapangan akan dikonversi menjadi SKS
  • Eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester
  • Belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal
  • Menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka 

 

 

Program Kampus Merdeka Di UNG sudah mulai dipersiapkan

Pelaksanaan program Kampus Merdeka yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai ditindaklanjuti pelaksanaannya di Universitas Negeri Gorontalo. Langkah awal menindaklanjuti program Kampus Merdeka dengan menyiapkan kurikulum yang akan ditererapkan dalam perkuliahan.

Bahkan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menargetkan April mendatang kurikulum Kampus Merdeka milik UNG telah siap. “Sehingga pada bulan Maret segara yang berkaitan dengan kurikulum Kampus Merdeka harus segera disusun,” ungkap Rektor. Menurut Rektor, penyusunan kurikulum Kampus Merdeka harus dirembukan bersama dan disesuaikan dengan Visi dan misi Universitas, serta poin-poin yang tertuang dalam buku saku Kampus Merdeka yang dirilis Kemdikbud.

 

sumber : http://www.ung.ac.id

Pengimplementasian Kampus Merdeka harus disusun terlebih dahulu dari tingkatan Program Studi, kemudian dibawa ke tingkat Fakultas untuk dirembukan bersama pimpinan Fakultas. “Selanjutnya akan dikonsolidasikan ditingkat Universitas, kemudian diputuskan apa saja yang realistis diterapkan ditahap awal,” terang Rektor. Menurut Rektor penerapan mulai dari tingkat Prodi dilakukan agar pada penerapannya tidak akan lagi timbul pertanyaan di tingkat Prodi, karena penyusunannya melibatkan Prodi dan Fakultas. “80 persen isi dari buku saku Kampus Merdeka tidak jauh dari rencana strategi UNG, sehingga kita sedikit diuntungkan dalam pelaksanaan program ini. Diharapkan apa yang ditargetkan bisa segera siap sesuai jadwal,” pungkasnya. (wahid)

 

 

Program Studi Sistem Informasi

04 August 2021 15:16:36 Dibaca : 46

Sumber : http://www.pendaftaranmahasiswa.web.id/

Apa Itu Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah bidang yang menggabungkan ilmu komputer dengan bisnis dan manajemen. Di jurusan ini kamu akan belajar gimana mengidentifikasi kebutuhan dan proses bisnis perusahaan berdasarkan data-data yang dimiliki perusahan, kemudian merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jadi selain belajar teknik pemrograman, kamu juga dituntut untuk mempelajari proses bisnis yang ada di perusahaan. di Universitas Negeri Gorontalo Program Studi Sistem Informasi terdapat di dalam Jurusan Teknik Informatika yang digabung dengan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Pada Tahun ini Program Studi Sistem Informasi dibagi menjadi 3 Kelas

 

 

Pengetahuan dan Keahlian

  • Kemampuan melakukan rekayasa dengan komputer
  • Kemampuan problem solving
  • Kemampuan berpikir sistematis
  • Kemampuan melakukan analisis
  • Kemampuan meneliti
  • Kemampuan manajerial data

 

Kenapa harus memilih prodi Sistem Informasi?

Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Sistem Informasi. diantaranya yaitu :

  1. Prospek karier lulusan Sistem Informasi sangat menjanjikan, apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di jaman seperti sekarang ini.
  2. Ahli Sistem Informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan sebagai jembatan antara programmer dan user dalam membangun sebuah sistem. Selain perusahaan, lulusan Sistem Informasi juga dibutuhkan oleh institusi pemerintah.
  3. Ilmu yang kamu pelajari di bangku kuliah sangat aplikatif, jadi bisa memudahkanmu dalam beradaptasi di lingkungan kerja.
  4. Kamu punya keterampilan dalam mendesain web, alhasil banyak instansi yang melirikmu untuk bergabung. Kamu pun bisa membuka lapangan pekerjaan dengan mendirikan usaha pengembangan web.

 

 

Prospek kerja

Lulusan Sistem Informasi memiliki peluang karier yang sangat besar. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan sangat bervariasi dan menjanjikan. Jadi, ilmu dan keterampilan yang kamu dapatkan di bangku kuliah sudah selayaknya kamu banggakan, karena menjadi modal yang sangat berharga di pasar tenaga kerja. Terbukti, lulusan Sistem Informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengembangkan sistem yang menjembatani programmer dengan user. Secara umum, rata-rata gaji awal lulusan Sistem Informasi berada pada kisaran Rp5.000.000, dengan pekerjaan sebagai staf bidang teknologi informasi di suatu perusahaan. Akan tetapi, besaran ini sangat tergantung pada kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, serta area tempat bekerja.