Mahasiswa untuk mereka

05 August 2021 01:00:44 Dibaca : 15

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali" - Tan Malaka ”

Mahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang unik. Jumlahnya tidak banyak, namun sejarah menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak lepas dari peran mahasiswa. Walaupun zaman terus bergerak dan berubah, namun tetap ada yang tidak berubah dari mahasiswa, yaitu semangat dan idealismenya. Bahkan dalam sejarah perjuangan bangsa, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia.

Diatas mungkin merupakan prolog yang sempurna untuk menjelaskan mengapa kebanyakan orang antusias untuk menjadi mahasiswa. Ya, saya Yasdil Lasoma. Mahasiswa Baru Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi. Dengan menyaksikan dan membaca beberapa aksi dari mahasiswa untuk beberapa tahun belakangan ini membuat saya tidak ragu lagi bahwa saya harus melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu universitas.

Dengan program Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, saya sangat yakin untuk dapat berbicara, berserikat, dan berdiskusi dengan selayaknya. Dan tentunya dapat lebih mudah untuk menyalurkan aspirasi karena posisi mahasiswa sebagai kaum intelektual, harus memiliki keyakinan dan pemikiran yang tidak boleh ditunggangi oleh siapapun, kecuali oleh kepentingan rakyat. Oleh karena itu, posisi sentral mahasiswa harus didayagunakan untuk memperjuangkan rakyat dan/atau menyeimbangkan kepentingan di antara keduanya (pemerintah dan rakyat).

Berbicara lebih umum mengenai alasan saya masuk di Universitas Negeri Gorontalo. Saya lulus melalui jalur SNMPTN dan terus terang saja dalam memilih kampus dan pilihan jurusan saya tidak ragu untuk memilih UNG sebagai pilihan pertama karena saya yakin dikampus ini saya dapat menemukan dan mengembangkan passion saya. Beberapa dari teman dan keluarga saya bertanya mengapa tidak memilih untuk kuliah diluar daerah dan mencoba sesuatu yang baru, namun dengan tegas saya menolak dengan alasan saya ingin berbakti untuk tanah kelahiran saya terlebih dahulu.

Jurusan yang saya pilih juga bukan sembarang pilih, tetapi berdasarkan minat dan bakat saya sambil mempertimbangkan prospek kerja yang bagus untuk kedepannya. Agar saya dapat menikmati pekerjaan yang sesuai dengan hobi saya.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong