ARSIP BULANAN : August 2021

Mahasiswa Baru dalam Menghadapi Kehidupan Kampus

05 August 2021 22:13:32 Dibaca : 13

Mahasiswa adalah panggilan untuk orang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi setelah menempuh pendidikan SMA/SMK atau setaranya. Mereka melanjutkan ke perguruan tinggi dengan bermaksud mengembangkan ilmu yang mereka peroleh di sekolah dan di masyarakat. Namun, tidak sedikit dari mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya untuk mencari kesenangan dan tren semata. Langkah mahasiswa untuk menuju suatu perubahan bukanlah sesuatu yang mudah untuk di capai dengan hanya belajar saja. Berbagai rintangan yang harus di lalui selama berada di dunia kampus harus memilki strategi yang baik dan sesuai dengan tujuannya. Untuk memulai kuliah, bukanlah yang mudah untuk di capai tanpa sebuah pengorbanan yang lebih, mulai dari meluangkan waktu, pikiran sampai menghabiskan, tenaga, biaya, dan lain-lain. Tentu dibalik semua itu adalah sebuah perjuangan untuk meraih sebuah impian yang ingin kita capai selama menjalani kuliah, karena semua itu merupakan sesuatu yang berharga yang harus di bayar.

 Dalam mengembangkan ilmu di perguruan tinggi, kita  harus bisa menyesuaikan diri dengan tata tertib di perguruan tinggi tersebut agar dapat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan kampus tersebut.

Awal untuk masuk perguruan tinggti tentunya kita harus mempertimbangkan segalanya dengan matang matang untuk masuk universitas yang mana, dan sesuai  dengan jurusan yang kita inginkan. Banyak hal yang harus dimatangkan, seperti jarak tempuh kampus, akreditasi jurusan yang di inginkan, dan juga program beasiswa yang bisa kita dapatkan di universitas tersebut. Namun semua itu masih kalah dengan pilihan terakhir mahasiswa, dimana mereka memilih kuliah tanpa jurusan yang tidak mereka inginkan hanya untuk melepas penat dirumah atau singkatnya kuliah abal abal.

Mahasiswa di tuntut untuk memiliki rasa peduli dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Mahasiswa juga harus memiliki jiwa sosial yang baik terhadap masyarakat dengan terjun langsung untuk mencari solusi-solusi dari masalah-masalah yang di alami oleh masyarakat. 

Mahasiswa juga membutuhkan liburan untuk melepas penat yang mereka rasakan selama satu tahun. Tidak hanya itu, liburan juga digunakan sebagai ajang pamer teman baru yang berasal dari berbagai daerah atau kota. Liburan yang cocok untuk para mahasiswa yang sangat ingin meluapkan kebosanan yang meraka alami yaitu, di tempat yang hijau dan indah seperti pegunungan, pantai dan tempat wisata lainnya. Dengan begitu mereka bisa menikmati keindahan alam yang tidak bissa mereka dapatkan di kampus mereka.

Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa mahasiswa adalah seseorang yang mengembangkan pontensinya dengan melanjutkan studinya  kejenjang perguruan tinggi dengan beberapa tahapan, yang pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan agar tidak melanggar tata tertib dan norma yang berlaku dilingkungan tersebut. Yang kedua, beradaptasi dengan pergaulan, agar kita dapat berinteraksi dengan dosen, senior, maupun teman kita sendiri untuk memudahkan proses belajar kelompok maupun sosialisasi dan juga tidak mengganggu akademik kita. Yang ketiga, kita dituntut untuk berprestasi di dalam semua bidang akademik maupun non akademik yang sesuai dengan keahlian kita masing masing, dengan cara mengikuti perlombaan perlombaan  PKM (program kreatifitas mahasiswa)  dan lainnya yang di adakan di universitas maupun diluar universitas. 

 

Perubahan yang terjadi setelah masuk kuliah

05 August 2021 22:11:36 Dibaca : 16

Ketika kita masih di bangku SMA tugas terasa lebih ringan, jika ulangan merah kita bisa memperbaikinya di ulangan-ulangan selanjutnya karena kesempatan memperbaiki nilai sangat besar. Berbeda di kuliah yang lebih sedikit kesempatannnya untuk memperbaiki nilai apalagi presentase UTS dan UAS sangat besar. Jika membandingkan dengan para pekerja, seringkali para mahasiwa/i berpendapat enak ya sudah bekerja tidak perlu pusing dengan tugas dan ujian. Lebih enaknya lagi bisa membeli barang-barang kesukaan karena sudah memiliki penghasilan sendiri. Pikiran membandingkan tersebut seharusnya seminimal mungkin diredam karena kita hanya akan membuat seolah-olah begitu rumitnya dunia kampus. Padahal kalo kita mau menyelaminya dunia kampus lebih dalam kita akan menemukan banyak manfaat untuk masa depan kita. Di kampus kita mendapatkan teman-teman baru. Teman-teman yang masing-masing memiliki karakter yang berbeda-beda. Maka kita harus berusaha menyelami karakter dari masing-masing teman, belajar untuk mengetahui mana teman yang baik dan tidak. Pemahaman akan karakter seseorang akan terbawa sampai kita di dunia kerja. Kita dapat mengetahui mana orang-orang yang cocok untuk menjadi rekan kerja atau partner bisnis. Kemudian jika kita mendapatkan dosen yang killer dan pelit nilai, kita juga dapat belajar dari hal ini. Mungkin saja dosen tidak bermaksud killer dan pelit nilai melainkan ia menginginkan para mahasiswa/I belajar dengan keras dan tidak malas. Kita dituntut membuat tugas sebaik mungkin jika menginginkan nilai yang baik pula. Hal ini sangat beralasan karena di dunia kerja kita dituntut untuk bekerja secara professional. Tidak bisa kita bermanja-manja dengan pekerjaan maksudnya yang penting selesai dikerjakan. Bagimana dengan kita mendapatkan kelas sisa dan berjumpa dengan teman-teman yang asing? Kita pun harus bisa mengambil manfaat positifnya. Mendapatkan kelas sisa berarti memberi kita pelajaran bahwa kita harus siap di situasi apa pun. Kita harus belajar menjadi manusia dewasa yang mandiri. Kita tidak boleh bergantung terhadap hal-hal yang memanjakan seperti bersama teman-teman se-gank, dosen yang baik dan tidak pelit nilai. Karena semua ini akan membuat kita semakin manja dan terlena untuk berada di suasana yang selalu nyaman. Bermanfaat bukan dunia kampus dengan banyak tugas dan dosen killer serta pelit nilai. Asalkan kita bisa mengambil manfaat dari kemumetan-kemumetan yang ada di kuliah, pasti kita akan dapat menjalaninya dengan senang. Semua itu tentu saja untuk masa depan kita agar menjadi pemuda yang lebih berkualitas bagi diri sendiri, sesama, bangsa dan negara. 

Universitas impian ku (Universitas Negeri Gorontalo)

05 August 2021 22:02:20 Dibaca : 26

Menjadi hebat itu tak hanya berwawasan luas tapi juga memberi makna.

Suasana belajar yang penuh motivasi dan prestasi membuatku makin yakin inilah aku dan inspirasiku.

Disini aku ditempa menjadi pribadi hebat dan bermanfaat.

Disini aku hadir bersama mimpi-mimpiku melangkah satu demi satu untuk masa depan.

 Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Biasanya kampus-kampus favorit ada di wilayah Indonesia Barat. Tapi kata siapa kampus di Indonesia Timur nggak berani bersaing? Buktinya Universitas Negeri Gorontalo yang mempunyai visi menjadi Leading University di kawasan Asia Tenggara. Caranya yaitu lewat pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional.

Jika kamu memilih Universitas Negeri Gorontalo sebagai tempat studi, kamu akan dibekali kapasitas keilmuan, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan tentunya softskill yang mumpuni. Bukan hanya itu, kampus negeri ini juga membentuk mahasiswanya untuk jadi masyarakat berjiwa sosial tinggi. Caranya dengan meningkatkan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memperkokoh budaya lokal dan identitas nasional. Jadi kamu tetap bisa bersaing dengan masyarakat dunia lainnya.

Nah, di masa pandemi yang seperti sekarang ini calon mahasiswa yang akan kuliah di UNG akan dimudahkan dengan kehadiran Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) dan Sistem Informasi Tata Usaha (SITU). Keduanya bisa kamu akses lewat website Universitas Negeri Gorontalo.

Lewat SIAT, kamu bisa mengakses data perkuliahan seperti Kartu Rencana Studi (KRS) online, data kurikulum, jadwal mata kuliah, data mahasiswa serta dosen di kampus. Sedangkan SITU berfungsi mendukung proses tata usaha antara mahasiswa dan tenaga pendukung di kampus.

Di kampus yang berlokasi di Kota Gorontalo ini  memiliki 10 fakultas, yaitu:

1.     Fakultas Ilmu Pendidikan

2.     Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3.     Fakultas Ilmu Sosial

4.     Fakultas Sastra dan Budaya

5.     Fakultas Teknik

6.     Fakultas Pertanian

7.     Fakultas Olahraga dan Kesehatan

8.     Fakultas Ekonomi

9.     Fakultas Hukum

10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

 

 kampus berkualitas di Indonesia Timur? Pastinya Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ada di Provinsi Gorontalo . Untuk kamu yang tinggal di sekitar Sulawesi atau ingin merasakan dunia kuliah di Indonesia Timur, kampus ini bisa kamu pertimbangkan

Yuk, perluas wawasan kamu di Universitas Negeri Gorontalo

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong