TUGAS SISTEM OPERASI LK.3
Nama : Muhamad Agung Gawa
NIM : 531423005
Kelas/Prodi :Sistem Informasi (A)
Jurusan : Teknik Informatika
COMMAND LINE INTERFACE LINUX
1. CLI#1 - man, pwd, ls, cd, mkdir, mv
- perintah man
berfungsi untuk melihat sebuah informasi dari perintah CLI
- perintah pwd
untuk melihat direktori yang sedang kita tempati sekarang, contohnya ketika kita mengetikan perintah sudo su itu akan membuat kita yang pertamanya hanya user biasa menjadi user root dan ketika mengetikan perintah pwd akan menampilkan bahwa saat sekarang kita sedang berada di direktori root
- perintah ls dan ls -l
perintah ls berfungsi untuk memberikan kita informasi tentang direktori dan file apa saja yang ada pada perangkat
perintah ls -l sama saja dengan perintah ls hanya saja perintah ls -l lebih memberikan informasi lebih detail daripada perintah ls
- perintah cd
berfungsi untuk melakukan perpindahan directory dari satu ke yang lainnya dan juga berfungsi untuk kembali ke directory sebelum
- perintah mkdir
perintah ini berfungsi untuk membuat sebuah direktori
- perintah mv
berfungsi untuk memindahkan dan mengubah nama dari sebuah file atau direktori
2. CLI #2 (nano,ls,cat,mkdir,touch,etc)
- perintah mkdir -p dan ls
perintah mkdir -p berfungsi membuat direktori di direktori, dan perintah ls berfungsi untuk melihat informasi dari direktori
- perintah touch
berfungsi untuk membuat sebuah file
- perintah nano
berugsi layaknya text editor seperti notepad pada windows
- perintah cat
berfungsi untuk melihat isi file
3. CLI #3 (rm,rmdir,cat, tips & trik)
- perintah rm dan rmdir
perintah rm berfungsi untuk menghapus file
perintah rmdir berfungsi untuk menghapus direktori
- perintah cat
berfungsi untuk melihat isi dari sebuah file
4. CLI #4 Manajemen User & Group (useradd/del,groupadd/del, whoami, who, w, dll)
- perintah whoami, who, dan w
perintah whoami berfubngsi untuk menginformasikan user yang kita masuki/login
perintah who untuk menginformasikan user yang sedang aktif
perntah berfungsi untuk memberikan informasi yang lebih detail
- perintah cat /etc/passwd
berfungsi menampilkan informasi terkait daftar dari user
- perintah cat /etc/group
berfungsi untuk melihat group yang ada saat ini
- perintah adduser
berfungsi untuk menambahkan user
- perkintah su
berfungsi untuk langsung masuk ke dalam user
- perintah groupadd
berfungsi untuk menambahkan sebuah group
- perintah groupdel
berfungsi untuk menghapus group
- perintah userdel
berfungsi untuk menghapus sebuah user
5. CLI #5 - Manajemen User, Group & File Permission
- perintah adduser --ingroup
berfungsi untuk membuat dan memasukkan user kedalam group
TUGAS SISTEM OPERASI MUHAMAD AGUNG GAWA LK2
Nama : Muhamad Agung Gawa
NIM : 531423005
Kelas/Prodi : Sistem Informasi (A)
Fakultas : Teknik
VIDEO 1
1. Perintah who untuk melihat user yang sedang aktif
2. Perintah whoami untuk melihat user yang sedang login
3. perintah pwd untuk menginformasikan kita berada di directory apa
4. perintah cd untuk berpindah dan masuk kembali ke directory home
5. perintah touch menambah file
6. perintah mkdir untuk menambah folder
7. perintah ls untuk melihat isi directory
8. perintah ls -l untuk melihat isi directory lebih detail
9. perintah rm untuk menghapus file
10. perintah rmdir untuk menghapus folder
11. perintah cp untuk menyalin/ mengcopy file
12. perintah mv untuk memindahkan dan mengganti nama
13. perintah man untuk melihat keterangan perintah
14. perintah find unntuk mencari berkas
15. perintah history untuk melihat daftar perintah yang sudah digunakan
16. perintah clear untuk membersihkan command line interface
VIDEO 2
1. perintah chmod untuk mengganti permision agar file dapat di akses oleh siapa saja
2. perintah chown untuk mengganti kepemilikan
3. perintah cat untuk membaca isi file
4. perintah lspci untuk menampilkan perangkat yang terhubung menngunakan konektor periferal interface yang terhubung dengan server kita
5. perintah uname untuk melakukan menampilkan informasi tentang jenis sistem operasi yang kita gunakan jika ditambah -r maka akan menmpilkan versi nya dan jika menambah -a akan menampilkan semua informasi tentang sistem operasi yang kita gunakan
6. perintah lsb_release untuk menampilkan versi distrisi sistem operasi linux yang digunakan
7. perintah grep untuk mencari karakter di dalam sebuah file
8. perintah nano layaknya text editor seperti notepad pada windows
9. perintah head membaca kepala halaman atau bagian atas pada sebuah file
10. perintah tail membaca bagian paling baca dari sebuah halaman file
11. perintah df (disk free) untuk melihat statistik penggunaan disk
12. perintah du untuk menampilkan ringkasan penggunaan sebuah disk
13. peritah free untuk menampilkan penggunaan ram
14. perintah adduser untuk menambah user baru
15. perintah top untuk menampilkan proses yang berjalan secara realtime
16. perintah ps untuk menampilkan dan melaporkan penggunaan sebuah proses yang sedang berjalan saat ini
17. perintah dmesg untuk memeriksa dan mengintrol proses pada cermel
VIDEO 3
1. perintah whereis untuk mengetahui lokasi penyimpanan peerintah
2. perintah wc untuk menghitung ukuran statistik dari kata yang terkandung dalam sebuah file
3. perintah dig untuk melakukan proses resolfing terhadap layanan dns dengan internet
4. perintah nsloocup hanya untuk uji coba saja
5. perintah service untuk melakukan proses restart pada layanan yang terinstal pada server kita
6. perintah ftp untuk melakukan proses remote
7. perintah hostname untuk mengetahui hostname yang server yang di gunakan
8. perintah id menginformasikan user id grup id dan user yang saat ini sedang login
9. perintah which untuk mengetahui lokasi dari sebuah dari sebuah perintah
10. perintah groupadd untuk menambah sebuah group
11. perintah finger untuk menampilkan user yag saat ini aktif
12. perintah tar -cvf untuk membuat sebuah file yang terenkripsi -xvf untuk ekstract
13. perintah route untuk menginformasikan gateaway yang terhubung
14. perintah lynx untuk menampilkan tampilan web sederhana
15. perintah lsusb unutk menginformasikan port yang terhubung dengan server
16. perintah figlet mencetak sebuah text
VIDEO 4
1. Perintah wget
2. perintah apt-get update
3. perintah apt-get install bind9 untuk install bind9
4. perintah apt remove binid9 untuk menghapus bind9
5. perintah cal menginformasikan kalender
6. perintah date untuk menampilkan informasi hari tanggal jam dan tahun
7. perintah fdisk untuk melihat partisi yang ada saat ini
8. perintah cfdisk untuk melakukan manajemen terhadap konfigurasi pastisi pada hardisk
10. perintah echo menampilkan informasi atau text yang kita inginkan saat membuat program
11. perintah eject untuk mengeluarkan dvd repositori atau cd yang masuk ke server
12. perintah file untuk megetahui type dari sebuah file
13. perintah iptables untuk dapat digunakan untuk melakukan proses memfiltering pada paket yang masuk pada router atau pun keluar
-t filter -A INPUT -j DROP untuk memblokir
-F untuk membuka blokir
14. perintah ln untuk melakukan pembuatan shortcut
15. perintah netstatuntuk menampilkan statistik terhadap penggunaan networking
16. perintah uptime untuk melihat berapa lama komputer kita up
17. perintah lscpu menampilkan informasi terkait cpu yang kita gunakan
18. perintah lshw untuk mengetahui perintah hardware yang kita gunakan
19. perintah whatis untuk mengetahui fungsi dari sebuah perintah
20. perintah sort untuk membuat urutan data menjadi lebih baik
VIDEO 5
1. perintah acpi untuk melakukan pengecekan baterai dari perangkat
2. perintah cat > t untuk menambahkan data dan menggabungkan data
3. perintah swapon/swapoff untuk mengaktifkan dan mematikan memory swap
4. perintah zip dan unnzip untuk membuat file zip
5. perintah w untuk menginformasikan statistik host secara lengkap
6. perintah whois untuk menampilkan informasi dns yang kita koneksikan
7. perintah lsmod untuk menampilkan modul modul yang di load oleh cermel
8. perintah htop di gunakan untuk melihat apk yang sedang berjalan sama seperti task manager pada windows
9. perintah init mempunyai beberapa fungsi dengan penggunaan comand yang berbeda
10. perintah arch unutk mengetahui arsitektur cpu yang kita gunakan
11. perintah expr untuk melakukan perjumlahan aritmatik
12. perintah hwinfo untuk menampilkan informasi hardware yang kita gunakan secara detail
13. perintah stat untuk melihat statstik secara detail
14. perintah ip untuk melakukan monitoring terhadap innternet protokol yang terhubung dengan server kita
15. perintah journalctl untuk menampilkan statistik server yang kita gunakan
16. perintah reboot untuk melakukan restart sistem server
17. perintah halt untuk mematikan atau shutdown pada server kita
TUGAS SISTEM OPERASI
Nama : Muhamad Agung Gawa
NIM : 531423005
Kelas/Prodi : Sistem Informasi (A)
Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA
1. PROGRAM CONTROL
Program control adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam komputasi dan teknologi. Berikut adalah program control dalam beberapa konteks yang umum:
Pengendalian Program dalam Konteks Komputasi Pengendalian Program dalam Otomatisasi Industri Pengendalian Program dalam Telekomunikasi Pengendalian Program dalam Kendaraan Otonom Pengendalian Program dalam Manajemen Proyek. Jadi, program control adalah suatu konsep yang digunakan dalam berbagai bidang untuk merujuk pada pengendalian, pengelolaan, atau pengaturan alur, operasi, atau sistem menggunakan perangkat lunak atau perangkat komputer.
program control dalam system calls mengacu pada mekanisme dimana program yang berjalan di komputer dapat berinteraksi dengan sistem operasi untuk melakukan berbagai tugas dan mengakses sumber daya sistem. system calls adalah cara program untuk meminta sebuah layanan dari sistem operasi, seperti operasi file, manajemen proses, dan operasi I/O.
2. I/O
I/O adalah singkatan dari "Input/Output," yang merujuk pada proses komunikasi data antara sistem komputer dan perangkat eksternal. Ini adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam komputasi karena memungkinkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk berinteraksi dengan dunia luar.
- Input (Masukan) : Ini adalah proses dimana data dimasukkan ke dalam sistem komputer. Contoh input termasuk pengguna yang mengetik di keyboard, memindai kode batang pada mesin kasir, atau membaca data dari sensor seperti kamera atau mikrofon.
- Output (Keluaran) : Ini adalah proses di mana sistem komputer mengirimkan informasi atau hasil kepada pengguna atau perangkat eksternal. Contoh output termasuk menampilkan teks atau gambar di layar monitor, mencetak dokumen di printer, atau mengirim data ke perangkat penyimpanan eksternal
I/O adalah komponen kunci dalam berbagai jenis perangkat keras dan perangkat lunak. Misalnya, perangkat keras seperti keyboard, mouse, monitor, printer, dan speaker adalah perangkat I/O yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. sedangkan I/O dalam system calls menyediakan cara berbagi program untuk berinteraksi dengan file, perangkat, dan jaringan dengan membuat system calls tertentu untuk meminta operasi ini. Penanganan kesalahan yang tepat dan pemahaman tentang perilaku pemblokiran dan non-pemblokiran sangat penting untuk menulis kode I/O yang handal dan efisien dalam aplikasi.
3. FILE SYSTEM
Sistem file (file system) adalah metode yang digunakan oleh sistem operasi komputer untuk mengatur, menyimpan, dan mengakses berkas atau data yang disimpan pada perangkat penyimpanan seperti hard drive, solid-state drive, atau media penyimpanan lainnya. Sistem file menyediakan struktur hierarki untuk mengelompokkan dan mengatur file dan direktori sehingga pengguna dan perangkat lunak dapat dengan mudah mengakses, mengedit, dan mengelola data.
Beberapa konsep utama yang terkait dengan sistem berkas termasuk:
- Fungsi Dasar : Sistem file memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, menulis, menghapus, dan mengubah berkas.
- Hierarki Direktori : Berkas dan direktori dirangkum dalam struktur hierarki yang memungkinkan pengguna untuk mengorganisasi dan menavigasi data dengan cara yang teratur.
- Nama Berkas : Setiap file dalam sistem file memiliki nama yang unik untuk mengidentifikasinya.
- Jenis Sistem file : Ada berbagai jenis sistem file yang berbeda yang dapat digunakan oleh sistem operasi, termasuk NTFS (New Technology File System), FAT (File Allocation Table), EXT4, HFS+ (Hierarchical File System Plus), dan masih banyak lagi.
- Perlindungan dan Keamanan : Sistem file juga mengatur akses dan hak pengguna terhadap berkas dan direktori.
- Manajemen Ruang Disk : Sistem file mengatur cara data disimpan di perangkat penyimpanan dan mengelola sejumlah hal termasuk alokasi ruang disk, penghapusan file yang tidak diperlukan lagi, dan menghubungkan ruang kosong.
Sistem file adalah sebuah komponen penting dari sistem operasi modern, yang bertanggung jawab untuk mengelola cara data disimpan, diatur, dan diakses pada perangkat penyimpanan, seperti hard drive dan solid-state drive. system calls yang terkait dengan sistem file memungkinkan program dapat berinteraksi dengan sistem file untuk melakukan sebuah operasi seperti membuat, membaca, menulis, dan menghapus file dan direktori.
4. COMMS
Dalam konteks system calls , "comms" adalah singkatan dari "communications," yang mengacu pada pemanggilan sistem atau fungsionalitas yang digunakan untuk mendukung komunikasi antara proses atau aplikasi yang berjalan di sistem operasi. Fungsi ini memungkinkan proses untuk mengirim dan menerima data, pesan, atau informasi dari satu sama lain atau melalui jaringan.
Dengan demikian, "komunikasi" dalam memanggil sistem berkaitan dengan kemampuan sistem operasi untuk memfasilitasi komunikasi antara berbagai entitas yang berjalan di sistem tersebut, baik melalui proses lokal maupun melalui jaringan. Komunikasi ini penting dalam berbagai jenis aplikasi, termasuk aplikasi jaringan, aplikasi berbasis server, dan aplikasi yang memerlukan koordinasi antarproses.
Dalam banyak kasus, "comms" dapat merujuk ke berbagai teknologi dan platform yang digunakan untuk mendukung komunikasi, termasuk sistem telepon, email, pesan instan, media sosial, dan lainnya. Dalam konteks teknologi dan telekomunikasi, "comms" sering merujuk pada sistem dan perangkat yang digunakan untuk mengelola, mengirim, dan menerima data atau pesan.
5. ERROR MNGT
"Manajemen Kesalahan" (Manajemen Kesalahan) Merujuk pada praktik dan proses yang digunakan dalam teknologi informasi dan pengelolaan proyek untuk mengidentifikasi, menyatukan, melepaskan, dan mengatasi kesalahan atau masalah yang mungkin terjadi dalam sistem, perangkat lunak, atau proyek. Ini adalah bagian penting dari pengelolaan kualitas dan kecerahan dalam berbagai konteks, termasuk pengembangan perangkat lunak, infrastruktur TI, manajemen proyek, dan banyak lagi.
Manajemen kesalahan penting dalam memastikan konsistensi dan kinerja sistem, terutama dalam lingkungan komputasi dan teknologi yang kompleks. Langkah-langkah manajemen kesalahan membantu organisasi untuk merespons kesalahan dengan cepat dan efektif, menjaga kelangsungan operasi, dan mengurangi kerugian akibat kesalahan.
6. RESOURCE
Dalam konteks sistem operasi, "sumber daya" (sumber daya) mengacu pada berbagai entitas atau objek yang dikelola oleh sistem operasi dan dapat dimanfaatkan oleh proses atau program yang berjalan. Sumber daya ini dapat mencakup berbagai jenis, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan data. Panggilan sistem, atau pemanggilan sistem, adalah antarmuka yang memungkinkan proses atau program untuk berinteraksi dengan sumber daya ini.
Sumber daya ini harus dikelola dengan hati-hati agar tidak terjadi konflik, tabrakan, atau kegagalan dalam penggunaannya. Sistem pemanggilan memungkinkan proses untuk meminta, mengalokasikan, mengelola, dan melepaskan sumber daya ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Sumber daya ini adalah komponen penting dalam pengembangan aplikasi dan pemrograman sistem operasi.
7. AUDITING
Dalam konteks sistem operasi, "auditing" mengacu pada proses pemantauan, pencatatan, dan analisis pemanggilan sistem (system call) yang dilakukan oleh proses atau program yang berjalan di sistem komputer. Tujuan utama dari mengaudit panggilan sistem adalah untuk mencatat aktivitas sistem, menggabungkan perilaku aplikasi, dan mengidentifikasi masalah atau potensi keamanan.
Panggilan sistem audit berguna dalam berbagai konteks, termasuk:
- Keamanan
- Pemecahan Masalah
- Kepatuhan dan Penelusuran
- Analisis Kinerja
implementasi audit panggilan sistem dapat berbeda antara operasi sistem dan seringkali memerlukan konfigurasi dan manajemen yang tepat. Audit system call adalah alat yang berguna untuk pengawasan dan pemantauan sistem, terutama dalam konteks keamanan dan kepatuhan.
8. SECURITY
Keamanan (security) dalam pemanggilan sistem (system call) merujuk pada upaya untuk melindungi sistem komputer dari ancaman, serangan, dan perlindungan yang mungkin terjadi melalui pemanggilan sistem oleh proses atau program yang berjalan. Panggilan sistem adalah antarmuka yang memungkinkan aplikasi atau proses untuk berinteraksi dengan sistem operasi, dan melalui pemanggilan sistem, pengguna atau aplikasi dapat mengakses sumber daya sistem, seperti berkas, memori, perangkat keras, dan layanan jaringan.
Panggilan sistem keamanan adalah aspek penting dari keamanan sistem komputer secara keseluruhan. Implementasi dan manajemen keamanan yang baik melalui pemanggilan sistem membantu melindungi sistem dari ancaman seperti serangan malware, kerentanan kerentanan, pencurian data, dan gangguan yang mungkin menyebabkan kerugian atau kerentanan.