TUGAS SISTEM OPERASI
Nama : Surianti Makas
Nim : 531423033
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Sistem Operasi
1. Program Control
Control program umumnya sebagian disimpan di main memory tepatnya di ROM. Control program ini disebut juga dengan resident program atau resident routine. Sebagian control program yang lain tersimpan di disk disebut dengan transient program atau transfer routine. Control program yang tersimpan di disk disebut dengan disk operating system atau (DOS), karena tempatnya berada di disk dan yang terletak di tape disebut dengan TOS (Tape Operating System).
Control program secara umum mempunyai fungsi sebagai pengatur dan pengkoordinasi di dalam manajemen memori (memory management), manajemen alat pengolah (processor management), manajemen alat-alat I/O (device management) dan manajemen informasi di disk (information management).
2. Input/Output
Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar. Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengankata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O(Input/Output Write [IOW]).
3. File System
sistem file tertulis -- adalah cara penamaan file dan penempatannya secara logis untuk penyimpanan dan pengambilan. Tanpa sistem file, informasi yang disimpan tidak akan diisolasi ke dalam file individual dan akan sulit diidentifikasi dan diambil. Seiring dengan meningkatnya kapasitas data, pengorganisasian dan aksesibilitas file individual menjadi semakin penting dalam penyimpanan data.
Sistem file dan file digital diberi nama dan dimodelkan setelah sistem pengarsipan berbasis kertas menggunakan metode penyimpanan dan pengambilan dokumen berbasis logika yang sama.
Sistem file dapat berbeda antar sistem operasi (OS), seperti Microsoft Windows, macOS, dan sistem berbasis Linux. Beberapa sistem file dirancang untuk aplikasi tertentu. Jenis utama sistem file mencakup sistem file terdistribusi, sistem file berbasis disk, dan sistem file tujuan khusus.
4. Communication
Komunikasi merupakan suatu alat yang penting untuk menyampaikan pesan atau informasi yang terkandung didalamnya. Komunikasi adalah proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, pengolahan dari suatu pesan yang dapat terjadi pada setiap orang dan mempunyai tujuan tertentu. Pesan atau informasi yang disampaikan, oleh antar individu, kelompok, atau publik, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menjembatani yang tidak tahu menjadi tahu.Secara etimologis komunikasi berasal dari kata Latin “Communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan “Communis” yang berarti sama. Maksudnya adlah sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi yang efektif atau komunikatif itu terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan.
5. Error Management
Pengertian dari "error management" atau "error handling" adalah suatu pendekatan atau mekanisme dalam pengembangan perangkat lunak yang dirancang untuk mengatasi dan menangani kesalahan atau kesalahan yang mungkin terjadi selama eksekusi program.
Error management melibatkan pengidentifikasian, penanganan, dan pelaporan kesalahan yang dapat terjadi selama eksekusi program. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program dapat beroperasi secara terus menerus dan dapat memberikan respons yang sesuai saat menghadapi situasi tidak terduga atau tidak diinginkan.
Contoh tindakan error management termasuk menampilkan pesan kesalahan yang informatif kepada pengguna, mencatat kesalahan dalam log untuk pemantauan dan pemecahan masalah, serta mencoba untuk mengambil tindakan perbaikan atau pemulihan jika memungkinkan.
Dengan memasukkan mekanisme error management dalam pengembangan perangkat lunak, pengembang dapat meningkatkan keandalan, keamanan, dan kestabilan program.
6. Resource
Resource yang berarti sumber daya adalah seluruh perangkat keras atau sebuah virtual sistem yang tersambung ke sebuah sistem. Pada sistem komputer sendiri terdapat beberapa resource yang berupa perangkat keras, seperti hardisk, memori, printer, dan lainnya. Sedangkan resource berbentuk virtual sistem adalah CPU, file, atau koneksi jaringan.
Bila digabungkan, sharing resource bisa diartikan sebagai sebuah metode berbagi perangkat keras oleh semua prosesor yang tersedia untuk digunakan secara bersama-sama. Pada jaringan komputer, metode ini bisa dipakai untuk berbagi printer, fax, modem, drive, hardisk, ataupun data dengan tujuan agar perangkat ataupun data di sebuah komputer bisa diakses dari komputer lainnya.
7. Auditing
Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. (Mulyadi, 2002:9). Tujuan akhir dari proses auditing ini adalah menghasilkan laporan audit. Laporan audit inilah yang digunakan oleh auditor untuk menyampaikan pernyataan atau pendapatnya kepada para pemakai laporan keuangan sehingga bisa dijadikan acuan bagi pemakai laporan keuangan dalam membaca sebuah laporan keuangan. (Gusti dan Ali, 2008 dalam Lubis, 2015). Audit atas laporan keuangan merupakan jasa yangdilakukan oleh auditor. Jasa yang diberikan oleh auditor dalam bidang auditing adalah melakukan audit terhadap laporan keuangan perusahaan dan memberikan opini apakah laporan keuangan perusahaan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah ditetapkan.(Mulyadi, 2002). Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional auditor sebagai pihak yang dianggap independen, menuntut seorang auditor untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat menghasilkan opini audit yang dapat diandalkan bagi pihak yang membutuhkan.
8. Security
Secara lebih spesifik, security dalam konteks teknologi informasi dan sistem komputer merujuk pada rangkaian praktik dan langkah-langkah yang diimplementasikan untuk:
• Kerahasiaan (Confidentiality): Melindungi informasi agar hanya dapat diakses oleh orang atau entitas yang berhak.
• Integritas (Integrity): Menjamin bahwa data atau sistem tidak dimodifikasi tanpa izin atau tanpa diketahui oleh pihak yang tidak berwenang.
• Ketersediaan (Availability): Memastikan bahwa sistem atau layanan selalu tersedia untuk digunakan ketika dibutuhkan, dan dapat pulih dari kegagalan atau serangan.
• Autentikasi (Authentication): Memverifikasi identitas pengguna atau entitas untuk memastikan bahwa mereka memiliki hak akses yang sesuai.
• Otorisasi (Authorization):Memberikan hak akses yang sesuai berdasarkan identitas yang diverifikasi.
• Keamanan Jaringan (Network Security): Melibatkan perlindungan terhadap akses yang tidak sah, serangan, atau pencurian data melalui jaringan.
• Keamanan Perangkat (Device Security): Menjaga keamanan perangkat keras dan lunak agar tidak rentan terhadap eksploitasi atau serangan.
• Manajemen Ancaman (Threat Management):Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespons terhadap ancaman potensial terhadap keamanan.
• Keamanan Fisik (Physical Security): Melibatkan perlindungan terhadap akses fisik yang tidak sah terhadap perangkat keras atau data yang sensitif.
• Pemantauan Keamanan (Security Monitoring):Mengawasi aktivitas sistem untuk mendeteksi dan merespons secara cepat terhadap insiden keamanan.
Secara keseluruhan, konsep keamanan ini bersifat holistik, mencakup berbagai lapisan dan aspek untuk meminimalkan risiko terhadap sistem dan informasi.
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong