ASCII
1. Biner Ke Desimal
Pertama-tama yang kita lakukan adalah mengubah bilangan biner yang hanya terdi dari angka 0 dan 1 tersebut kedalam bilangan desiman. Kemudian baru kita terjemahkan bilangan decimal terseebut dalam bentuk teks agar dapat kita baca.
Di sini adalah satu contoh sederhana dari bilangan biner:
1 0 1 0 1 0 1
Untuk mengubah bilangna biner tersebut kedalam angka, maka yang perlu dilakukan adalah mengalikan setiap bilangan tersebut dengan bilangan 2 berpangkat, jadinya seperti berikut :
1 0 1 0 1 0 1 = (1x64)+(0x32)+(1x16)+(0x8)+(1x4)+(0x2)+(1x1)
1 0 1 0 1 0 1 = 64 + 0 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1
1 0 1 0 1 0 1 = 85
Jadi blangan desimal-nya adalah 85
2. Desimal Ke Biner
Pada bilangan biner itu terdiri dari 8 digit dan dibalik setiap digit tersebut sudah ditentukan nilai yaitu 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1. Contioh :
terdapat bilangan desimal 65 dan konersikan ke dalam bilangan biner :
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 0 0 0 0 0 0 pertama berikan angka pada setiap lalu kita lihat pada lnilai yang diatas, jumlahkan salah satu nilai pada digit tersebut sehingga menjadi angka 65. kemudian jika sudah dilakukan ubahlah digit dari nilai yang dijumlahkan dari yang sebulmnya 0 menjadi 1.
128 64 32 16 8 4 2 1
0 1 0 0 0 0 0 1 = 0 1 0 0 0 0 0 1
3. Biner Ke Desimal Lalu ASCII
Untuk mempermudah mengubah bilangan biner yagn telah kita ubah menjadi bilangan decimal tadi ke dalam bentuk teks, maka kita harus memiliki tabel kode ascci.
Misalnya kita ambil contoh bilangan biner berikut :
0101011101010101010100110011001000110100
Untuk langkah pertama yang harus kita lakukan adalah kita pisahkan dulu bilangan biner di atas menjadi 8 digit seperti berikut :
01010111 01010101 01010011 00110010 00110100
Sekarang, kita ubah bilangan biner tersebut per 8 digit dengan cara menghitungnya seperti yang telah dijelaskan diatas.
Delapan Digit ke-1 :
01010111 = (0x128) + ( 1x64) + (0x32) + (1x16) + (0x8) + (1x4) + (1x2) + (1x1)
01010111 = 0 + 64 + 0 + 16 + 0 + 4 + 2 + 1
01010111 = 87
Delapan Digit ke-2 :
01010101 = (0x128) + ( 1x64) + (0x32) + (1x16) + (0x8) + (1x4) + (0x2) + (1x1)
01010101 = 0 + 64 + 0 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1
01010101 = 85
Delapan Digit ke-3 :
01010011 = (0x128) + ( 1x64) + (0x32) + (1x16) + (0x8) + (0x4) + (1x2) + (1x1)
01010011 = 0 + 64 + 0 + 16 + 0 + 0 + 2 + 1
01010011 = 83
Delapan Digit ke-4 :
00110010 = (0x128) + ( 0x64) + (1x32) + (1x16) + (0x8) + (0x4) + (1x2) + (0x1)
00110010 = 0 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 0
00110010 = 50
Delapan Digit ke-5 :
00110100 = (0x128) + ( 0x64) + (1x32) + (1x16) + (0x8) + (1x4) + (0x2) + (0x1)
00110100 = 0 + 0 + 32 + 16 + 0 + 4 + 0 + 0
00110100 = 52
Jadi, hasil konversi Biner ke Decimal adalah :
01010111 = 87
01010101 = 85
01010011 = 83
00110010 = 50
00110100 = 52
desimal dari 87, 85, 83, 50, 52, kode ascii-nya bisa kita lihat pada tabel kode ascii dan hasilnya adalah WUS24
Jadi, Hasil dari kode biner 01010111 01010101 01010011 00110010 00110100 adalah WUS24
KERNEL
1. MONOLITHIC KERNEL
Kernel monolithic memiliki seluruh servis dasar dari sistem operasi didalamnya. Maksudnya yaitu pada jenis kernel ini bisa mengimplementasikan layanan – layanan system operasi. Kelebihan dari desain monolithic adalah efisiensi, sehingga performa sistem juga meningkat. Hal ini dikarenakan keseluruhan proses yang memerlukan fungsi kernel terjadi didalam kernel itu sendiri. Monolithic juga memiliki kelemahan, salah satunya dalam hal stabilitas, dimana kemungkinan sistem crash lebih besar.
Contoh kernel berdisain monolithic yang paling dikenal terdapat dalam sistem operasi linux dan microsoft windows 9x.
2. MIKRO KERNEL
Disain microkernel hanya mengimplemetasikan servis dasar minimal yang diperlukan, yaitu manajemen pengalamatan memori, manajemen proses/thread, dan inter-process communication. Kelebihan microkernel adalah stabilitas sistem lebih terjaga dan kekurangannya adalah komunikasi antara proses menjadi lebih rumit sehingga sistem menjadi tidak efisien. Contoh kernel berdisain microkernel terdapat dalam sistem operasi mac os x, minix, qnx ,dan juga merupakan satu-satunya perangkat lunak yang berjalan dengan tingkat kewenangan tertinggi (umumnya disebut sebagai modus supervisor atau modus kernel) dari serangkaian level kewenangan yang tersedia pada perangkat kerasnya.
3. HYBIRD KERNEL
Disain hybrid kernel menyerupai microkernel tetapi dengan tambahan kode yang menyebabkan hybrid kernel dapat berjalan lebih cepat dari microkernel. Hal tersebut yang juga merupakan kelebihan dari hybrid kernel. Dan merupakan Sebuah kernel hibrida arsitektur kernel sistem operasi yang mencoba untuk menggabungkan aspek dan manfaat dari mikrokernel dan kernel monolitik arsitektur yang digunakan dalam sistem operasi komputer.
Contoh kernel berdisain hybrid kernel terdapat dalam sistem operasi microsoft windows nt, windows 2000, dan windows xp.
4. EXO KERNEL
Disain exokernel masih merupakan disain eksperimental dan dalam tahap penelitian sehingga belum dipakai secara luas. Perbedaan konsep disain exokernel dengan disain kernel lainnya adalah exokernel memiliki fungsi perlindungan dan pembagian resource untuk hardware. Kelebihan exokernel adalah bisa dimasukkan library sistem operasi lebih dari satu sehingga bisa menjalankan program-program untuk sistem operasi yang berbeda secara bersamaan. Contoh exokernel terdapat pada nemesis, masih sistem operasi konsep, ditulis oleh university of cambridge, university of glasgow, citrix systems, dan the swedish institute of computer science.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong