KONVERSI DESIMAL, BINER, ASCII
1. Konversi bilangan desimal ke biner
128 64 32 16 8 4 2 1
I I I I I I I I
Penjelasan :
Perhatikan gambar di atas !! Itu akan membuat kita memahami cara konversi bilangan desimal ke biner.
caranya adalah kita harus jumlah kan angka-angka yang terletak di atas sampai mendapatkan desimal yang kita cari.
Misalnya saya akan mencari bilangan desimal 240 = ?
Penyelesaian :
240 = 128 + 64 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 0 Jadi 240 = I I I I 0 0 0 0
2. Konversi bilangan biner ke desimal
I I I I I I I I
128 64 32 16 8 4 2 1
Penjelasan :
Di bagian ini saya akan menjelaskan cara konversi bilangan biner ke desimal.Caranya hampir sama dengan
konversi desimal ke binar tapi di konversi ini kita hanya menjumlahkan yang memiliki angka I dan yang memiliki angka 0 kita hiraukan.
Misalnya saya akan mencari bilangan biner I I I I I I 0 0 = ?
Penyelesaian :
I I I I I I 0 0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 0 + 0 Jadi I I I I I I 0 0 = 252
3. Konversi bilangan acsii ke biner dan desimal
Penjelasan :
Di konversi ini mungkin saya hanya memberikan table karna mungkin saya akan mengetik terlalu banyak.
Lihat tabel di atas, kalian mungkin lebih mudah mencari konversinya karna di situ sudah memiliki kolom masing-masing
Saya akan memberikan contoh, misalnya saya akan mencari bilangan ascii A=1 jadi kita akan konversi bilangan ascii ke biner dan desimal
Penyelesaian :
Ascii : A=1
Biner : 0 I 0 0 0 0 0 I 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1
Desimal : 65 61 49
KERNEL
Kernel berfungsi untuk me-manage atau mengatur kapan dan berapa lama sebuah program dapat
menggunakan satu bagian perangkat keras.
*.Kernel di bagi ke dalam 5 bagian yang secara desain berbeda
1. Kernel Monolitik = Kernel monolotik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan
abstraksi Hardware secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
2. Mikrokernel = Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perngakat keras dan menggunakan aplikasi yang
berjalan di atasnya untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
3. Kernel Hybrida = kernel hybrida terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
4. Exokernel = Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung.
Dalam pendeketana desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi
yang dilakukan dalam desan monolithic kernel.
*.Di dalam kernel
1. Process Management, bagian ini kernel mengatur dari proses antara aplikasi dan hardware. Kapan mereka akan keluar masuk untuk melakukan proses.
2. Memory management, kernel akan mengatur proses penggunaan memori oleh aplikasi. Kadi kernel akan mengatur kapan aplikasi akan menggunakan
memori, dan akan menggunakan addressing mana yang akan di pakai.
3. Device management, kernel juga akan berfungsi untuk menjadi jembatan penggunaan dari hardware yang berada dalam sistem. Dengan begini hardware
bisa dikenali dan digunakan oleh aplikasi dan sistem operasi.
4. Systems call, pada bagian ini kernel mengatur antara hubungan dari aplikasi dan sistem operasi.
Pembagian kernel ini menjadi perdebatan panjang antara tanenbaum dan torvald, yang keduannya merupakan arsitek dari sistem operasi.
Jika linus torvald, menjadi arstitek dari kelahiran dari Linux dan Tanenbaum menjadi arsitek dari sistem operasi MINIX.