ARSIP BULANAN : September 2020

Secara nggak sengaja pembahasan ini terpantik melalui unggahan di akun base @tubirfess. Sebuah poster yang kontra sama mahasiswa kupu-kupu terpampang nyata!

 

Jadi mahasiswa itu nggak gampang. Meskipun kelihatannya bebas ke sana ke mari, punya prioritas buat memilih mana yang baik dan mana yang nggak baik, tapi sebenarnya mahasiswa punya tanggung jawab besar. Minimal, seorang mahasiswa punya tanggung jawab atas dirinya, atas pergaulannya, dan atas kuliahnya.

Banyak yang bilang jadi mahasiswa itu percuma kalau nggak aktif dan terlibat organisasi. Sampai ada sebutan mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah pulang). Tapi sebagian orang memang ada yang lebih memilih untuk fokus kuliah dan menyelesaikan studi tanpa distraksi. Mari kita berbagi opini tentang gimana seharusnya jadi mahasiswa, yuk!

Selama ini seolah jadi rahasia umum dan aturan nggak tertulis ketika mahasiswa itu perlu aktif berorganisasi. Tujuannya tentu baik, biar kita nggak hanya belajar ilmu akademik di kampus, tapi juga ilmu untuk bermasyarakat dengan banyak orang. Status mahasiswa kupu-kupu kemudian sering dijadikan sebuah sindiran bagi mereka yang nggak pernah nimbrung di organisasi. Seusai kuliah lalu pulang, seolah kampus hanya tempat buat mencari gelar semata. Tapi tentu kita nggak bisa memaksa semua orang berpikiran sependapat. Setiap orang punya prioritas masing-masing buat menjalani perkuliahan.

Selain itu sebagai mahasiswa harusnya kita makin terbuka dengan pendapat dan pemikiran orang. Kalau memang beberapa mahasiswa memilih buat nggak terlibat jauh dalam urusan organisasi kampus, ya perlu kita hargai dong. Bukannya malah memandang sebelah mata dan nyuruh mereka pulang kampung. Hmmm~

Jadi mahasiswa kura-kura (kuliah-rapat) atau kupu-kupu (kuliah-pulang) adalah pilihan masing-masing dengan konsekuensi yang juga ditanggung masing-masing. Lalu kenapa pusing?

Mahasiswa kupu-kupu selalu terkenal dengan stigma yang rajin, cenderung cupu, sedikit introvert, dan punya IPK bagus. Sebaliknya, mahasiswa kura-kura dianggap asyik, punya jaringan luas, punya skill di luar akademik, namun kadang suka bolos, dan lama lulusnya. Sebenarnya mau jadi apa pun kita di kampus, sudah seharusnya jadi kebebasan kita untuk memilih. Pun dengan konsekuensi dan risikonya, kita masing-masing yang menanggugnya.

Nah, manfaatkanlah masa-masa kuliah sebaik mungkin. Apa pun targetmu di kampus, apa pun tujuanmu berkuliah, pastikan kamu nggak terdistraksi dengan anggapan orang yang belum tentu benar. Nggak ada batasan yang pasti tentang benar atau salah dalam menjalani hidup. Asal kita bertanggung jawab dengan apa yang kita jalani dong.

 

UNG (Universitas Negeri Gorontalo) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di kota Gorontalo. Meskipun terletak di Kota yang boleh di katakan tidak terlalu besar UNG telah mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan nasional bahkan internasional. Bagi yang belum mengenal UNG tentu akan bertanya-tanya seberapa pantas atau baikah untuk dijadikan tempat kuliah si UNG ini?

Apalagi sekarang ini tentu banyak siswa kelas 12 yang akan segera lulus dan sudah mencari-cari tempat kuliahan selanjutnya. Adapun terkait dengan kelayakan UNG untuk tempat kuliah akan kita bahas selanjutnya.

1. UNG merupakan kampus dengan segudang prestasi

 

Sebagai universitas dengan umur yang sudah mapan yaitu 75 tahun. UNG telah mampu mengukir banyak prestasi, baik prestasi institusi maupun dosen dan karyawannya. Adapun prestasi tersebut antara lain:

a. Kampus UNG mendapatkan Akreditasi A

b. Masuk Dalam 10 Besar Universitas Terbaik Di Indonesia Timur

c. Berdasarkan data 4International Colleges and Universities, tahun 2016 UNG menempati ranking 72 dari 411 universitas yang terdaftar resmi di Indonesia

 

2. UNG Memiliki 10 Fakultas

Tidak perlu ragu dengan UNG karena di kampus ini ada 10 fakultas yang bisa Kamu pilih, mulai dari FMIPA, FT, FE, hingga fakultas sastra dan budaya. Tahun ini, UNG menambah satu fakultas baru yaitu fakultas kedokteran, sehingga menjadi 11 fakultas. Adapun 11 fakultas antara lain:

1. Fakultas Ilmu Pendidikan 

2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3. Fakultas Ilmu Sosial

4. Fakultas Sastra dan Budaya

5. Fakultas Teknik

6. Fakultas Pertanian

7. Fakultas Olahraga dan Kesehatan

8. Fakultas Ekonomi

9. Fakultas Hukum

10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

11. Fakultas Kedokteran

 

3. Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus Peradaban

 

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

 

4. Fasilitas Kampus Yang Lengkap

   

Fasilitas kampus UNG juga termasuk lengkap. Ada sarana ibadah, perpustakaan, laboratorium, poliklinik, hingga pusat pelatihan bahasa.

 

5. Kampus yang Update Media Sosial

Apa kalian masih penasaran dengan Universitas Negeri Gorontalo? Kampus ini sudah memiliki akses yang memudahkan calon mahasiswanya untuk menggali informasi. Kamu bisa mencari tahu lewat website www.ung.ac.id juga media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Di akun Facebook UNG @universitasnegerigorontalo2035, kalian bisa mengikuti berbagai berita yang berkembang di kampus. Misalnya kabar akademik seperti pembayaran SPP atau info non akademik, seperti aktivitas di unit kegiatan mahasiswa. Kalau informasi di Facebook belum cukup, kamu bisa melihat update lain lewat Instagram @universitas.negeri.gorontalo. Isinya berupa foto-foto dunia kampus juga mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi.

Buat kamu yang tertarik kuliah di UNG tapi tidak berdomisili di Gorontalo, akun media sosial tersebut sangat membantu untuk mengenal dunia kampus. Tapi kalau kalian penasaran dan mau survei langsung, berikut alamat lengkapnya:

Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.6, Dulalowo Tim., Kota Tengah, Kota Gorontalo, Gorontalo 96128Telepon : (0435)821125

Email : rektorat@ung.ac.id

 

Inilah 5 alasan yang harus kalian ketahui tentang Universitas Negeri Gorontalo. Semoga ini dapat membantu kalian dalam menentukan pilihan masuk Universitas yah!!!

 

ASAL MULA TERBENTUKNYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

16 September 2020 12:46:18 Dibaca : 28

 

 

  

Universitas Negeri Gorontalo atau yang biasa dikenal UNG merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di kota Gorontalo. UNG memiliki kampus dengan suasana kondusif, teduh, rimbun pepohonan, asri, dan nyaman untuk mendukung kesuksesan pembelajaran para mahasiswanya. UNG didirikan pada tanggal 1 September 1963. Awalnya, kampus ini diberi nama Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo. Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.