Penghijauan Kampus Baru Univeristas Negeri Gorontalo

18 September 2020 14:08:57 Dibaca : 10

sejak diresmikan pada 24 Januari 2019 oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir, sejumlah fakultas di kampus 1 UNG mulai berkemas pindah ke kampus baru yang ada di kawasan blok plan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bone Bolango.

Di tahun 2020 ini, perkuliahan kemudian mulai aktif dilakukan di lokasi ini. Sejumlah fasilitas dibangun dan ditunjang dengan transportasi yang mudah dan murah. Namun, rupanya ada yang kurang, kampus ini terlalu gersang.

Hanya ada beberapa pohon kelapa setinggi lima meter yang tumbuh di sekitar gedung fakultas. Tidak ada keteduhan yang bisa diharapkan dari pohon kelapa. Selain tidak memiliki tajuk lebar, pohon ini tentu berbahaya untuk dipakai berteduh, karena buahnya yang bisa jatuh sewaktu-waktu.

Merespon itu, Jumat 17 Januari 2020, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Alaska, melakukan penghijauan di kampus baru UNG. Mapala yang berdiri di Fakultas Teknik (Fatek) ini menggandeng sejumlah organisasi mapala di fakultas lain di UNG.

Jalanan di fakultas baru UNG sebenarnya dibuat melingkar. Melewati setiap fakultas. Melingkari sebuah gedung perpustakaan induk di UNG. Beberapa pohon yang lolos dari penebangan akibat pembangunan hanya tumbuh di bagian belakang kampus. Namun jaraknya jauh dari halaman fakultas.

Maka mapala ini kemudian, dengan 1.000 pohon yang dibawa, mereka mulai menanam pohon di sepanjang jalan kampus. Jaraknya diatur lima meter setiap pohon. Penanaman ini sendiri sebenarnya adalah rangkaian kegiatan “greening with us” yang digagas oleh Mapala Alaska, dan sejumlah lembaga lainnya yang coba digandeng pada 17-18 Januari 2020.

Ketua panitia, Shaleh Alhabsi Saleh mengungkapkan, penanaman ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mereka lakukan. Terlebih melihat bagaimana kondisi kampus baru. Apalagi menurutnya, Fatek adalah salah satu fakultas yang aktivitas perkuliahannya sudah dipindahkan ke kampus baru.

Jalanan di fakultas baru UNG sebenarnya dibuat melingkar. Melewati setiap fakultas. Melingkari sebuah gedung perpustakaan induk di UNG. Beberapa pohon yang lolos dari penebangan akibat pembangunan hanya tumbuh di bagian belakang kampus. Namun jaraknya jauh dari halaman fakultas.

Maka mapala ini kemudian, dengan 1.000 pohon yang dibawa, mereka mulai menanam pohon di sepanjang jalan kampus. Jaraknya diatur lima meter setiap pohon. Penanaman ini sendiri sebenarnya adalah rangkaian kegiatan “greening with us” yang digagas oleh Mapala Alaska, dan sejumlah lembaga lainnya yang coba digandeng pada 17-18 Januari 2020.

Ketua panitia, Shaleh Alhabsi Saleh mengungkapkan, penanaman ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mereka lakukan. Terlebih melihat bagaimana kondisi kampus baru. Apalagi menurutnya, Fatek adalah salah satu fakultas yang aktivitas perkuliahannya sudah dipindahkan ke kampus baru.

Jalanan di fakultas baru UNG sebenarnya dibuat melingkar. Melewati setiap fakultas. Melingkari sebuah gedung perpustakaan induk di UNG. Beberapa pohon yang lolos dari penebangan akibat pembangunan hanya tumbuh di bagian belakang kampus. Namun jaraknya jauh dari halaman fakultas.

Maka mapala ini kemudian, dengan 1.000 pohon yang dibawa, mereka mulai menanam pohon di sepanjang jalan kampus. Jaraknya diatur lima meter setiap pohon. Penanaman ini sendiri sebenarnya adalah rangkaian kegiatan “greening with us” yang digagas oleh Mapala Alaska, dan sejumlah lembaga lainnya yang coba digandeng pada 17-18 Januari 2020.

Ketua panitia, Shaleh Alhabsi Saleh mengungkapkan, penanaman ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mereka lakukan. Terlebih melihat bagaimana kondisi kampus baru. Apalagi menurutnya, Fatek adalah salah satu fakultas yang aktivitas perkuliahannya sudah dipindahkan ke kampus baru.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong