Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Bersejarah

04 August 2021 13:38:03 Dibaca : 23

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Kuliah Daring di Masa Pandemi Corona

04 August 2021 13:26:53 Dibaca : 21

  Wabah pandemi akibat penyebaran virus Corona (Covid-19) telah menyebabkan beragam kepanikan, salah satunya di ranah pendidikan tinggi. Kampus harus merumahkan dosen, tendik, dan mahasiswa. Kuliah yang normalnya lebih banyak dilakukan dengan tatap muka di kelas harus berubah format menjadi perkuliahan daring (online).

  Bagi dosen, mahasiswa dan institusi kampus yang terbiasa dengan perkuliahan daring, format perkuliahan dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet ini tidak menjadi persoalan. Mereka cukup menambah porsi pertemuan daringnya, atau mengganti sesi tatap muka di kelas menjadi pertemuan daring di internet.

  Sebaliknya bagi kampus yang secara institusi maupun individu dosen dan mahasiswanya tidak terbiasa dengan  perkuliahan daring mengalami kegagapan. Mereka harus melakukan adaptasi dengan cepat guna menjalankan perkuliahan daring. Sayangnya, kegagapan ini berujung metode perkuliahan yang tidak efektif, bahkan tidak manusiawi.

  Dosen memberikan beragam tugas yang bertumpuk lalu minta mahasiswa mengumpulkan, tanpa memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Tanpa memberi umpan balik kepada mahasiswa menandai perkuliahan hanya berlangsung satu arah, bukan kuliah yang dialogis. Ujung-ujungnya, mahasiswa sambat (mengeluh) di media sosial.

  Esensi kuliah, baik secara tatap muka di kelas maupun dilakukan secara daring, adalah dialog. Apapun metode (methods) dan alat (tools) yang digunakan dalam pembelajaran daring, dialog menjadi esensi yang seharusnya diperhatikan. Kampus yang telah menerapkan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA), sebagai implementasi Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi, secara umum, dosen, mahasiswa dan tendiknya sudah terbiasa menggunakan metode dan alat yang beragam dalam perkuliahan daring.

  Mereka mempunyai kebijakan dan sarana yang mencukupi untuk menjalankan perkuliahan daring. Sejurus dengan itu, kultur dosen dan mahasiswa untuk berdialog secara daring juga telah tertata dengan baik. Namun faktanya, tidak semua kampus telah menerapkan SPADA.

Teknologi informasi telah menjadi fasihan pengalihan buku, guru dan sistem pengajaran y ang sebelumnya konvensional. Penyebab Teknologi Informasi ilmu pengetahuan dalam tumbuh d an berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap kehidupan, s alah satu yang menonjol adalah di bidang pendidikan. 

Pada artikel ini akan dijelaskan peranan TI untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik d engan menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia komputer ataupun dengan m enggunakan media website atau yang sering dikenal dengan istilah cyber school. Pada artikel ini juga akan dijelaskan bagaimana kita memlih media pembelajaran yang tepat untuk proses pembelajaran.

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalamkehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukanaktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) semakin nyata dalam berbagai bidang, bahkan dalam peningkatan keilmuan, penggunaan TIK diharapkan mampu mendorong kebangkitan Indonesia dalam era globalisasi. Untuk itu, pemerintah melaluiInpres no. 6/2001 telah berupaya untuk menetapkan kebijakan nasional dalam hal TIK dengan visi untuk membangun suatu pengetahuan yang berdasarkan masyarakat TelematikaNusantara. Karena sangat minimnya penggunaan/penerapan TIK di negara kita, menyebabkan semakin tertinggalnya negara kita dari negara lain. Menguasai TIK secara mendasar dapat mengurangi ketergantungan pada bangsa-bangsa lain.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong