Social Media Analytics

20 October 2023 14:34:52 Dibaca : 17

Apa itu Social Media Analytics?

Social Media Analytics adalah proses pengumpulan, pemrosesan, analisis, dan interpretasi data yang dihasilkan dari aktivitas pengguna di platform media sosial. Tujuan utamanya adalah untuk memahami dan mengukur dampak, kinerja, dan efektivitas kegiatan yang terkait dengan media sosial. Ini membantu bisnis, organisasi, dan individu untuk memahami sejauh mana konten, kampanye, dan interaksi dengan audiens mereka berhasil.

Tugas Social Media Analytics

Dalam Social Media Analytics, beberapa tugas yang dilakukan meliputi:

  • Pemantauan Aktivitas: Mengumpulkan data tentang jumlah pengikut, suka, komentar, retweet, dan lainnya untuk mengukur interaksi dan keterlibatan dengan konten yang dibagikan.
  • Analisis Demografi: Menentukan karakteristik demografis dari audiens Anda, seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan lainnya.
  • Sentimen Analysis: Mengukur sentimen (positif, negatif, atau netral) terhadap merek, produk, atau topik tertentu di media sosial.
  • Analisis Kinerja Konten: Mengidentifikasi konten yang paling populer, paling dibagikan, atau paling banyak dilihat, dan memahami faktor-faktor yang menyebabkan kesuksesan tersebut.
  • Perbandingan dengan Pesaing: Membandingkan kinerja media sosial Anda dengan pesaing untuk mengevaluasi sejauh mana Anda berada di pasar.
  • Pemahaman Trend: Mengidentifikasi tren dan perubahan perilaku di media sosial yang dapat memengaruhi strategi Anda.
  • Pengukuran Konversi: Melacak bagaimana aktivitas di media sosial memengaruhi konversi, seperti penjualan, pendaftaran, atau unduhan.
  • Peramalan: Mencoba memprediksi tren masa depan berdasarkan data historis dan analisis saat ini.

Jenis-jenis Social Media Analytics:

  • Descriptive Analytics: Ini adalah analisis dasar yang berkaitan dengan pemantauan dan pelaporan data historis. Ini menjawab pertanyaan seperti apa yang terjadi dan bagaimana performa media sosial Anda dalam periode tertentu.
  • Diagnostic Analytics: Ini lebih dalam daripada deskriptif, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja media sosial Anda. Ini membantu Anda memahami mengapa sesuatu terjadi dan mengapa beberapa konten lebih sukses daripada yang lain.
  • Predictive Analytics: Ini melibatkan pemodelan dan analisis data untuk membuat perkiraan tentang tren masa depan di media sosial. Ini membantu Anda merencanakan strategi berdasarkan prediksi tersebut.
  • Prescriptive Analytics: Ini adalah tingkat analisis tertinggi yang memberikan rekomendasi tentang tindakan yang harus diambil berdasarkan data yang telah dianalisis. Ini membantu Anda merancang strategi yang lebih efektif dan responsif.
  • Real-time Analytics: Ini melibatkan pemantauan dan analisis data secara real-time, memungkinkan Anda untuk merespons tren dan peristiwa yang terjadi saat itu juga.
  • Jenis analisis yang dipilih tergantung pada tujuan, sumber daya yang tersedia, dan tingkat kompleksitas yang diinginkan dalam memahami dan memanfaatkan data media sosial.

UNTUK LEBIH JELAS DAPAT DILIHAT DI VIDEO DIBAWAH (VIA GDRIVE):

https://drive.google.com/file/d/1pWVGIym0xKj6-7LQAXHrHTGkOJJywVvl/view?usp=sharing

20 PERINTAH DASAR DI LINUX UBUNTU

16 November 2021 21:44:40 Dibaca : 11689

Berikut beberapa perintah dasar di Linux Ubuntu:

1.       sudo su digunakkan untuk masuk ke super user

2.       clear digunakkan untuk membersihkan layar terminal

3.       pwd digunakkan untuk mencari path dari direktori (folder) yang anda gunakan saat ini

4.       cd digunakkan untuk mengubah direktori kerja saat ini

5.       mkdir digunakkan untuk membuat folder atau direktori baru

6.       rmdir digunakkan untuk menghapus folder atau direktori

7.       rm digunakkan untuk menghapus folder atau direktori beserta isinya

8.       cat digunakkan untuk membuat daftar konten atau isi file pada standard output

9.       echo digunakkan untuk menampilkan baris teks/menampilkan tulisan yang di buat

10.   ls digunakkan untuk menampilan isi dari sebuah folder

11.   locate digunakkan untuk mencari file dan direktori dengan parameter nama

12.   find digunakkan untuk mencari dan menemukan daftar file dan direktori berdasarkan kondisi yang ditentukan oleh user

13.   touch digunakkan untuk membuat file kosong

14.   cp digunakkan untuk menyalin file dari direktori aktif ke direktori lain

15.   mv digunakkan untuk  memindahkan file

16.   ping digunakkan untuk  mengirim satu atau lebih icmp (internet control message protocol) paket echo request ke ip tujuan yang ditentukan pada jaringan

17.   hostname digunakkan untuk  melihat id yang ada di linux, baik id dari user, grup, device yang terpasang

18.   chown digunakkan untuk  mengubah kepemilikan pada suatu file atau folder kepada user tertentu

19.   uname digunakkan untuk  menampilkan informasi system komputer

20.   df digunakkan untuk   menampilkan sisa ruang penyimpanan yang ada pada harddisk berdasarkan partisi yang ada

untuk lebih jelasnya, perhatikan video dibawah (via GDrive):

https://drive.google.com/file/d/1EAbF0KpQex5wvEH-UvjYruCHCiBjEq7v/view?usp=sharing

CARA INSTALASI SISTEM OPERASI KALI LINUX DI VIRTUAL BOX

09 November 2021 13:35:27 Dibaca : 39

Tonton Video dibawah Via Google Drive:

https://drive.google.com/file/d/1BdqpLchyV3-x4WB5gzMpk5xT22qlaWEk/view?usp=sharing

STRUKTUR DIREKTORI PADA LINUX

02 November 2021 20:11:25 Dibaca : 1213

Pada linux, file-file disimpan dalam sebuah direktori khusus agar memudahkan untuk mengorganisir dan menjalankannya, Akan tetapi struktur direktori pada Linux berbeda dengan Windows, di Linux tidak ada  Drive C:\ D:\ E:\ dst. Linux hanya Mempunyai satu induk folder yaitu Root

INDUK FOLDER PADA LINUX

File system pada linux sedikit berbeda dimana linux hanya mempunyai satu induk directory atau folder yaitu root (dilambangkan dengan simbol garis miring /). Semua file atau dokumen harus berada di dalam folder atau sub folder induk root, bahkan partisi yang biasanya diberi  label Drive D:\ E:\. dst. pada windows, harus terlebih dahulu dimuat dalam folder atau sub folder induk root ini.

Tujuan setiap folder pada Linux :

  • /home : untuk menyimpan data/dokumen untuk user yang ada di komputer linux tersebut
  • /etc : untuk menyimpan file konfigurasi/setting aplikasi dan service.
  • /root : home folder untuk user root/administrator di linux
  • /var :untuk menyimpan file yang bersifat dynamic atau berubah ubah seperti log aplikasi dan service
  • /boot : berisi file kernel dan bootloader
  • /opt : folder untuk meletakan aplikasi portable yang dikelola manual oleh user.
  • /bin : berisi file binnary /aplikasi umum yang bisa dipakai oleh setiap user
  • /sbin : berisi aplikasi khusus yang hanya bisa digunakan oleh user dengan akses root /administrator.
  • /tmp : folder untuk digunakan oleh semua aplikasi yang memerlukan ruang untuk membaut temporary file saat aplikasi bekerja.
  • /usr : disinilah file aplikasi linux yang kamu install sebagian besar tersimpan

Berbeda dengan sistem Operasi Windows, Linux tidak bisa sembarangan untuk membuat folder

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong