MEMBUAT DIREKTORI DAN SUB-DIREKTORI BESERTA USSERNYA DI LINUX UBUNTU
UNTUK LEBIH JELAS DAPAT DILIHAT DI VIDEO DIBAWAH (VIA GDRIVE):
https://drive.google.com/file/d/1pWVGIym0xKj6-7LQAXHrHTGkOJJywVvl/view?usp=sharing
20 PERINTAH DASAR DI LINUX UBUNTU
Berikut beberapa perintah dasar di Linux Ubuntu:
1. sudo su digunakkan untuk masuk ke super user
2. clear digunakkan untuk membersihkan layar terminal
3. pwd digunakkan untuk mencari path dari direktori (folder) yang anda gunakan saat ini
4. cd digunakkan untuk mengubah direktori kerja saat ini
5. mkdir digunakkan untuk membuat folder atau direktori baru
6. rmdir digunakkan untuk menghapus folder atau direktori
7. rm digunakkan untuk menghapus folder atau direktori beserta isinya
8. cat digunakkan untuk membuat daftar konten atau isi file pada standard output
9. echo digunakkan untuk menampilkan baris teks/menampilkan tulisan yang di buat
10. ls digunakkan untuk menampilan isi dari sebuah folder
11. locate digunakkan untuk mencari file dan direktori dengan parameter nama
12. find digunakkan untuk mencari dan menemukan daftar file dan direktori berdasarkan kondisi yang ditentukan oleh user
13. touch digunakkan untuk membuat file kosong
14. cp digunakkan untuk menyalin file dari direktori aktif ke direktori lain
15. mv digunakkan untuk memindahkan file
16. ping digunakkan untuk mengirim satu atau lebih icmp (internet control message protocol) paket echo request ke ip tujuan yang ditentukan pada jaringan
17. hostname digunakkan untuk melihat id yang ada di linux, baik id dari user, grup, device yang terpasang
18. chown digunakkan untuk mengubah kepemilikan pada suatu file atau folder kepada user tertentu
19. uname digunakkan untuk menampilkan informasi system komputer
20. df digunakkan untuk menampilkan sisa ruang penyimpanan yang ada pada harddisk berdasarkan partisi yang ada
untuk lebih jelasnya, perhatikan video dibawah (via GDrive):
https://drive.google.com/file/d/1EAbF0KpQex5wvEH-UvjYruCHCiBjEq7v/view?usp=sharing
CARA INSTALASI SISTEM OPERASI KALI LINUX DI VIRTUAL BOX
Tonton Video dibawah Via Google Drive:
https://drive.google.com/file/d/1BdqpLchyV3-x4WB5gzMpk5xT22qlaWEk/view?usp=sharing
STRUKTUR DIREKTORI PADA LINUX
Pada linux, file-file disimpan dalam sebuah direktori khusus agar memudahkan untuk mengorganisir dan menjalankannya, Akan tetapi struktur direktori pada Linux berbeda dengan Windows, di Linux tidak ada Drive C:\ D:\ E:\ dst. Linux hanya Mempunyai satu induk folder yaitu Root
INDUK FOLDER PADA LINUX
File system pada linux sedikit berbeda dimana linux hanya mempunyai satu induk directory atau folder yaitu root (dilambangkan dengan simbol garis miring /). Semua file atau dokumen harus berada di dalam folder atau sub folder induk root, bahkan partisi yang biasanya diberi label Drive D:\ E:\. dst. pada windows, harus terlebih dahulu dimuat dalam folder atau sub folder induk root ini.
Tujuan setiap folder pada Linux :
- /home : untuk menyimpan data/dokumen untuk user yang ada di komputer linux tersebut
- /etc : untuk menyimpan file konfigurasi/setting aplikasi dan service.
- /root : home folder untuk user root/administrator di linux
- /var :untuk menyimpan file yang bersifat dynamic atau berubah ubah seperti log aplikasi dan service
- /boot : berisi file kernel dan bootloader
- /opt : folder untuk meletakan aplikasi portable yang dikelola manual oleh user.
- /bin : berisi file binnary /aplikasi umum yang bisa dipakai oleh setiap user
- /sbin : berisi aplikasi khusus yang hanya bisa digunakan oleh user dengan akses root /administrator.
- /tmp : folder untuk digunakan oleh semua aplikasi yang memerlukan ruang untuk membaut temporary file saat aplikasi bekerja.
- /usr : disinilah file aplikasi linux yang kamu install sebagian besar tersimpan
Berbeda dengan sistem Operasi Windows, Linux tidak bisa sembarangan untuk membuat folder
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong