ARSIP BULANAN : October 2023

TUGAS SISTEM OPERASI

23 October 2023 12:45:36 Dibaca : 34

Nama           : Mohamad Aryo Febriyanto S Amir

Nim              : 532423004

Jurusan       : Teknik Informatika

Prodi/Kelas : Pendidikan Teknologi Informasi/A

 

1). PROGAM CONTROL

    Program Control adalah sebuah rangkaian instruksi yang dirancang untuk mengatur dan mengendalikan operasi dari suatu sistem atau perangkat. Ini dapat mencakup perintah-perintah yang diberikan kepada komputer atau perangkat keras lainnya, serta logika pengendalian yang mengatur jalannya proses atau sistem. program kontrol umumnya ditulis dalam bahasa pemrograman khusus yang sesuai dengan sistem atau perangkat yang dikendalikan. Instruksi-instruksi dalam program kontrol dapat mencakup perhitungan matematika, logika pengambilan keputusan, pengaturan parameter, dan komunikasi dengan perangkat lain.

2). I/O(INPUT ATAU OUTPUT)

  Yang dimaksud dengan “input” adalah data atau perintah yang dimasukkan ke dalam sistem, sedangkan “output” adalah hasil atau informasi yang dihasilkan oleh sistem. Input biasanya berupa perintah dari pengguna, data yang dimasukkan ke dalam program, atau sumber daya eksternal seperti keyboard, mouse, atau perangkat lainnya. Output merupakan tanggapan sistem terhadap masukan yang dapat berupa tampilan pada layar, dokumen yang dicetak, data yang disimpan, atau tindakan lain yang dilakukan sistem sebagai hasil dari suatu proses yang dilakukan. Input dan output merupakan elemen penting dari interaksi pengguna dengan sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di dalamnya.

3). FILE SYSTEM

    File system adalah cara sistem mengatur, menyimpan, dan mengelola data atau informasi dalam bentuk file dan direktori. Ini adalah komponen penting dari sistem operasi yang memungkinkan pengguna dan program untuk menyimpan, mengambil, mengedit, dan mengatur data dengan cara yang efisien.File system memungkinkan penyimpanan data dalam bentuk file, yang dapat berupa dokumen teks, gambar, video, atau jenis data lainnya.File system biasanya menggunakan struktur hierarki dengan direktori (folder) yang memungkinkan pengorganisasian data dalam kelompok yang terkait dan File system sering dilengkapi dengan mekanisme pemulihan yang memungkinkan pemulihan data setelah mengalami kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.

4). COMMS

   Comms adalah singkatan dari "communications," yang mengacu pada berbagai teknologi dan protokol yang memungkinkan komunikasi antara berbagai komponen sistem, perangkat, atau entitas. Ini melibatkan pertukaran informasi, data, atau sinyal antara berbagai elemen sistem, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna.Comms dalam sistem operasi adalah unsur penting yang memungkinkan kerja sama antara berbagai komponen sistem untuk mencapai tujuan tertentu, termasuk pertukaran data, koordinasi tugas, dan komunikasi antara pengguna dan aplikasi.

5). ERROR MANAGEMENT

   Error management adalah praktik yang mengelola dan menangani kesalahan atau error yang mungkin terjadi selama operasinya. Error management  dapat mendeteksi kesalahan yang terjadi, baik itu kesalahan perangkat keras (seperti kerusakan hard drive) maupun kesalahan perangkat lunak (seperti kesalahan pemrograman).ini adalah aspek penting dalam memastikan kestabilan dan kehandalan sistem.

6). RESOURCE

    Resource atau sumber daya merujuk kepada segala sesuatu yang digunakan atau dikelola oleh sistem operasi untuk menjalankan dan mengontrol operasi komputer. Pada sistem komputer sendiri terdapat beberapa resource yang berupa perangkat keras ,Ini mencakup komponen fisik dari komputer, seperti CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), perangkat penyimpanan (hard drive, SSD), perangkat jaringan, keyboard, mouse, layar, dan periferal lainnya.

7). AUDITING

   Auditing Mengacu pada proses pemantauan, pencatatan, dan analisis aktivitas yang terjadi dalam sistem operasi komputer. Tujuan utama audit sistem operasi adalah untuk meningkatkan keamanan, mengelola sumber daya, dan memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan yang berlaku.Auditing melibatkan pencatatan berbagai kejadian atau aktivitas dalam sistem operasi. Auditing juga digunakan untuk memantau potensi ancaman keamanan. Ini mencakup deteksi percobaan akses ilegal, serangan malware, atau upaya peretasan.Selain keamanan, auditing juga dapat digunakan untuk memantau kinerja sistem. Ini termasuk pemantauan penggunaan CPU, penggunaan memori, dan kinerja perangkat keras lainnya.

8). SECURITY

   Security dalam sistem operasi mengacu pada serangkaian langkah dan mekanisme yang diterapkan untuk melindungi sistem komputer dan data yang ada dari ancaman, akses tidak sah, kerusakan, atau gangguan. Hal ini termasuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan mengakses data dan informasi sistem. Kontrol akses dan enkripsi adalah metode umum untuk mencapai kerahasiaan. Security dalam sistem operasi melibatkan sejumlah konsep dan praktik yang dirancang untuk menjaga integritas, kerahasiaan, ketersediaan, dan validitas data dan sumber daya sistem.Security juga berfokus pada pemeliharaan ketersediaan sistem dan data bagi pengguna yang berwenang.Hal ini mencakup upaya untuk mencegah gangguan, kegagalan perangkat keras, dan serangan yang mengganggu akses.