NAMA	: MUHAMAD FAIZ BAMBELA
NIM	: 532423005
KELAS	: PTI A
PRODI	: PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
MATA KULIAH	: SISTEM OPERASI

 

VIDEO 1

 

1. Perintah who,whoami,cd,pwd.

2. Perintah touch dan mkdir

3. Perintah rmdir dan rm

4. perintah mv untuk pemindahan file

5. perintah MV (menggant nama folder)

6. perintah cp (menyalin file)

7. perintah find (mencari sebuah folder/file)

8. Perintah history

 

VIDEO 2

 

1. Perintah chmod

2. Perintah chown

3. Perintah cat,lspci.uname r,uname,uname a

4. Perintah lsb_release dan grep

5. Perintah nano,head dan tail

6. Perintah df

7. Perintah du

8. Perintah adduser dan login

9. Perintah top

10. Perintah ps

 

 

Video 3

 

1.  Perintah whereis dan wc

2.  Perintah dig

3. Perintah nsclookup

4. Perintah service 

5. Perintah ftp

6. Perintah hostname

7. Perintah id dan which

8. Perintah groupadd

9. Perintah finger

10. Perintah tar

11. Perintah arp

12. Perintah route

13. Perintah lynx

14. Perintah lsusb

15. Perintah figlet 

 

 

Video 4

 

1. Perintah wget

2. Perintah apt-get update

3. Perintah install dan remove bind9

4.  Perintah cal

5. Perintah date dan fdisk

6. Perintah cfdisk

7. Perintah echo dan file

8. Perintah iptables

9. Perintah shortcut

10. Perintah netstat

 

 

Video 5

1. Perintah rmdir dan acpi

2. Perintah cat

3. Perintah swapon dan swapoff

4. Perintah zip

5. Perintah w,who,who is

6. Perintah comm

7. Perintah expr

8. Perintah stat

 

 

NAMA	: Muhamad Faiz Bambela
NIM	: 532423005
KELAS	: PTI A
PRODI	: Pendidikan Teknologi Informasi
MATA KULIAH	: Sistem Operasi

 

"MEMBUAT DIRECTORY DAN SUB FILE"

 

1. Login untuk Masuk Ke directory "Root"

  Yang pertama sebelum membuat file directory atau sub file kita perlu Login atau masuk ke directory root dengan cara mengetikan perintah (sudo su),setelah itu memasukan password  

 

  2.  Masuk ke Directory Root

  Selanjutnya kita Masuk ke Directory Root dengan memasukan perintah (cd /) setelah itu untuk menampilkan folder/directory yang ada didalam directory root kita harus memasukan perintah (ls) dan akan muncul tampilan seluruh isi dari directory root

 

  3. Membuat Directory di dalam directory root

  Setelah kita masuk ke directory Root,sekarang kita akan membuat Directory baru di dalam directory root dengan memasukan perintah (mkdir) atau make directory di setiap kita akan membuat directory baru

 

  4. Membuat Subfile yang ada dalam directory usr  

Setelah kita membuat directroy yang ada didalam directory root,selanjutnya kita akan membuat sub file yang ada didalam directory yang sudah kita buat,kita akan membuat sub file pada directory usr.Yaitu Kita harus Masuk dulu ke dalam directory usr dengan memasukan Perintah (cd usr). Selanjutnya kita akan membuat sub file di dalam directory usr dengan memasukan perintah (mkdir)   

   

5. Membuat Subfile yang ada di dalam directory var  

Sebelumnya kita sudah membuat sub file di dalam Directory usr dan selanjutnya kita akan memasukan perintah (cd ..) untuk kembali ke directory home,selanjutnya kita akan membuat sub file di dalam directory var.sebelum itu kita harus masuk dulu ke dalam directory var dengan memasukan perintah (cd var),selanjutnya kita akan membuat sub file yang ada di dalam directory var dengan memasukan perintah (mkdir)

   

6.  Selanjutnya kita akan menampilkan Seluruh File directory yang ada di dalam directory root dan sub file yang sudah kita Buat  

 

 

NIM	: 532423005
Nama	: Muhamad Faiz bambela
Kelas/prodi	: Pendidikan teknologi Informasi (A)
Jurusan	: Teknik Informatika

 

1. Program control

program control pada sistem operasi adalah program yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan proses-proses yang berjalan pada sistem operasi. Control program ini juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengontrol penggunaan sumber daya sistem seperti memori, CPU, dan perangkat input/output. Program kontrol pada sistem operasi juga memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengontrol berbagai aspek dari sistem operasi, seperti konfigurasi sistem, tampilan, dan fungsi-fungsi pada komputer

2. I/O (Input dan Output)

Input merujuk pada data atau informasi yang dimasukkan ke dalam sistem komputer untuk diproses. Data input dapat berasal dari berbagai jenis sumber, seperti keyboard, mouse, scanner, kamera, mikrofon, sensor, dan perangkat lainnya yang dapat membaca atau menangkap data. Output merujuk pada hasil atau keluaran yang dihasilkan oleh sistem komputer setelah memproses data input. Output dapat berupa informasi yang ditampilkan pada layar monitor, dokumen yang dicetak pada printer, suara yang dihasilkan pada speaker, atau perangkat keluaran lainnya yang mengeluarkan hasil proses data.

3. File sytem

 File system adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengontrol cara data disimpan dan diambil. File system juga ialah pengaturan penyimpanan data pada driver (media penyimpan data). Sistem inilah yang mengatur bagaimana sebuah data akan disimpan hingga kemudian bisa diakses kembali. File system ini juga yang akan mengatur pengoperasian media storage anda pada komputer ataupun notebook yang terhubung dengan perangkat storage anda.

4. Comms

IPC (Inter-Process Communication) adalah komunikasi antar proses untuk mengirim data dari satu proses ke proses yang lain, baik antar proses dalam satu komputer maupun proses-proses dalam komputer yang berbeda. IPC dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu Shared memory, Pipe, Messages passing, dan sebagainya.

5. Error Management

Error Management berarti proses mendeteksi dan merespons kesalahan dengan tindakan penanggulangan yang mengurangi atau menghilangkan konsekuensi kesalahan, dan mengurangi kemungkinan kesalahan atau kondisi yang tidak diinginkan.

6. Resource

Resource yang berarti sumber daya adalah seluruh perangkat keras atau sebuah virtual sistem yang tersambung ke sebuah sistem. Pada sistem komputer sendiri terdapat beberapa resource yang berupa perangkat keras, seperti hardisk, memori, printer, dan lainnya.

7. Auditing

Auditing pada sistem operasi adalah suatu proses untuk memeriksa dan mengevaluasi kinerja,keamanan, dan efiensi dari sistem operasi yang digunakan dalam suatu jaringan computer. Tujuan dari auditing pada sistem operasi adalah untuk menjamin bahwa sistem operasi dapat berfungsi dengan baik,aman dan sesuai dengan standar dan kebijakan yang telah ditetapkan.

8. Security

Security pada sistem operasi mengacu pada praktik dan tindakan yang dapat memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan atau CIA (Confidentiality, Integrity, Availability) sistem operasi. Tujuan keamanan sistem operasi adalah untuk melindungi sistem operasi dari berbagai ancaman, termasuk perangkat lunak berbahaya seperti worm, trojan, dan virus lainnya, kesalahan konfigurasi, dan intrusi jarak jauh