Nama              : Rizki Asune

Nim                 : 532423017

Jurusan          : Teknik Informatika

Prodi/Kelas    : Pendidikan Teknologi Informasi(A)

 

1.Program Control

    Program kontrol (control program) adalah bagian dari perangkat lunak yang mengatur, mengelola, dan mengendalikan operasi dari sistem komputer atau perangkat lunak lainnya. Tujuannya adalah untuk mengkoordinasikan sumber daya komputer, menjalankan tugas, serta memastikan bahwa operasi berjalan dengan baik dan efisien. Ini termasuk manajemen proses, alokasi memori, penjadwalan tugas, dan interaksi dengan perangkat keras.

    Contoh program control meliputi Sistem operasi, Hypervisor, meddleware, driver perangkat , penjadwal tugas,dan manajemen sumber daya cloud.

2. I/O (Input dan Output)

   Input dan output adalah dua konsep penting dalam pemrograman yang berkaitan dengan cara program berinteraksi dengan lingkungan eksternal, seperti pengguna, perangkat keras, dan berbagai jenis data.

   Input (Masukan): Input adalah data atau informasi yang dimasukkan ke dalam program komputer dari berbagai sumber eksternal. Data masukan ini digunakan oleh program untuk menjalankan tugas tertentu atau menghasilkan hasil berdasarkan informasi yang diterima.

Contoh-contoh input dalam pemrograman:

• Keyboard Input: Ketika pengguna mengetik teks atau angka dari keyboard, data tersebut dapat dianggap sebagai input ke program.
• Mouse Input: Klik atau gerakan mouse oleh pengguna juga dapat dianggap sebagai input.
• File Input: Membaca data dari file eksternal seperti file teks, spreadsheet, atau gambar.
• Sensor Input: Data dari sensor fisik seperti sensor suhu, sensor gerakan, dan sebagainya.

   Output (Keluaran): Output adalah hasil atau informasi yang dihasilkan oleh program dan ditampilkan kepada pengguna atau disimpan ke media penyimpanan eksternal. Output digunakan untuk memberikan informasi atau hasil dari pemrosesan data oleh program.

Contoh-contoh output dalam pemrograman:

• Tampilan pada Layar: Menampilkan pesan, grafik, atau hasil perhitungan pada layar komputer.
• Penyimpanan ke File: Menyimpan data atau hasil ke dalam file eksternal untuk penggunaan selanjutnya.
• Perangkat Keras Output: Mengendalikan perangkat keras seperti printer, layar, atau speaker untuk menghasilkan suara atau gambar.

3. File System

 File system adalah sebuah proses yang mengatur di mana dan bagaimana sebuah data disimpan dan diakses dalam disk penyimpanan.Nah, disk penyimpanan yang paling umum digunakan adalah hard disk drive (HDD), hard drive, atau storage device lainnya.Intinya, file system ini mengatur pengoperasian di dalam sebuah disk yang terhubung ke komputer, tetapi tidak bisa terlihat oleh user atau manusia yang menggunakan komputer tersebut.Hal-hal yang biasa diatur meliputi storage management, pemberian nama pada file, folder–folder, metadata, pengaturan mengenai akses data, dan lainnya.

   File system akan berbeda-beda pada setiap operating system (sistem pengoperasian).Misalnya, sistem manajemen file pada Windows pasti akan berbeda dengan yang ada di macOS maupun Linux. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang memiliki file system-nya tersendiri.Tanpanya, pengaturan untuk penyimpanan dan pengambilan data tak akan terorganisir.

4. Comms

  Comms adalah singkatan dari "communications" atau "komunikasi" dalam konteks teknologi informasi dan komunikasi. Ini merujuk pada berbagai metode dan teknologi yang digunakan untuk mentransmisikan informasi, data, atau pesan antara dua atau lebih pihak melalui berbagai saluran atau media komunikasi. Comms sering digunakan dalam konteks teknologi, seperti telekomunikasi, jaringan komputer, dan komunikasi nirkabel.

Berikut adalah beberapa contoh komunikasi (comms) dan teknologi yang terkait:

1. Telekomunikasi: Ini adalah bentuk komunikasi jarak jauh yang melibatkan penggunaan telepon, internet, dan perangkat komunikasi lainnya.          Contohnya:

• Panggilan telepon
• Surat elektronik (email)
• Pesan teks (SMS)
• Video konferensi

2. Jaringan Komputer: Ini adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan perangkat lain untuk berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan. Contohnya:

• Internet, yang memungkinkan komputer di seluruh dunia untuk berkomunikasi.
• Jaringan lokal (Local Area Network, LAN) di tempat kerja atau rumah.
• Intranet, yang merupakan jaringan pribadi dalam sebuah organisasi.

3. Komunikasi Nirkabel: Ini melibatkan komunikasi tanpa kabel fisik, seperti sinyal radio atau gelombang mikro. Contohnya:

• Komunikasi seluler, yang memungkinkan telepon seluler berkomunikasi melalui jaringan seluler.
• Wi-Fi, yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet melalui jaringan lokal nirkabel.
• Bluetooth, digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti headset dan speaker nirkabel.

4. Media Sosial: Ini adalah platform online yang memungkinkan pengguna berinteraksi dan berbagi informasi dengan orang lain. Contohnya:

• Facebook, Twitter, Instagram, dan platform lainnya yang memungkinkan berbagi pesan, foto, dan video.
• Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal.

5. Radio dan Televisi: Ini adalah bentuk komunikasi audio dan visual yang disiarkan kepada khalayak melalui radio dan televisi. Contohnya:

• Siaran berita di televisi.
• Program radio musik atau berita.

6. Sistem Satelit: Menggunakan satelit komunikasi untuk mengirimkan data, suara, dan gambar di seluruh dunia. Contohnya:

• GPS (Global Positioning System) menggunakan satelit untuk menentukan lokasi geografis.
• Satelit komunikasi untuk menghubungkan daerah yang terpencil dengan jaringan telepon atau internet.

5. Error Management

   Error Management adalah proses yang mendeteksi, menangani, dan kadang-kadang melaporkan kesalahan dalam sistem komputer, perangkat lunak, atau perangkat keras. Tujuannya adalah untuk mengurangi efek buruk yang dapat terjadi karena kesalahan atau kegagalan dalam operasi sistem. Error management juga merupakan bagian penting dari manajemen sistem komputer, terutama di lingkungan yang sangat tersedia dan andal. Pengelolaan kesalahan sangat penting untuk menjaga integritas, ketersediaan, dan keamanan sistem komputer karena kesalahan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti perangkat keras yang rusak, perangkat lunak yang bermasalah, atau serangan berbahaya.

6.  Resource (Sumber Daya)

     Resource atau sumber daya merujuk pada berbagai komponen fisik dan logis yang digunakan oleh sistem operasi untuk menjalankan proses komputasi dan memastikan operasi sistem berjalan dengan lancar. Sumber daya ini mencakup berbagai elemen yang mendukung operasi komputer, seperti CPU, memori, perangkat I/O, perangkat penyimpanan, dan lainnya. Sumber daya tersebut harus dikelola dengan bijak oleh sistem operasi agar berbagai proses dan aplikasi dapat berjalan secara efisien dan tanpa konflik. Sumber daya ini didistribusikan, diawasi, dan diatur oleh sistem operasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi serta untuk memastikan kinerja dan stabilitas sistem.

7. Auditing

   Auditing adalah proses penilaian, pemeriksaan, dan verifikasi independen terhadap catatan keuangan, laporan, prosedur, sistem, atau entitas bisnis lainnya dengan tujuan untuk mengevaluasi keandalan, keakuratan, dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Tujuan utama dari proses audit adalah untuk menyediakan keyakinan yang wajar bahwa informasi yang diberikan adalah tepat dan dapat dipercaya. Auditing biasanya terkait dengan bidang akuntansi dan keuangan, tetapi juga dapat melibatkan berbagai aspek lain dalam dunia bisnis.

 

  Selain audit keuangan, ada juga bentuk-bentuk audit lain, seperti audit operasional dan audit sistem. Auditing operasional berfokus pada efisiensi dan efektivitas operasional suatu organisasi, sementara audit sistem mengevaluasi keamanan dan integritas sistem informasi dan teknologi.

   Auditing dilakukan oleh auditor yang biasanya adalah profesional yang dilatih secara khusus dan independen. Mereka harus mematuhi standar etika dan profesionalisme yang ketat dalam menjalankan tugas mereka.

  Hasil dari proses auditing dapat berupa laporan audit yang berisi temuan-temuan, rekomendasi perbaikan, dan opini auditor terkait dengan tingkat kepercayaan yang dapat diberikan terhadap informasi yang diperiksa. Laporan audit ini dapat digunakan oleh manajemen perusahaan, pihak berwenang, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan keputusan dan pengawasan.

8. Security (Keamanan)

   Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah keamanan sistem komputer secara total. Pengamanan sistem operasi berarti kecil jika setiap orang dapat melenggang di ruang sistem komputer. Pengamanan secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem komputer harus dilakukan juga.

   Dan banyak manfaat dari security yaitu : menjaga sesuatu yang berharga terproteksi dengan sangat baik, meningkatkan kepercayaan akan hal yang di tawarkan, terbentuknya pola pikir atau sudut pandang yang sesuai untuk kelancaran sebuah proses yang di inginkan, dan lain-lainnya.