Nama                  : Julianti J Suru

Nim                     : 53242309

Prodi /kelas        : Pendidikan Teknologi Informasi (A)

Mata Kuliah        : Sistem Operasi

1. Video 6 "User Group Management, and File Permission"

Nama         : Julianti J Suru

Nim            : 532423019

Prodi/kelas : Pendidikan Teknologi Informasi

Mata Kuliah : Sistem Operasi

                                                       Belajar Command Line Interface Linux BASH

                                                                             Video 1 - Video 5

1. Video 1 (Belajar Command Line Interface Linux BASH)

MEMBUAT DIRECTORY & SUB FILE

1.     Login untuk akses masuk ke Directory Root

Sebelum kita membuat file baru yang ada di dalam directory root,kita harus login terlebih dahulu untuk mendapatkan akses masuk ke directory root dengan memasukan Perintah (sudo su) dan memasukan password

2.     Mengakses Directory Root

 Setelah login ke Directory Root selanjutnya kita akan mengakses directory root dengan memasukan perintah (cd /) dan memasukan perintah (ls) untuk menampilkan seluruh file yang ada di dalam directory root

3.     create new directory di dalam directory root

setelah kita bisa mengakses directory root,selanjutnya kita akan membuat dreictory baru dengan cara memasukan perintah (mkdir)

4.     create sub file di dalam directory usr

Setelah Kita membuat directory yang baru di dalam directory root,selanjutnya kita akan membuat sub file di dalam directory usr dengan terlebih dahulu masuk ke dalam directory usr,dengan memasukan perintah (cd usr) dan dilanjutkan dengan memasukan perintah (mkdir) untuk membuat sub file di dalam directory usr

5.     Create sub file di dalam directory var

selanjutnya kita akan membuat sub file di dalam directory var,sebelum itu kita harus memasukan perintah (cd ..) untuk kembali ke directory home.sekarang kita akan masuk ke dalam directory var dengan memasukan perintah (cd var) dan dilanjutkan dengan memasukan perintah (mkdir) untuk membuat sub file di dalam directory var

6.     Menampilkan seluruh file baru dan sub file yang ada di dalam directory root

 Selanjutnya kita akan menampilkan seluruh directory dan sub file yang sudah kita buat

NIM                 : 532423019

Nama             : Julianti J Suru

Kelas/Prodi   : (A) Pendidikan Teknologi Informasi

Jurusan         : Teknik Informatika

1. Program Control

    Program control adalah program pengoprasian sistem yang bertanggung jawab atas semua pengelolaan komputer dan menentukan instruksi apa yg akan diberikan kepada komputer saat program bertemu pada kondisi tersebut, serta mengatur sumber daya komputer memori, prosesor, dan perangkat keras lainnya. Contoh program control yang umum adalah sistem operasi seperti Windows, macOs, dan linux yang mengatur operasi dasar komputer yang menyediakan antarmuka untuk pengguna aplikasi lainnya.

2. I/O (Input/Output)

   Input (memasukkan) adalah media untuk memasukkan data kedalam program komputer, contoh alat eksternalnya yaitu keyboard,mouse,sensor, atau perangkat lainnya.  Output (keluaran) atau juga bisa disebut  menampilkan data atau informasi yang dihasilkan atau di kirimkan oleh sistem komputer ke perangkat eksternal seperti layar monitor,printer,atau perangkat lainnya.

3. File System

   File sistem adalah struktur yang digunakan oleh sistem operasi untuk mengorganisir dan mengelola file pada perangkat penyimpanan seperti hard drive,solid state,drive (SSD),atau flash drive USB. Sistem file yaitu menetapkan cara menyimpan,mengakses,dan mengorganisasi data pada perangkat penyimpanan.

4. Comms

    Istilah "comms" dalam konteks sistem operasi bisa mengacu pada komponen  atau konsep yang berhubungan dengan komunikasi atau sistem komunikasi yang ada di dalam sistem operasi. Sistem operasi menggunakan berbagai komponen komunikasi untuk mengelola interaksi antara perangkat keras,perangkat lunak,pengguna,dan berbagai sumber daya.

5. Error Mngt

   Error management (manajemen kesalahan) merujuk pada proses mengidentifikasi,mengatasi, dan memonitor kesalahan masalah yang muncul pada sistem komputer,perangkat lunak, atau proses bisnis. Manajemen kesalahan merupakan komponen penting dalan pengembangan perangkat lunak dan pengelolaan sistem yang terdapat membantu memastikan keandalan,kualitas dan kinerja yang baik. Manajemen kesalahan sangat penting dalam menjaga keandalan sistem dan perangkat lunak,mengurangi dampak kerugian yang disebabkan oleh kesalahan, dan memberikan pengalaman kepada pengguna untuk lebih baik lagi dalam mengelola aspek IT.

6. Resouce

     Resource dalam sistem operasi adalah segala sesuatu yang digunakan oleh sistem operasi untuk menjalankan aplikasi dan memproses data. Resource ini dapat berupa sumber daya fisik seperti CPU, motherboard, memori, perangkat penyimpanan, perangkat komunikasi, perangkat multimedia, perangkat grafis, output device, keyboard, tetikus, joystick, dan track-ball. Selain itu, resource juga dapat berupa sumber daya abstrak seperti data seperti PCB (program control block), berkas (file), semaphore, segmen tabel, halaman tabel, i-node, FAT, dan program seperti kumpulan instruksi yang dapat dijalankan. Implementasi Resource Manager pada sistem operasi dapat membantu mengalokasikan sumber daya secara efisien dan mengoptimalkan kinerja sistem operasi. 

7. Auditing

    Auditing sebuah proses yang melibatkan pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menilai apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya secara efisien. Auditing sendiri adalah sebuah proses sistematik yang objektif untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan tindakan dan transaksi yang bernilai ekonomi, dengan tujuan memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan hasil dari audit ini kemudian dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan yang terkait.

8. Security

   Security dalam sistem operasi (OS) mengacu pada praktik dan tindakan yang menjamin kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan (CIA) sistem. Tujuan utama security OS adalah untuk melindungi OS dari berbagai ancaman, termasuk perangkat lunak berbahaya, kesalahan konfigurasi, dan intrusi jarak jauh. Security pada OS biasanya melibatkan penerapan teknik kontrol yang dapat melindungi aset Anda dari modifikasi, penghapusan, atau pencurian yang tidak sah.

Pengalaman saya saat mengikuti pkkmb kemarin, yaitu saya mendapat pengalaman baru dimana saya mulai berinteraksi dengan teman baru dan merasakan suasana/ hal'' baru.

Dan di fakultas teknik juga, saya belajar tentang  persamaan dan solidaritas tinggi.