NAMA                 : TAUFIK KURNIAWAN A. DUHUMAN

NIM                     : 532423062

JURUSAN           : TEKNIK INFORMATIKA

PRODI (KELAS) : PTI (C)

1. PROGRAM KONTROL

      Program kontrol adalah program yang digunakan untuk mengontrol suatu proses atau operasi mesin. Program kontrol memiliki fungsi untuk melakukan satu atau beberapa tugas tertentu, seperti mengontrol mesin atau sistem, mengatur suhu, dan mengatur kecepatan. Contoh program kontrol yang umum digunakan adalah Programmable Logic Controller (PLC). PLC adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin di pabrik. PLC dapat diprogram untuk mengontrol mesin atau sistem, dan memiliki beberapa komponen seperti modul komunikasi, memori, dan panel operator yang bekerja secara terintegrasi untuk menjalankan fungsi kontrol dalam PLC.

2. IMPUT DAN OUTPUT (I/O)

         Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar. Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor, sedangkan unit output digunakan untuk menampilkan data atau untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor. Fungsi utama dari I/O adalah untuk menjembatani CPU dan memori dengan dunia luar. Beberapa contoh perangkat input dan output adalah:

• Perangkat Input: Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer, seperti keyboard, mouse, kamera, dan microphone.
• Perangkat Output: Perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan dan pemrosesan data dari komputer dalam berbagai informasi, seperti monitor, printer, speaker, dan projector.

3. FILE SISTEM

        File sistem adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur dan mengelola file atau data pada suatu perangkat penyimpanan, seperti hard disk atau flash drive. Fungsi dari file sistem adalah untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola data atau file pada suatu perangkat penyimpanan agar dapat diakses dan digunakan dengan mudah. Contoh dari file sistem adalah NTFS (New Technology File System) yang digunakan pada sistem operasi Windows, FAT (File Allocation Table) yang digunakan pada sistem operasi DOS dan Windows, dan EXT4 (Fourth Extended File System) yang digunakan pada sistem operasi Linux. File sistem memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data dengan mudah dan efisien pada suatu perangkat penyimpanan. Selain itu, file sistem juga memungkinkan pengguna untuk melakukan manajemen data atau file, seperti membuat, menghapus, dan memindahkan file atau data pada suatu perangkat penyimpanan.

4. COMMUNICATION

      Commucation adalah proses pertukaran informasi antara komponen-komponen dalam sistem operasi. Fungsi dari komunikasi dalam sistem operasi adalah untuk memungkinkan komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Contoh dari komunikasi dalam sistem operasi adalah ketika sebuah program meminta sumber daya dari sistem operasi, seperti memori atau CPU, dan sistem operasi memberikan sumber daya tersebut kepada program tersebut. Selain itu, komunikasi dalam sistem operasi juga terjadi ketika sistem operasi memberikan perintah kepada perangkat keras, seperti hard disk atau printer, untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

5. EROR MANAGEMENT

    Error management adalah kemampuan sistem operasi untuk mengelola kesalahan atau kegagalan yang terjadi pada sistem. Fungsi dari error management adalah untuk meminimalkan dampak dari kesalahan atau kegagalan tersebut dan memastikan sistem tetap berjalan dengan baik. Contohnya adalah ketika sebuah program mengalami error atau crash, sistem operasi akan menampilkan pesan error yang menjelaskan penyebab kesalahan tersebut dan memberikan opsi untuk memperbaikinya. Selain itu, sistem operasi juga dapat melakukan backup data secara otomatis untuk menghindari kehilangan data akibat kesalahan atau kegagalan sistem

6. RESOURCE

      Resource adalah sumber daya yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan seperti penelitian. Resource dapat berupa bahan, alat, atau informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Fungsi dari resource adalah untuk membantu mempermudah dan mempercepat proses dalam mencapai tujuan tersebut. Contoh dari resource adalah buku, jurnal, internet, alat tulis, dan perangkat lunak. Dalam melakukan penelitian, resource sangat penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid. Oleh karena itu, pemilihan resource yang tepat dan relevan sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar.

7. AUDITING

      Audit adalah proses pemeriksaan, pengecekan, dan evaluasi terhadap catatan keuangan, operasi, atau sistem suatu entitas dengan tujuan untuk memverifikasi keabsahan, keandalan, dan kewajaran informasi yang disajikan. Tujuan pembuatan audit meliputi adalah memastikan kepatuhan untuk mengikuti peraturan dan kebijakan yang berlaku, memerikasa catatan keuangan dan laporang keuangan, mengidentifikasi risiko-risiko potensial dalam operasi entitas, meningkatkan efesiensi dan efektivitas, mendeteksi kecurangan, dan dapat melindungi kepentingan pihak ke tiga. Tujuan utama audit adalah untuk memastikan integritas dan transparansi dalam pelaporan entitas, serta memberikan keyakinan kepada pihak terkait bahwa informasi yang disajikan dapat dipercaya.

8. SECURITI

        Security dalam sistem operasi adalah fitur yang bertujuan untuk melindungi sistem operasi dan data yang terdapat di dalamnya dari ancaman yang berasal dari luar atau dalam sistem. Fungsi dari security dalam sistem operasi adalah untuk mencegah akses yang tidak sah ke sistem, melindungi data dari pencurian atau kerusakan, dan memastikan bahwa sistem operasi berjalan dengan aman dan stabil. Contoh dari fitur security dalam sistem operasi adalah password protection, firewall, antivirus, dan enkripsi data. Password protection digunakan untuk membatasi akses ke sistem dan data dengan meminta pengguna untuk memasukkan kata sandi yang benar. Firewall digunakan untuk memblokir akses yang tidak sah ke sistem dari jaringan luar. Antivirus digunakan untuk melindungi sistem dari serangan virus dan malware. Enkripsi data digunakan untuk melindungi data dari pencurian atau kerusakan dengan mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang benar. Dengan adanya fitur security dalam sistem operasi, pengguna dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan sistem operasi dan data yang terdapat di dalamnya.