Arsitektur UNG
Menggambar adalah hal yang akan terpikirkan Ketika kalian mendengar kata Arsitektur.
Dalam Arsitektur tentunya ada 3 hal yang penting dalam merancang, atau didalam sebuah bangunan Archier. Karena menurut Vitruvius dalam buku nya De Architectura hal penting tersebut yaitu Firmitas yang berarti kekokohan, Utilitas yang berarti fungsi atau efektifitas dalam merancang dan Venustas yang berarti keindahan atau keseimbangan dari 2 unsur sebelumnya.
Arsitektur atau ilmu bangunan adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu mereka dalam merancang bangunan.
Jadi Arsitektur tidaklah se-simple yang kalian pikirkan. Nyatanya Jurusan Arsitek sangat rumit dari semua asumsi yang beredar dimasyarakat. Jurusan Arsitek menjadi jurusan yang paling sulit dan rumit urutan no. 1 karena seorang Arsitek tidak hanya menggambar sebuah bangunan, tetapi mereka juga memikirkan dam mempertimbangkan struktur, utilitas, bahan material, estetika, kondisi alam sekitar dan juga sirkulasi yang berada dalam sebuah bangunan.
dan maka dari itu sangat bagus untuk memasuki universitas negeri gorontalo fakultas teknik,prodi teknik arsitektur karena sudah berakreditas B dan memiliki fasilitas yang lengkap. Ada sarana ibadah, laboratorium, poliklinik, hingga pusat pelatihan bahasa.
Pengumpulan Rekomendasi
Sedikit daily
Hay,saya sebagai penulis dalam artikel kali ini, ingin menyampaikan tentang beberapa persiapan saya sebelum menuju ke tempat yang belum pernah saya kunjungi yaitu provinsi gorontalo,simak kelanjutannya.
Sebagai orang yang belum pernah mengunjungi gorontalo,tentunya ada alasan saya memilih melanjutkan studi ke tingkat perkuliahan di gorontalo atau lebih spesifiknya di UNG (Universitas Negeri Gorontalo).
Saya menemukan beberapa keunggulan dan keuntungan jika saya memilih untuk lanjut ke UNG,beberapa alasan itu adalah sebagai berikut :
Pertama, saya bisa merasakan suasana baru di tempat yang baru, saya juga ingin merasakan bagaimana rasanya merantau.
Kedua, banyak teman sefrekuensi yang melanjutkan studi di gorontalo dengan alasan yang sama yaitu ingin merasakan bagaimana caranya merantau
Ketiga, merupakan rekomendasi dari orang-orang terdekat, salah satu guru saya yang berada di tempat saya sekolah mengatakan bahwa saya harus melanjutkan studi di luar daerah,dan keluarlah dari zona nyaman
berdasarkan alasan di atas tentunya motivasi saya semakin meningkat, bahkan saya selalu mengumpulkan informasi yang membantu saya ketika berada digorontalo dan mendengarkan masukan-masukan dan juga rekomendasi-rekomendasi dari berbagai orang yang sudah pernah kesana, yang sudah merasakan bagaimana situasi dan kebiasaan disana.
beberapa rekomendasi dari teman-teman saya menurut saya ad terdengar lucu, seperti jika ingin menyewa kos dengan harga lima ratus ribu kebawah maka harus merasakan fasilitas WC diluar
bahkan ada beberapa rekomendasi yang bersifat absurd tapi tidak bisa saya jelaskan disini, sekian dan terima kasih
Gorontalo State University
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).