Teori Kepemimpinan
Teori dengan Pengaruh KepemimpinanTeori yang dikemukakan oleh French dan Raven (1959) ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam satu kelompok atau organisasi. Dengan perkataan lain, orang atau orang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu (1) kedudukan, (2) kepribadian, dan (3) politik.
Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan
Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis:
- Kekuasaan Formal atau legal (French & Raven, 1959) termasuk dalam jenis ini adalah komandan tentara, kepala dinas, presiden atau perdana mentri dan sebagainya yang mendapat kekuasaan karena ditunjuk dan/atau diperkuat dengan peraturan atau perundangan yang resmi.
- Kendali atas Sumber dan Ganjaran (French & raven, 1959) Majikan yang menggaji karyawan, majikan yang mengupah buruh, kepala suku atau kepala kantor yang dapat member ganjaran kepada bawahannya, dan sebagainya, memimpin berdasarkan sumber kekuasaan seperti ini.
- Kendali atas Hukum (French & Raven, 1959) ganjaran biasanya terkait dengan hukuman sehingga kendali atas ganjaran biasa juga kendali atas hukuman. Walaupun demikian, ada kepemimpinan yang yang sumbernya hanya kendali atas hukuman saja, ini merupakan kepemimpinan yang didasarkan pada rasa takut. Contoh para preman yang memungut pajak kepada pedagang, pedagang akan tunduk kepada preman karena takut akan mendapat perlakuan kasar.
- Kendali atas Informasi (French & Raven, 1959) informasi adalah ganjaran positif bagi orang yang memerlukannya, sehingga siapa pun yang menguasai informasi dapat menjadipemimpin. Misal adalah orang yang paling tahu arah jalan maka otomatis dia akan menjadi pimpinan rombingan.
- Kendali Ekologi (lingkungan) sumber kekuasaan ini dinamakan juga perekayasa situasi (situational sengineering). Contoh adalah kendali atas penempatan jabatan (Oldham, 1975). Seorang atasan, manager, atau kepala bagian personality mempunyai kekuasaan atas bawahannya, karena ia boleh menentukan posisi anggotanya.
Kekuasaan yang Bersumber pada Kepribadian
Berbeda dari kepemimpinan kekuasaan, kekuasaan yang bersumber pada kepribadian berawal dari sifat-sifat pribadi, yaitu sebagai berikut;
- Keahlian atau Ketrampilan (French & Raven, 1959) Dalam agama Islam, orang yang menjadi imam adalah orang yang paling fasih membaca ayat Al-Qur’an. Demikian pula dalam pesawat atau kapal, orang yang paling ahli dalam mengemudilah yang akan menjadi pemimpin.
- Persahabatan atau Kesetiaan (French & Raven, 1959) Sifat dapat bergaul, setia kawan atau setia kepada kelompok dapat merupakan sumber kekuasaan, sehingga seseorang dianggap sebagai pemimpin.
- Karisma (House, 1977) Ciri kepribadian yang menyebabkan timulnya kewibawaan pribadi dari pemimpin juga merupakan salah satu sumber kekuasaan dalam proses kepemimpinan. Mengenai hal ini dibicarakan tersendiri dalam teori bakat.
Kekuasaan yang Bersumber pada Politik
Kekuasaan yang bersumber pada politik terdiri atas beberapa jenis (Pfeffer, 1981)
- Kendali atas Proses Pembuatan Keputusan (Pfeffer & Salanick, 1974) dalam organisasi, ketua menetukan apakah suatu keputusan akan dibuat dan dilaksanakan atau tidak. Dan sebagainya.
- Koalisi (Stevenson, Perace & Porter, 1985) kepemimpinan atas dasar sumber kekuasaan politik ditentukan juga atas hak atau kewenangan untuk membuat kerja sama denga kelompok lain.
- Partisipasi (Pfeffer, 1981) pemimpin mengatur partisipasi anggotanya, siapa yang boleh berpartisipasi, dalam bentuk apa tiap anggota berpartisipasi, dan sebagainya.
- Institusionalisasi Pemimpin agama menikahkan pasangan suami istri, menentukan terbentuknya keluarga baru. Notaris atau hakim menetukan berdirinya suatu yayasan atau perusahaan baru. Dan sebagainya.
Tokoh KepemimpinanBarack Obama adalah Presiden ke-44 Amerika Serikat, setelah memenangkan kampanye pemilu melawan John McCain. Ia juga Afrika Amerika pertama yang telah menjadi Presiden di Amerika Serikat.
Sejarah SingkatBarack Obama lahir di Hawaii pada tahun 1961. Dia memiliki keturunan multiras, dengan ibunya dari Jerman dan Irlandia, dan ayahnya dari Kenya. Pada usia 3 tahun, orang tua Obama bercerai, dan ibunya menikah lagi dengan seorang mahasiswa Indonesia. Tiga tahun kemudian, keluarganya harus pindah ke Jakarta karena pemerintah Indonesia menarik semua warga Indonesia di luar negeri. Ia kembali ke Honolulu pada tahun 1971 untuk tinggal bersama kakek-nenek pihak ibu. Dari sana ia menyelesaikan pendidikannya di Columbia University dan bekerja selama satu tahun. Ia aktif membantu komunitas Illinois dengan partisipasi aktifnya dalam pekerjaan sukarela dan berkecimpung ke dalam dunia politik pada tahun 1996, di mana ia terpilih ke Senat Illinois. Pada tahun 2004. Di senat ia memenangkan secara menyolok dengan 70% suara dan pada tahun 2005, ia dilantik sebagai senator pada 4 Januari 2005, menjadi anggota Senat hanya dari Kongres Kaukus Hitam.Pada tanggal 10 Februari 2007, Obama mengumumkan pencalonannya untuk Presiden Amerika Serikat. Dia menang atas Hillary Clinton dalam Partai Demokrat, yang kemudian disahkan pada dirinya dan mendukung kampanye melawan John McCain dari Partai Republik.Pada tanggal 4 November 2008, ia menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih sebagai presiden dan menyampaikan pidato kemenangan di hadapan ratusan ribu orang.
Amerika … masih percaya pada Amerika di mana semuanya mungkin – mereka hanya tidak berpikir para pemimpin mereka lakukan. Tapi apa yang bisa kita lakukan, seperti cacat kita, masih melihat Allah pada orang lain, dan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka menemukan kasih karunia mereka sendiri.Itulah yang saya berusaha lakukan, itulah yang saya doakan untuk dilakukan setiap hari. Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu untuk beberapa orang lain atau lain waktu. Kami adalah yang kami tunggu-tunggu. Kami adalah perubahan yang kita cari. Perguruan tinggi memainkan peran penting dalam membantu transisi orang antara karir dengan menyediakan retooling yang mereka butuhkan untuk mengambil karir baru.Berlawanan dengan klaim dari beberapa kritikus saya dan beberapa halaman editorial, Saya seorang beriman bersemangat di pasar bebas. Fokus hidup Anda yang hanya pada membuat uang menunjukkan kemiskinan ambisi tertentu. Ini meminta terlalu sedikit dari diri sendiri. Karena itu hanya ketika halangan gerobak Anda untuk sesuatu yang lebih besar dari diri Anda bahwa Anda menyadari potensi sejati Anda.Saya tidak menentang semua perang. Apa yang saya tentang adalah perang bodoh. Apa yang saya tentang adalah perang ruam.Saya pikir ketika Anda menyebarkan kekayaan sekitar itu baik untuk semua orang.Aku punya dua putri. 9 tahun dan 6 tahun. Saya akan mengajar mereka pertama-tama tentang nilai-nilai dan moral.Tetapi jika mereka melakukan kesalahan, saya tidak ingin mereka dihukum oleh seorang bayi.Jika Anda berjalan di jalan yang benar dan Anda bersedia untuk terus berjalan, akhirnya Anda akan membuat kemajuan.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong