SEJARAH, DEFINISI DAN PENERAPAN 5S
Sejarah 5S
5S pertama kali dikembangkan di Jepang pada tahun 1950-an oleh Taiichi Ohno di Toyota Motor Corporation. Awalnya, 5S hanya diterapkan di lingkungan manufaktur. Namun, seiring waktu, 5S terbukti bermanfaat bagi berbagai jenis organisasi, termasuk kantor, sekolah, dan rumah sakit.
Berikut adalah sejarah singkat perkembangan 5S:
• 1950-an: Taiichi Ohno mengembangkan 5S di Toyota Motor Corporation.
• 1960-an: 5S mulai diterapkan di perusahaan-perusahaan lain di Jepang.
• 1970-an: 5S diperkenalkan ke negara-negara Barat.
• 1980-an: 5S menjadi semakin populer di seluruh dunia.
• 1990-an: 5S diadopsi oleh berbagai jenis organisasi, termasuk kantor, sekolah, dan rumah sakit.
• 2000-an: 5S terus berkembang dan digunakan oleh organisasi di seluruh dunia.
Definisi 5S
5S merupakan suatu filosofi dan metode manajemen yang bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang bersih, rapi, efisien, dan aman. 5S menekankan pada pentingnya keterlibatan semua orang di organisasi untuk mencapai tujuan ini.
Penerapannya:
1.Seiri (Ringkas): Pisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan. Buang atau sumbangkan barang yang tidak diperlukan.
2.Seiton (Rapi): Atur barang yang diperlukan di tempat yang mudah diakses dan digunakan.
3.Seiso (Resik): Bersihkan tempat kerja secara teratur.
4.Seiketsu (Rawat): Jaga agar tempat kerja tetap bersih dan rapi.
5. Shitsuke (Rajin): Jadikan 5S sebagai kebiasaan.
Penerapan 5S membutuhkan komitmen dan partisipasi dari semua orang di organisasi. Untuk mencapai hasil yang optimal, penting untuk melibatkan semua karyawan dalam proses 5S.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong