Sejarah Ergonomi

Ergonomi dipopulerkan pertama kali pada tahun 1949 sebagai judul buku yang dikarang oleh Prof. Murrel. Istilah ergonomi digunakan secara luas di Eropa. Di Amerika Serikat dikenal istilah human factoratau human engineering. Kedua istilah tersebut (ergonomi dan human factor) hanya berbeda pada penekanannya. Intinya kedua kata tersebut sama-sama menekankan pada performansi dan perilaku manusia. Menurut Hawkins (1987), untuk mencapai tujuan praktisnya, keduanya dapat digunakan sebagai referensi untuk teknologi yang sama. Ergonomi telah menjadi bagian dari perkembangan budaya manusia sejak 4000 tahun yang lalu. Perkembangan ilmu ergonomi dimulai saat manusia merancang benda-benda sederhana, seperti batu untuk membantu tangan dalam melakukan pekerjaannya, sampai dilakukannya perbaikan atau perubahan pada alat bantu tersebut untuk memudahkan penggunanya. Pada awalnya perkembangan tersebut masih tidak teratur dan tidak terarah, bahkan kadang-kadang terjadi secara kebetulan.

Perkembangan ergonomi modern dimulai kurang lebih seratus tahun yang lalu pada saat Taylor (1880-an) dan Gilberth (1890-an) secara terpisah melakukan studi tentang waktu dan gerakan. Penggunaan ergonomi secara nyata dimulai pada Perang Dunia I untuk mengoptimasikan interaksi antara produk dengan manusia. Pada tahun 1924 sampai 1930 Hawthorne Works of Wertern Electric(Amerika) melakukan suatu percobaan tentang ergonomi yang selanjutnya dikenal dengan “Hawthorne Effects” (Efek Hawthorne). Hasil percobaan ini memberikan konsep baru tentang motivasi di tempat kerja dan menunjukan hubungan fisik dan langsung antara manusia dan mesin. Kemajuan ergonomi semakin terasa setelah Perang Dunia II dengan adanya bukti nyata bahwa penggunaan peralatan yang sesuai dapat meningkatkan kemauan manusia untuk bekerja lebih efektif. Hal tersebut banyak dilakukan pada perusahaan-perusahaan senjata perang.

Keterkaitan Ergonomi dengan Teknik IndustriDisiplin Teknik Industri sangat luas mulai dari aras mikro (lantai produksi) sampai dengan aras makro (sistem industri dan lingkungannya). Area yang bisa ditangani pada hakekatnya bisa dikelompokkan kedalam tiga topik yang selanjutnya bisa dipakai sebagai landasan utama pengembangan dan implementasi disiplin Teknik Industri ini; yaitu pertama, berkaitan erat dengan permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi. Disini akan menekankan pada prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi seringkali juga disebut sebagai proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen.

Topik pertama akan banyak dihadapkan pada implementasi pendekatan ergonomi di lini produksi sebuah industri dan secara historis tercatat telah memunculkan disiplin baru yang kemudian dikenal sebagai ergonomi Industri. Aplikasi ergonomi industri the science of people at industrial works terkait dengan studi yang fokus pada kinerja manusia (physiology dan psychology) untuk memperbaiki sistem kerja yang melibatkan manusia, material, mesin/peralatan, tata cara kerja (methods), enersi, informasi dan lingkungan kerja. Dalam hal ini ada tiga area aplikasi ergonomi industri yang sering dilakukan yaitu (a) employee safety and health concern, (b) cost-or-productivity related fields, and (c) the comfort of people. Moroney (1995) melihatnya dari tingkatan mikro, ergonomi industri akan terkait dengan persoalan-persoalan faktor manusia sebagai individu dalam perancangan area/stasiun kerja (workplace design) dan ranah kognitif; sedangkan untuk tingkatan makro, ergonomi industri akan berhadapan dengan berbagai ragam variasi budaya (cultural variables) yang memerlukan pendekatan-pendekatan sistemik dan holistik didalam menyelesaikan persoalan industri yang semakin kompleks

Ingin menjadi pengusaha sukses dan bisa berbagai manfaat yang di dapatkan selama berkuliah di Universitas negeri Gorontalo

Mengenai cita-cita pasti semua orang memiliki cita-cita dan impiannya masing-masing seperti saya yang bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha sukses yang meniti karir dan dapat berbagai pengalaman saya selama berkuliah di universitas negeri Gorontalo, dan tak lupa juga untuk membahagiakan kedua orangtua yang selama ini telah mensuport saya di dunia pendidikan hingga menduduki bangku perkuliahan semoga apa yang mereka berikan selama ini bermanfaat dan semoga apa yang saya cita-citakan tercapai. Karena saya yakin dengan doa, dan semangat dari orang-orang terdekat terlebih orang tua kita, saya yakin semuanya akan tercapai dan tak lupa juga banyak-banyak berdoa kepada Allah SWT agar apa yang kamu cita-citakan bisa tercapai amin ya rabbal al-amin

Sebuah impian tidak akan tercapai jika kamu tidak bersungguh-sungguh.perbanyak berdoa, semangat dan harus yakin bahwa kamu bisa menghadapi semua dengan baik

ViSI

Menjadi mahasiswa yang kompetitif dan berdaya saing tinggi yang bisa bersaing di dengan mahasiswa universitas terbesar di indonesia, yang dapat berguna bagi bangsa, negara, dan masyarakat. 

MISI

1.mengasah diri agar labih baik sehingga dapat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara

2.mengembangkan potensi yang ada pada diri saya

3.ikut serta dalam organisasi kampus

4.belajar dengan tekun serta di siplin waktu

5.mngerjakan segala hal yang di berikan sesuai apa yang di harapkan

Berbicara tentang kampus impian? Pasti semua orang memiliki impian ingin berkuliah di kampus yang di Gadang-gadangnya saat duduk di banggku sma/SMK/ma.Sama halnya seperti saya yang memiliki impian untuk berkuliah di universitas negeri Gorontalo, Berbicara tentang universitas negeri Gorontalo, kalian pengen tau bagaimana universitas negeri Gorontalo dan apa saja keunggulan yang di miliki universitas negeri Gorontalo? Mari langsung saja kita gali mengenai universitas negeri Gorontalo!

Universitas negeri Gorontalo atau yang di singkat UNG, merupakan Perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang resmi berdiri pada tanggal 1 September 1963.mulanya universitas ini di beri nama junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG.pada tahun 1964 statusnya berubah menjadi cabang FKIP IKIP yogyakarta yang bercabang di manado, dan pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP manado yang bercabang di Gorontalo.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh badan akreditasi Perguruan tinggi pada tahun 2018,mengukuhkan universitas negeri Gorontalo masuk sebagian jajaran Perguruan tinggi dengan perolehan akreditasi A. Dan pada tahun 2017 universitas negeri Gorontalo menempati peringkat ke 50 berdasarkan 100 besar Perguruan tinggi non politeknik oleh kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi (kemristekdikti) Republik Indonesia. Tidak hanya itu universitas negeri Gorontalo juga berhasil menduduki peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 di Indonesia.

Universitas Gorontalo juga merupakan universitas yang bukan hanya di minati oleh orang dari gerontalo,banyak mereka yang datang jauh-jauh dari luar Gorontalo untuk bisa berkuliah di Gorontalo, dengan alasan karena biayaya yang tidak terlalu mahal, fasilitas kampus yang menadai,dan juga letaknya yang strategis, kebanyakan dari mereka yang berkuliah di universitas negeri Gorontalo datang dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, bahkan papua. 

Universitas negeri Gorontalo merupakan universitas terbesar di Gorontalo dan juga merupakan kampus tertua yang mempunyai 4 cabang, adapun cabang terbaru universitas negeri Gorontalo yaitu kampus 4 yang terletak di kabupaten bonebolango,universitas negeri Gorontalo juga memiliki julukan sebagai kampus merah maron,apa makna dari merah maron tersebut? Warna merah pada almamater universitas negeri Gorontalo melambangkan keberanian, semagat, dan kekuatan jadi untuk menjadi seorang mahasiswa Ung kita harus memiliki sikap yang berani, semangat dan kekuatan yang tinggi agar bisa berguna bagi bangsa dan negara dan dapat memajukan Indonesia kelak.