Sejarah Dan Perkembangannya Ergonomi

14 September 2022 21:50:31 Dibaca : 302

Asal Kata Ergonomi

Istilah ergonomi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu “ergon” berarti kerja dan “nomos” berarti aturan atau hukum. Jadi secara ringkas, ergonomi adalah suatu aturan atau norma dalam sistem kerja.

Di Indonesia, masyarakat menggunakan istilah “ergonomi” tetapi di beberapa negara seperti di Skandinavia menggunakan istilah “bioteknologi” sedangkan di negara Amerika menggunakan istilah “human engineering” atau “human factors engineering”. Namun demikian, kesemuanya membahas hal yang sama yaitu tentang optimalisasi fungsi manusia terhadap aktifitas yang dilakukan.

Definisi Ergonomi atau Pengertian Ergonomi

Untuk lebih memahami pengertian ergonomi atau definisi ergonomi, kita perlu memahami definisi ergonomi dari beberapa ahli ergonomi terlebih dahulu. Secara umum, definisi-definisi ergonomi yang ada membicarakan masalah-masalah hubungan antara manusia pekerja dengan tugas-tugas dan pekerjaannya serta desain dari objek yang digunakannya. Pada dasarnya, kita boleh mengambil definisi ergonomi dari mana saja, namun demikian perlu kita sesuaikan dengan apa yang sedang kita kerjakan.

Di bawah ini, katigaku akan menampilkan beberapa definisi ergonomi modern:

  • Ergonomi adalah aplikasi dari informasi sains tentang keberadaan manusia (dan metode sains untuk mendapatkan informasi terkait keberadaan manusia) dengan masalah dari desain (Pheasant, 1988)
  • Ergonomi adalah studi tentang kemampuan manusia dan karakteristik yang berdampak pada desain dari peralatan, sistem dan pekerjaan (Corlett & Clark, 1995)
  • Ergonomi adalah kemampuan untuk menerapkan informasi tentang karakter manusia, kapasitas manusia dan keterbatasan manusia terhadap desain dari tugas pekerja, sistem permesinan, tempat tinggal dan lingkungan sehingga manusia dapat hidup, bekerja dan bermain dengan aman, nyaman serta efisien ( Annis & McConville, 1996)
  • Desain ergonomi merupakan aplikasi dari faktor manusia, informasi tentang desain alat, mesin, sistem, tugas dan pekerjaaan serta lingkungan agar manusia dapat produktif, aman, nyaman serta berfungsi secara efektif (Manuaba, 1998)
  • Ergonomi (atau faktor manusia) adalah disiplin sains yang memberikan perhatian tentang interaksi antara manusia serta elemen lain dari sebuah sistem dan profesi yang menerapkan prinsip teori, data serta metode untuk membuat desain yang dapat mengoptimasi kesejahteraan manusia serta sistem performa secara keseluruhan (IEA, 2000)
  • Ergonomi (atau faktor manusia) adalah disiplin sains yang memberikan perhatian terhadap pemahaman dari interaksi antara manusia serta elemen lain dari sebuah sistem dan profesi yang menerapkan teori, prinsip, data serta metode untuk membuat desain yang mengoptimasi kesejahteraan manusia serta performa sistem secara keseluruhan. Ahli ergonomi berkontribusi kepada desain dan evaluasi dari tugas, pekerjaan, produk, lingkungan serta sistem agar membuat mereka sesuai dengan kebutuhan, kemampuan serta keterbatasan dari manusia ( Waldemar K. serta William S. M., 2003)
  • Ergonomi adalah keilmuan tentang cara kita untuk bekerja dan berinteraksi dengan karakteristik dari lingkungan; hal ini termasuk menemukan cara agar dapat lebih efisien, termasuk cara untuk melindungi manusia dari cidera. ( Christine Durant, et.al.,2006)
  • Ergonomi adalah keilmuan yang memberikan perhatian kepada “fit” antara manusia dengan pekerjaannya. Ergonomi meletakkan manusia sebagai hal yang pertama dengan memperhatikan kemampuan dan keterbatasannya. Ergonomi bertujuan untuk memastikan bahwa tugas, peralatan, informasi dan lingkungan sesuai dengan setiap pekerja. (HSE,2007)
  • Ergonomi adalah keilmuan tentan manusia ketika mereka menggunakan peralatan dalam lingkungan spesifik untuk melakukan tugas tertentu. Ergonomi bertujuan untuk mengurangi dampak buruk dari lingkungan kepada manusia sehingga memungkinkan setiap orang untuk memaksimalkan kontribusi mereka kepada pekerjaan yang diberikan ( Cherie Berry, 2009)
  • Ergonomi adalah keilmuan untuk menyesuaikan kondisi tempat kerja dengan permintaan pekerjaan kepada kemampuan dari pekerja. Ergonomi mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan dari pekerja karena mereka berinteraksi dengan peralatan, perlengkapan, metode kerja dan tugasnya dalam lingkungan. Setiap pekerja berbeda sehingga pilihan tunggal tidak akan cocok untuk semua pekerja. Ergonomi meliputi semua aspek dalam pekerjaan, dari mulai stres fisik yang dibebankan kepada sendi, otot, syaraf, tendon dan tulang dengan faktor lingkungan yang mungkin berakibat pada pendengaran, visi, dan kenyamanan serta kesehatan umum. Mendesain tempat kerja dengan pemahaman bahwa setiap individu berbeda dalam ukuran dan kondisi fisik merupakan langkah pertama untuk mengurangi kemungkinan dari cidera (UCDHS,2009)
  • Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan segala kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia baik secara fisik maupun mental sehingga dicapai suatu kualitas hidup keseluruhan yang lebih baik ( Tarwaka, 2010)

Sedangkan yang dimaksud dengan kualitas hidup manusia pekerja, sesuai dengan yang ditetapkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Secara umum adalah sebagai berikut :

  • Pekerjaan harus menghargai kehidupan dan kesehatan pekerja
  • Pekerjaan harus memberikan pekerja dengan waktu bebas untuk istirahat dan bersenang-senang
  • Pekerjaan harus memungkinkan pekerja untuk melayani masyarakat dan mendapatkan pemenuhan diri dengan meningkatkan kapasitas personal

Dengan demikian, pencapaian kualitas hidup manusia secara optimal, baik di tempat kerja, di lingkungan sosial maupun di lingkungan keluarga serta setelah pekerja pensiun dari pekerjaan, menjadi tujuan utama dari penerapan ergonomi.

Sejarah dan Perkembangan Ergonomi

Pada zaman dahulu ketika kita masih hidup didalam lingkungan alam yang asli, kehidupan manusia tergantung pada kegiatan tangannya. Alat-alat, perlengkapan atau rumah sederhana di buat hanya sekedar untuk mengurangi ganasnya alam pada saat itu. Perubahan waktu walaupun secara perlahan-lahan telah merubah manusia dari keadaan primitive menjadi manusia yang berbudaya. Kejadian ini terjadi antara lain terlihat pada perubahan rancangan-rancangan peralatan yang dipakai, mulai dari batu yang diolah menjadi alat yang dimanfaatkan lebih baik. Perubahan pada saat sederhana ini menunjukkan bahwa manusia telah sejak awal kebudayaannya berusaha merubah alat-alat yang dipakainya untuk memudahkan pemakaian. hal ini lebih terlihat lagi pada alat-alat yang dipakainya dan yang digunakan memudahkan pada bagian tasnya dipahat bulat tepat sebesar genggaman sehingga lebih memudahkan pemakai untuk menggerakannya. Banyak lagi perubahan-perubahan yang serupa dengan itu dari abad ke abad.

Namun hal itu berlangsung secara apa adanya, tidak teratur dan tidak terarah bahkan terkadang secara hanya kebutulan saja, baru pada abad ke 20 ini, orang baru memulai mensistematiskan cara-cara perbaikan tersebut khususnya mengembangkannya. usaha-usaha ini berlangsung terus dan sekarang dikenal sebagai salah satu cabang ilmu sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan pada puncak yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan nyaman dan efektif.

Manusia dengan segala tingkah lakunya merupakan suatu makhluk hidup yang sangat kompleks. untuk mempelajari diri manusia, tidak cukup ditinjau dari satu segi ilmu saja, dan itulah sebabnya untuk mengembangkan ergonomi diperlukan dukungan dari berbagai disiplin ilmu antara lain biologi, psikologi, faal, antropologi, perencanaan kerja, fisika dan lain-lain yang mana masing-masing disiplin ilmu tersebut berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada gilirannya para perancang fasilitas sehingga mencapai kegunaan yang optimal.

Untuk mencapai keadaan diatas, ternyata memerlukan dan memakan waktu yang cukup panjang. Pada mulanya ergonomi banyak dikuasai para ahli psikologi, dimana pada saat itu, pemilihan operator yang berprestasi dan mempunyai keahlian yang tinggi lambat laun terbukti bahwa hasil akhir dari keseluruhan ternyata memuaskan. Hal ini terbukti dengan nyata pada saat perang dunia kedua. Pesawat terbang, senjata dan peralatan lainnya dibuat secara otomatis menjadi begitu tidak mampu menguasai operasi kompleks dan alat-alat tersebut. Sejarah perang banyak menunjukkan bahwa selama perang berlangsung banyak dijumpai bom-bom dan peluru-peluru yang tidak mengenai sasaran.Hancurnya kapal-kapal, dan perenjataan-persenjataan lainnya karena alat-alat dan saran tersebut dirancang tanpa memperhatikan kemampuan dan keterbatasan manusia sebagai operatornya.

Baru setelah perang dunia kedua, maka para ahli menjadi terbuka bahwa untuk merancang suatu sistem kerja harus bisa menginterasikan elemen-elemen yang membentuk sistem tersebut. Manusia yang merupakan satu komponen kerja, perlu mendapat tenaga perhatian khusus, karena sifatnya kompleks, ergonomi merupakan ilmu tersendiri yang memepelajari dari karakterisrik dan tingkah laku manusia.

Berdasarkan latar belakang itulah maka defenisi dari (rgonomiadalah suatu cabang ilmu yang sistimatis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untukmerancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerjapada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan danmelalui pekerjaan itu kita dapat menggunakan waktu yang efekitf, amandan nyaman.'ekarang para ahli ergonomi telah memperluas beberapaperhatiannya kebidang sipil yakni perancangan jalan raya, perumahandan fasilitas yang berhubungan dengan manusia.

Keterkaitan Ergonomi Dengan Teknik Industri

Disiplin Teknik Industri sangat luas mulai dari aras mikro (lantai produksi) sampai dengan aras makro (sistem industri dan lingkungannya). Area yang bisa ditangani pada hakekatnya bisa dikelompokkan kedalam tiga topik yang selanjutnya bisa dipakai sebagai landasan utama pengembangan dan implementasi disiplin Teknik Industri ini ; yaitu pertama, berkaitan erat dengan permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi. Disini akan menekankan pada prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi seringkali juga disebut sebagai proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen. Topik pertama akan banyak dihadapkan pada implementasi pendekatan ergonomi di lini produksi sebuah industri dan secara historis tercatat telah memunculkan disiplin baru yang kemudian dikenal sebagai ergonomi Industri. Aplikasi ergonomi industri the science of people at industrial works terkait dengan studi yang fokus pada kinerja manusia (physiology dan psychology) untuk memperbaiki sistem kerja yang melibatkan manusia, material, mesin/peralatan, tata cara kerja (methods), enersi, informasi dan lingkungan kerja.

Dalam hal ini ada tiga area aplikasi ergonomi industri yang sering dilakukan yaitu :

  1. employee safety and health concern
  2. cost-or-productivity related fields, and
  3. the comfort of people.

Moroney (1995) melihatnya dari tingkatan mikro, ergonomi industri akan terkait dengan persoalan-persoalan faktor manusia sebagai individu dalam perancangan area/stasiun kerja (workplace design) dan ranah kognitif; sedangkan untuk tingkatan makro, ergonomi industri akan berhadapan dengan berbagai ragam variasi budaya (cultural variables) yang memerlukan pendekatan-pendekatan sistemik dan holistik didalam menyelesaikan persoalan industri yang semakin kompleks.

my view on fore ideals

04 August 2021 21:37:14 Dibaca : 27

Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi dan proses. Maka dari itu saya memilih jurusan teknik industri, selain luasnya lapangan pekerjaan teknik industri mempelajari berbagai macam pelajaran.

Bidang pekerjaan yang potensial dari jurusan teknik industri sangatlah luas. Pekerjaan-pekerjaan potensial teknik industri bervariasi dari bidang manufaktur, manajerial, keuangan, konsultasi, enterpreneur, dan lain-lain.

Setelah saya lulus menjadi sarjana teknik saya ingin mengejar cita-cita saya menjadi entrepreneur. selain itu, saya juga punya Mimpi lain yang ingin saya gapai, yaitu setelah mempunyai modal dan uang yang banyak saya juga ingin mempunyai lahan tanah yang luas di dekat lokasi kawasan industri dimana tanah tersebut nantinya akan saya buat kontrakan. Karena mempunyai kontrakan di dekat kawasan industri merupakan usaha yang sangat menjanjikan, banyak para perantau dari luaran sana yang membutuhkan rumah kontrakan untuk mereka tinggal sementara selama kerja di pabrik sampai dapat membeli rumah sendiri.

selain itu, cita-cita paling utama dalam kehidupan saya, yaitu ingin membahagiakan kedua orang tua saya.

mungkin semua mimpi saya tidak mudah untuk dilalui, namun jika direncanakan dan dijalani dengan doa dan usaha yang amat besar, mimpi tersebut tidak lah hanya sebuah khayalan dan mimpi biasa saja, melainkan menjadi sebuah kenyataan.

"Visi kedepan sebagai mahasiswa industrial Engineering"

04 August 2021 21:11:57 Dibaca : 183

Assalamu'alaikum, wr, wb.

halo teman-teman, welcome to my blog.

perkenalkan, saya Nazmia Muh Bahsoan, mahasiswa baru program studi S1-teknik industri.

Visi merupakan susunan kata dengan isi di dalamnya menunjukkan sebuah impian, cita-cita, dan juga tujuan yang akan diwujudkan dimasa depan.

Visi adalah hal yang sangat penting bagi seseorang dalam menjalankan kehidupan. Visi ibarat komitmen yang menentukan langkah langkah yang akan diambil dalam kehidupan. Visi membuat seseorang akan senantiasa berbenah dalam menjalani kehidupannya. tidak adanya visi hanya membuat kehidupan seakan tanpa tujuan.

semasa SMA, Hampir segala bidang saya tekuni dalam kegiatan akademik. mulai dari belajar disekolah, pernah jadi ketua osis, ikut olimpiade, ikut kegiatan pramuka ataupun PMR. untuk kegiatan non-akademik sendiri saya hanya sebatas mencoba2, seperti bermain musik, ataupun olahraga, dan segala yang bisa dipelajari. mungkin itu juga karena sifat saya yang ingin tahu.

saya lulus tahun 2020 dan memutuskan untuk gap year selama setahun, saat itu saya merasa hidup hanya mengalir saja tanpa tujuan, hal ini dikarenakan saya kurang menguatkan visi hidup yang jelas. hingga kemudian saya sadar bahwa saya perlu merumuskan visi pribadi secara lebih jelas dan spesifik.

saya ingin menjadi seorang enterpreneur yang berakhlak dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Sebuah visi tidak akan pernah tercapai dengan sempurna jika tidak dibarengi dengan usaha atau tindakan- tindakan yang nyata untuk meraihnya.

Boleh jadi sebuah Visi tanpa kekuatan misi akan menjadi angan-angan kosong belaka.

Karena itu, untuk mencapai visi hidup saya, saya merumuskan misi hidup yang menjadi cara saya dalam mewujudkan tujuan-tujuan hidup saya. Visi-misi tersebut adalah:

1. Menjadi seorang yang bertaqwa kepada Allah SWT, ikhlas beribadah kepada Allah.

2. Membahagiakan orang tua. Misi yang ini merupakan misi terpenting yang harus bisa saya capai. Keikhlasan hati dan ridho orangtua adalah hal terpenting bagi seorang anak dalam menjalankan kehidupan. 

3. Lulus tepat waktu dengan prestasi akademik dan non akademik yang baik. harapannya agar saya dapat mengaplikasikan ilmu yang saya pelajari di perkuliahan secara langsung di masyarakat.

4. Lebih banyak belajar. Belajar tidak hanya ilmu yang dipelajari di perkuliahan tetapi juga belajar agama, ilmu sosial. ilmu-ilmu kemasyarakatan.

5. aktif dalam himpunan mahasiswa dan mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan serta berusaha lebih aktif lagi mengikuti kegiatan-kegiatan diskusi maupun seminar baik yang dilaksanakan di dalam kampus maupun di luar kampus. Mengapa harus aktif? Karena aktif di kegiatan himpunan maupun organisasi dapat menambah pengetahuan sehingga menjadi pengalaman pembelajaran kedepannya.

Sekian tentang visi dan misi hidup saya. tidak mudah memang untuk menjadi manusia yang sukses dunia dan di akhirat. butuh Semua perjuangan dan pengorbanan. manusia hanya bisa berencana, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Semoga visi dan misi saya ini dapat terus dipegang teguh hingga akhirnya tercapai sebagai Suatu pencapaian dalam kehidupan saya. Aamiin.

UNG Sebagai Kampus Peradaban; Pembawa Perubahan

04 August 2021 18:39:02 Dibaca : 27

 Universitas Negeri Gorontalo, Disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri digorontalo, yang berdiri pada 1 september 1963. mulanya universitas ini diberi nama junior college, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. tahun 1964 statusnya berubah menjadi FKIP IKIP yogyakarta cabang manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP manado cabang gorontalo. Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004. 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan identitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo. 

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai kampus peradaban, mengapa demikian? pengertian peradaban adalah tingkat kemajuan sebuah kebudayaan suatu masyarakat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan pendidikan. dalam bahasa inggris disebut civilization. ini dapat diartikan bahwa peradaban memiliki arti kemajuan atau perkembangan. hal ini dapat kita lihat bahwasanya dalam waktu singkat universitas negeri gorontalo dari tahun ke tahun berkembang, ini menandakan bahwa UNG memiliki peradaban atau kemajuan atau perkembangan siklus yang begitu cepat, sehingga dikatakan sebagai kampus peradaban.

pada tanggal 1 september 2020 kemarin, UNG melaksanakan sidang senat terbuka untuk memperingati DIES NATALIS KE 57, ibarat manusia ia sudah memasuki kategori mapan. Rektor UNG Dr. Eduart  Wolok, S.T, M.T, dalam sambutannya mengatakan pencapaian usia 57 tahun menunjukkan usia kematangan sebagai sebuah intitusi. selama perjalanan 57 tahun, UNG telah banyak menghasilkan ribuan lulusan berkualitas dengan berbagai bidang keilmuan dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya. dalam artian, Universitas negeri gorontalo 57 tahun sudah melahirkan generasi-generasi yang unggul, berdaya saing, kreatif, inovatif, beradab, berpikir kritis dan mampu berkembang sesuai zaman.

 

sekian, terima kasih.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong