ARSIP BULANAN : August 2021

Mahasiswa fakultas teknik

04 August 2021 13:30:58 Dibaca : 27

Tak sedikit khalayak beranggapan mahasiswa-mahasiswa teknik bertampang kumal dan kucel. Saat melintas di kampus, dilihat dari tampilannya saja bisa ditebak seorang mahasiswa berasal dari fakultas teknik atau bukan. Apalagi kalau mereka bergerombol, berpenampilan lumayan kacau, dan seperti kurang tidur, mudah saja menebak kawanan mahasiswa tersebut dari fakultas teknik.

 

Begitukah? Mari menyimak apa kata anakteknik.co.id tentang mahasiswa dari beberapa jurusan teknik.

 

1. Mahasiswa Teknik Perkapalan

 

Mahasiswa jurusan ini biasanya tampil dengan mengenakan safety shoes dan wearpack. Memang, selain mendesain kapal, mahasiswa Teknik Perkapalan juga melakukan praktikum yang membutuhkan perangkat penunjang keselamatan seperti safety shoes dan wearpack. Begitu kerasnya kerja fisik dijurusan ini, Teknik Perkapalan biasanya didominasi kaum laki-laki.

 

2. Mahasiswa Teknik Arsitektur

 

Teknik Arsitektur termasuk salah satu jurusan di Fakultas Teknik yang jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan hampir sama. Para mahasiswa ini sering terlihat membawa perlengkapan gambar, penggaris berbagai ukuran, dan pensil ke mana-mana.

 

Dikarenakan tugas maket, gambar bangunan, maupun gambar teknik sudah menjadi bagian sehari-hari di Teknik Arsitektur, mahasiswanya sangat akrab dengan kerja lembur. Alhasil, mata panda sudah menjadi pemandangan lumrah pada wajah-wajah mahasiswa Teknik Arsitektur.

 

3. Mahasiswa Teknik Informatika

 

Teknik Informatika juga punya mahasiswa perempuan yang lumayan banyak. Salah satu sebabnya, dijurusan ini mahasiswanya tak bekerja fisik berat. Justru mahasiswa Teknik Informatika terkenal dengan perjuangannya belajar coding. Jadi, tentengan mahasiswa jurusan ini biasanya laptop.

 

4. Mahasiswa Teknik Sipil

 

Untuk tujuan keselamatan kerja, mahasiswa Teknik Sipil biasanya mengenakan safety shoes, wearpack, dan helm proyek saat praktikum lapangan. Pantas saja, karena praktikum lapangan mahasiswa jurusan ini berkisar antara struktur baja dan beton.

 

Meskipun demikian, jumlah mahasiswa perempuan di Teknik Sipil pada umumnya jauh lebih banyak dibanding jumlah mahasiswa perempuan di Teknik Perkapalan. Bahkan, jumlah mahasiswa perempuan dan laki-laki di Teknik Sipil hampir sama di kebanyakan kampus.

 

5. Teknik Elektro

 

Teknik Elektro didominasi oleh mahasiswa laki-laki. Tak ada aturan gender dalam penerimaan mahasiswa Teknik Elektro. Akan tetapi, jarang sekali kaum perempuan yang tertarik pada rangkain listrik, kabel-kabel, solder, voltmeter, dan berbagai komponen elektronika yang lain. Mahasiswa jurusan ini cukup sering melintas kampus bersama dengan perangkat elektro buatannya, terutama menjelang akhir semester.

 

6. Teknik Mesin

 

Mahasiswa jurusan ini cukup sering praktikum bubut, soldering, ngelas, dan berbagai kegiatan fisik lain di bengkel. Bahkan, sebagian besar perkuliahannya juga membutuhkan kecakapan berhitung dan analitik. Dunia yang sangat terkesan maskulin ini membuat Teknik Mesin jarang diminati kaum perempuan.

 

Itulah beberapa jurusan di Fakultas Teknik dan tipikal mahasiswanya. Selain terkenal karena mata pandanya yang salah satunya disebabkan oleh gambar teknik, mahasiswa Fakultas Teknik juga terkenal solid, setia kawan, dan kompak. Banyaknya tugas yang harus dikerjakan membuat mahasiswa fakultas ini dituntut untuk dapat menyeimbangkan sikap kocak dan seriusnya.

 

Dan karena harus sering turun kelapangan, mahasiswa teknik juga terkenal tangguh, tak mudah menyerah, tangkas, dan cekatan. Pemikirannya yang cenderung taktis menjadikan mahasiswa teknik eksekutor yang baik – tak sekedar berwacana dan berencana. Sobat Pintar makin mantap ingin kuliah di Fakultas Teknik?

Tak sedikit khalayak beranggapan mahasiswa-mahasiswa teknik bertampang kumal dan kucel. Saat melintas di kampus, dilihat dari tampilannya saja bisa ditebak seorang mahasiswa berasal dari fakultas teknik atau bukan. Apalagi kalau mereka bergerombol, berpenampilan lumayan kacau, dan seperti kurang tidur, mudah saja menebak kawanan mahasiswa tersebut dari fakultas teknik.

Begitukah? Mari menyimak apa kata anakteknik.co.id tentang mahasiswa dari beberapa jurusan teknik.

1. Mahasiswa Teknik Perkapalan

Mahasiswa jurusan ini biasanya tampil dengan mengenakan safety shoes dan wearpack. Memang, selain mendesain kapal, mahasiswa Teknik Perkapalan juga melakukan praktikum yang membutuhkan perangkat penunjang keselamatan seperti safety shoes dan wearpack. Begitu kerasnya kerja fisik dijurusan ini, Teknik Perkapalan biasanya didominasi kaum laki-laki.

2. Mahasiswa Teknik Arsitektur

Teknik Arsitektur termasuk salah satu jurusan di Fakultas Teknik yang jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan hampir sama. Para mahasiswa ini sering terlihat membawa perlengkapan gambar, penggaris berbagai ukuran, dan pensil ke mana-mana.

Dikarenakan tugas maket, gambar bangunan, maupun gambar teknik sudah menjadi bagian sehari-hari di Teknik Arsitektur, mahasiswanya sangat akrab dengan kerja lembur. Alhasil, mata panda sudah menjadi pemandangan lumrah pada wajah-wajah mahasiswa Teknik Arsitektur.

3. Mahasiswa Teknik Informatika

Teknik Informatika juga punya mahasiswa perempuan yang lumayan banyak. Salah satu sebabnya, dijurusan ini mahasiswanya tak bekerja fisik berat. Justru mahasiswa Teknik Informatika terkenal dengan perjuangannya belajar coding. Jadi, tentengan mahasiswa jurusan ini biasanya laptop.

4. Mahasiswa Teknik Sipil

Untuk tujuan keselamatan kerja, mahasiswa Teknik Sipil biasanya mengenakan safety shoes, wearpack, dan helm proyek saat praktikum lapangan. Pantas saja, karena praktikum lapangan mahasiswa jurusan ini berkisar antara struktur baja dan beton.

Meskipun demikian, jumlah mahasiswa perempuan di Teknik Sipil pada umumnya jauh lebih banyak dibanding jumlah mahasiswa perempuan di Teknik Perkapalan. Bahkan, jumlah mahasiswa perempuan dan laki-laki di Teknik Sipil hampir sama di kebanyakan kampus.

5. Teknik Elektro

Teknik Elektro didominasi oleh mahasiswa laki-laki. Tak ada aturan gender dalam penerimaan mahasiswa Teknik Elektro. Akan tetapi, jarang sekali kaum perempuan yang tertarik pada rangkain listrik, kabel-kabel, solder, voltmeter, dan berbagai komponen elektronika yang lain. Mahasiswa jurusan ini cukup sering melintas kampus bersama dengan perangkat elektro buatannya, terutama menjelang akhir semester.

6. Teknik Mesin

Mahasiswa jurusan ini cukup sering praktikum bubut, soldering, ngelas, dan berbagai kegiatan fisik lain di bengkel. Bahkan, sebagian besar perkuliahannya juga membutuhkan kecakapan berhitung dan analitik. Dunia yang sangat terkesan maskulin ini membuat Teknik Mesin jarang diminati kaum perempuan.

Itulah beberapa jurusan di Fakultas Teknik dan tipikal mahasiswanya. Selain terkenal karena mata pandanya yang salah satunya disebabkan oleh gambar teknik, mahasiswa Fakultas Teknik juga terkenal solid, setia kawan, dan kompak. Banyaknya tugas yang harus dikerjakan membuat mahasiswa fakultas ini dituntut untuk dapat menyeimbangkan sikap kocak dan seriusnya.

Dan karena harus sering turun kelapangan, mahasiswa teknik juga terkenal tangguh, tak mudah menyerah, tangkas, dan cekatan. Pemikirannya yang cenderung taktis menjadikan mahasiswa teknik eksekutor yang baik – tak sekedar berwacana dan berencana. Sobat Pintar makin mantap ingin kuliah di Fakultas Teknik?

Sejarah singkat UNG

04 August 2021 13:29:02 Dibaca : 10

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

 

 

 

Universitas Negeri Gorontalo Lambang Resmi Universitas Negeri GorontaloNama sebelumnyaIKIP Negeri GorontaloMotoUnggul dan Berdaya SaingJenisPerguruan tinggi negeriDidirikan1 September 1963Lembaga indukKementerian Pendidikan dan KebudayaanRektorDr.Eduart Wolok, ST, MTStaf akademik667 (2014) Staf administrasi555 (2014) LokasiKota Gorontalo, Gorontalo, IndonesiaSitus webhttp://www.ung.ac.idTahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

 

 

 

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

 

 

 

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

 

 

 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

 

 

 

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

 

 

 

Universitas Negeri Gorontalo

 

 Lambang Resmi Universitas Negeri Gorontalo

 

Nama sebelumnya IKIP Negeri Gorontalo

 

Moto Unggul dan Berdaya Saing

 

Jenis Perguruan tinggi negeri

 

Didirikan 1 September 1963

 

Lembaga induk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 

Rektor Dr.Eduart Wolok, ST, MT

 

Staf akademik 667 (2014) [1]

 

Staf administrasi 555 (2014) [2]

 

Lokasi Kota Gorontalo , Gorontalo , Indonesia

 

Situs web http://www.ung.ac.id

 

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

 

 

 

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

 

 

 

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

 

 

 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

 

Universitas Negeri Gorontalo Lambang Resmi Universitas Negeri GorontaloNama sebelumnyaIKIP Negeri GorontaloMotoUnggul dan Berdaya SaingJenisPerguruan tinggi negeriDidirikan1 September 1963Lembaga indukKementerian Pendidikan dan KebudayaanRektorDr.Eduart Wolok, ST, MTStaf akademik667 (2014) Staf administrasi555 (2014) LokasiKota Gorontalo, Gorontalo, IndonesiaSitus webhttp://www.ung.ac.idTahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

 

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

 

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

 

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

 

Universitas Negeri Gorontalo

Lambang Resmi Universitas Negeri Gorontalo

Nama sebelumnya IKIP Negeri Gorontalo

Moto Unggul dan Berdaya Saing

Jenis Perguruan tinggi negeri

Didirikan 1 September 1963

Lembaga induk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Rektor Dr.Eduart Wolok, ST, MT

Staf akademik 667 (2014) [1]

Staf administrasi 555 (2014) [2]

Lokasi Kota Gorontalo , Gorontalo , Indonesia

Situs web http://www.ung.ac.id

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

 

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

 

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Fakta-fakta menarik UNG

04 August 2021 13:25:45 Dibaca : 12

1.Kampus Tengkorak Cerdas

 

Jangan takut kalau kamu menemukan banyak simbol tengkorak yang tersebar di sudut-sudut kampus. Ini bukan kampus film horor, tapi tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh fakultas teknik. Mereka memasang logo itu karena mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Tapi meski tampilannya mengerikan, otaknya sekelas Einstein lho! Banyak lulusan dari fakultas tengkorak ini jadi tenaga professional di perusahaan-perusahaan besar. Bukan itu saja, kamu bakal ketemu orang-orang mengenakan logo tengkorak ini di forum-forum diskusi.

 

2. Kampus Bahasa 'Logo'

 

Kampus ini kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampusku ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.

 

3. Kampus Islam Serambi Madinah

 

Kamu pasti kaget kalau masuk kampus ini. Karena ini kampus negeri yang nggak ada label Islamnya, tapi suasana Islam di sini cukup kuat! Ya, itulah mengapa kampusku sering disebut oleh sebagian orang sebagai Kampus Islamis Serambi Madinah (Gorontalo). Setelah ditelusuri, organisasi paling banyak di kampus itu organisasi Islam.

 

4. Kampus Seribu Puisi

 

Di kampus ini ada istilah Tadarus Puisi, tahu apa itu artinya? Tadarus Puisi adalah pembacaan puisi selama tiga hari tiga malam nonstop. Orang yang melakukan adalah seluruh mahasiswa dan dosen yang berminat baca puisi. 

 

5. Kampus Budaya

 

Kampus ini adalah brand budaya dunia, terbukti dari acara besar yang hanya diadakan setahun sekali. Bahkan untuk bisa mendapatkan tiket di acara ini, kamu harus beli sebulan sebelumnya,Acara ini adalah ajang pementasan budaya dunia yang terbesar di daratan Gorontalo. Kamu bisa menyaksikan pentas dari wajah budaya dunia, seperti dari Korea, Amerika, China, India, Brazil dan terakhir tentunya Indonesia. Setiap tahun, negara yang tampil akan berubah-ubah. Intinya, acara ini KEREN punya! Cukup datang ke Universitas Negeri Gorontalo, kamu bisa jalan-jalan keliling dunia tanpa keluar banyak duit.

 

6. Kampus Hyper Aktif

 

Kampus ini kampus yang paling rajin mendorong mahasiswanya untuk berkompetisi di ajang nasional bahkan internasional. Terbukti dari banyaknya temanku yang dikirim oleh kampus buat pertukaran mahasiswa di luar negeri, dengan biayanya full ditopang kampus. Aku pun pernah menjadi delegasi kampus. Waktu itu di ajang pemilihan delegasi Kapal Pemuda Nusantara 2014, dari empat utusan yang terpilih, ternyata kampusku mendapatkan tiga jatah delegasi. Ini berkat motivasi dari dosen-dosen kampusku yang sangat antusias. Mereka mendorong mahasiswa untuk hyper aktif. Mereka selalu berpesan agar kami terus bergerak dan mencetak prestasi sebanyak mungkin.

 

7. Kampus Bisnis

 

Yang terakhir, kampus ini selalu menjadi pabrik untuk memproduksi pengusaha muda. Hal itu terbukti dari kampus secara rutin mengundang pengusaha-pengusaha sukses untuk berbagi pengalaman, seperti Harie Tanoeng (CEO MNCTV), Rahmat Gobel (CEO Panasonic), Dahlan Iskan dan sederet nama pengusaha terkenal lainnya. Selain dari pengembangan mahasiswanya, kampusku ini juga membuat hotel bintang lima. Hotel kampusku ini adalah salah satu hotel termegah di Gorontalo. Jadi kalau presiden datang ke kampusku, menginapnya pasti di hotel ini.

Blogroll

  • Masih Kosong