VISI DAN MISI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
A. Visi
* Terwujudnya universitas yang berdaya saing untuk menciptakan insan yang cerdas, terampil dan berkarakter.
B. Misi
Misi Universitas Negeri Gorontalo adalah:
* Menguatkan dan memberdayakan keunggulan Universitas Negeri Gorontalo sehingga menjadi Perguruan Tinggi bermutu agar dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan berkarakter.
* Menguatkan daya saing melalui penggunaan informasi teknologi dan layanan prima di bidang akademik dan non akademik berdasarkan, efisiensi, transparansi dan akuntabel.
* Menyelaraskan kapasitas SDM Universitas Negeri Gorontalo dengan tuntutan otonomi kampus, perubahan sosial, dan perkembangan global melalui keterampilan hard skills dan soft skills.
* Pencitraan Universitas Negeri Gorontalo melalui penataan lingkungan untuk menciptakan kampus sebagai pusat ilmu.
Sah ! 1465 Mahasiswa UNG Berhasil Meraih Gelar Profesi, Sarjana dan Diploma
GORONTALO – Gelar akademik berupa Gelar pendidikan Profesi, Sarjana dan Diploma berhasil diraih 1465 wisudawan Universitas Negeri Gorontalo. Keberhasilan para lulusan terbaik UNG tersebut dikukuhkan melalui Prosesi Wisuda Program Profesi, Sarjana dan Diploma periode September 2019, yang dipimpin langsung oleh Plt. Rektor UNG Prof. John Hendry, Ph.D, didampingi para anggota Senat Universitas.
Dalam sambutannya Plt Rektor UNG Prof. John mengungkapkan bahwa keberhasilan dengan dikukuhkan sebagai seorang sarjana, merupakan keberhasilan dan buah kerja keras selama kuliah di Kampus.
“Segala usaha, keringat dan pengorabanan kalian akhirnya terbayar lunas dengan kesuksesan meraih gelar akademik. Keberhasilan ini perlu rayakan bersama sebagai bentuk rasa syukur keberhasilan,” ungkap Prof. John.
Ijazah yang diterima dalam momen wisuda kata Prof. John, merupakan tiket penting bagi para lulusan untuk mengembangkan karir kedepan. Dengan bekal ijazah ditambah pengetahuan dan skill, mahasiswa dituntut untuk bisa berkambang maupaun memaksimalkan potensi untuk berkembang lebih baik lagi.
“Jangan berpikir dengan ijazah semua akan mudah. Karena selanjutnya tugas kalian memanfaatkan potensi kalian untuk merintis karir dan masa depan yang semakin baik,” terangnya.
Menurut Prof. John dengan perkembangan industry 5.0, mau tidak mau para lulusan harus bisa menyesuaikan perkembangannya, agar bisa saling bersaing dengan para lulusan perguruan tinggi lain dalam merintis masa depan.
“Masa depan kalian ada ditangan masing-masing, pergunakan tiket yang kalian miliki untuk menunjang kemampuan dan kompetensi kalian untuk menjadi sukses dimasa depan,” harapnya. (wahid)
ADAPTASI KEBIASAAN BARU BAGI MAHASISWA BARU
Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga saat ini, sampai akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menghimbau kampus untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan baru boleh melakukan kelas tatap muka di awal tahun semester epan. Meskipun demikian, Penerimaan mahasiswa baru dan dimulai pembelajaran semester baru tetap berlangsung, banyak universitas yang sudah memulai pembelajaran semester baru pada pekan ini.
Walau pembelajaran masih melalui daring, namun tetap saja untuk mahasiswa baru harus melakukan adaptasi kebiasaan baru, karena terdapat sejumlah kebiasaan yang berbeda antara pembelajaran di SMA dan perguruan tinggi.
Adapun hal-hal yang harus dibiasakan sebagai mahasiswa baru diantaranya yaitu;
- Mengatur Waktu
Jadwal jam belajar ketika SMA dan perkuliahan sangatlah berbeda. Jika saat SMA, siswa sudah mendapatkan jadwal yang tetap sesuai arahan guru dari pukul 07.00 – 14.00, ketika di perkuliahan mata pelajaran dan jam belajarnya pun mahasiswa sendiri yang menentukan. Meskipun ada beberapa kampus yang sudah memaketkan mata pelajarannya, namun untuk jam pelajaran tentu masih sangat random
2. Perbarui informasi perkuliahan
Selalu memperbarui informasi perkuliahan tentu menjadi sesuatu yang penting dan tidak boleh dilewatkan oleh mahasiswa, karena terlewat sedikit saja dapat berdampak pada perkuliahan kita. Pembaruan informasi perkuliahan merupakan sesuatu yang penting karena perbedaan kondisi pada saat SMA dan di perkuliahan.
3. Membuka diri
Lingkungan saat SMA dan perkuliahan pun sangat berbeda. Perbedaan itu mencakup dari segi usia, suku, dan bahkan agama. Saat SMA kita akan bertemu dengan teman-teman ya mungkin seumuran dan kalaupun berbeda ya paling berbeda satu atau dua tahun dan lingkungan pertemanan yang mungkin hanya berasal dari kota yang sama. Namun pada saat kuliah kamu akan menemukan mahasiswa yang usia cukup beda usianya dengan kamu namun satu kelas.
Itu tadi sebagian kecil dari sekian banyak kebiasaan baru yang harus diketahui mahasiswa baru dalam menghadapi perkuliahannya, tetapi jangan dianggap beban juga ya… Perkuliahan dan masa-masa sebelumnya tentunya berbeda, namun yang terpenting percayalah pasti setiap masa akan ada selalu pembelajaran yang bisa kita ambil untuk dapat dijadikan bahan bakal kita untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Semangat